Breaking News:

Berita Viral

Bencana Tanah Bergerak di Bekasi, Jalan dan Bangunan Rusak Bak Dilanda Gempa, Apa Penyebabnya?

Bencana pergerakan tanah terjadi di Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, jalanan hingga bangunan rusak seperti terkena gempa.

Editor: jonisetiawan
ist
Bencana pergerakan tanah di Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, warga dibuat geger. 

“Jadi inget likuifaksi di Palu beberapa tahun lalu”

“Ini mirip sekali di kota saya Purworejo beberapa tahun lalu.

Tapi bukan likuifaksi. Karena curah hujan yang terlalu tinggi jadi air tanah berpengaruh ke kondisi tanahnya itu.

Dan kebetulan waktu itu ditempat saya juga terjadi pada waktu musim hujan lagi tinggi-tingginya”

“Berdamailah dengan alam, bukannya malah nyalahin alam” tulis beragam komentar warganet.

Sebagai informasi fenomena likuifaksi merupakan fenomena tanah bergerak.

Sebelumnya fenomena likuifaksi sempat menghebohkan Tanah Air karena terjadi saat gempa di Palu pada 2018 lalu.

Likuifaksi terjadi ketika perubahan material yang padat (solid), dalam hal ini berupa endapan sedimen atau tanah sedimen, menjadi seperi cairan (liquid).

Baca juga: NASIB! Baru 1 Jam Dibeli, Mobil Mewah Rusak Karena Banjir, Jam 5 Keluar Showroom, Jam 6 Tenggelam

Dilansir dari Kompas.com, Institut Teknologi Bandung (ITB), ahli geologi dari Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB, Dr. Eng. Imam Achmad Sadisun mengatakan fenomena likuifaksi sebenarnya hanya bisa terjadi pada tanah yang jenuh air (saturated).

Air tersebut terdapat di antara pori-pori tanah dan membentuk yang disebut sebagai tekanan air pori.

Dalam hal ini, tanah yang berpotensi mengalami likuifaksi umumnya tersusun dari material yang didominasi oleh ukuran pasir.

Menurut Dr. Imam, jika posisi tanah berada di suatu kemiringan, tanah dapat ‘bergerak’ ke bagian bawah lereng sehingga benda-benda di atasnya, seperti rumah, tiang listrik, pohon, dan lain-lain ikut terbawa.

***

Artikel ini diolah dari TribunJabar.id 

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
Bekasigemparusaktanah bergerak
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved