Breaking News:

Berita Viral

Apes Pengendara Dikejar Debt Collector, Padahal Beli Motor Tunai, Beruntung Akhirnya Dikawal Polisi

Kisah pengendara motor dikejar debt collector, padahal beli secara cash, akhirnya dikawal polisi.

Kolase Instagram
Kisah pengendara motor dikejar debt collector, padahal beli secara cash, akhirnya dikawal polisi. 

TRIBUNTRENDS.COM - Baru-baru ini viral kisah pengendara motor dikejar penagih hutang atau debt collector, padahal dia membeli motor secara cash.

Kisah ini dibagikan akun Instagram Polantas Indonesia pada Minggu (7/1/2024).

Seorang pengendara motor dari arah Depok, Jawa Barat, mengaku diincar oleh debt collector padahal motor Honda PCX miliknya dibeli secara tunai.

Akhirnya pengendara tersebut mendatangi polisi di pos jaga Margonda, Depok dan kemudian dikawal sampai Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Baca juga: KEPANIKAN Taufik, Diburu Penagih Utang di Kota Bogor, Nekat Lompat dari Jembatan, Siniin Mobilnya!

"Mau spek up cerita tentang kebaikan Pak Polisi Polres Depok, Atas Bantuannya Menghadapi Matel," tulis keterangan video dikutip Minggu (7/1/2024).

"Tadi siang sekitar jam 12.00 WIB lewat Jl. Juanda nah ada matel 3 motor saya diikutin padahal motor saya beli cash akhirnya saya inisiatif masuk pospol deket lampu merah Margonda ditolongin sama polisi Depok, matel dikejar balik sama polisi terus dia kabur. Saya dikawal sampe arah Lenteng Agung min ini vidio pengawalan saya," tulis keterangan.

Kejadian pengendara motor diincar oleh matel sebetulnya bukan sekali dua kali.

Bahkan dalam beberapa kasus dicurigai bahwa matel atau debt collector hanya kedok dari oknum kriminal begal jalan raya.

Yulian Warman, Group Function Committee Leader Communication and ESG Astra Financial mengatakan, pemilik motor pastikan tidak panik kalau ada orang yang mengaku sebagai debt collector.

Sebab pada dasarnya kalau ada kreditur yang mandet, biasanya didatangi dulu oleh karyawan leasing bukan debt collector.

Karena itu jika kemudian didatangi debt collector padahal sudah bayar perlu diwaspadai apalagi jika penagihan dilakukan di dengan cara mencegat di jalan raya.

"Bagi konsumen ketika dia datang, bisa bilang mohon maaf bapak dari mana, kalau benar dari jasa penagih, boleh dapat informasinya, surat resminya," kata Yulian kepada Kompas.com belum lama ini.

Kalau debt collector bisa menunjukan surat resmi, untuk lebih memastikan, bisa minta sertifikasi terutama untuk penagihan.

Baca juga: Sempat Ramai Ditagih, Ary Setiadi Pemilik iPhone 15 Pertama Kini Lunasi Utang, Penagih Klarifikasi

Asosiasi penagih mengeluarkan sertifikasi untuk menagih, jadi tidak sembarangan.

"Kalau seandainya dia dapat data konsumen, tidak jelas dari mana, itu bisa ditolak," kata Yulian.

Kalau mau lebih aman, bisa langsung diantar saja ke kantor atau pos polisi terdekat.

Tentu kalau benar mau menagih tidak akan keberatan kalau dilakukan dengan adanya saksi dari pihak kepolisian.

Heboh seorang pria bernama M Taufik lari terbirit-birit lantaran diduga dikejar oleh lima orang.

Diduga kelima orang tersebut adalah penagih utang atau debt collector.

Gegara panik, pria ini langsung berlari hingga melompat ke sungai dari jembatan.

Baca juga: Daftar Keinginan Mahasiswa IPB yang Hilang di Malang: Ingin Gabung Tim SAR, Jadi TNI, & Lunasi Utang

Seorang pria bernama M Taufik dikejar oleh kelompok diduga debt collector di Jalan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, pada Kamis (4/1/2024) saat sedang membawa mobil pikap terbuka yang dijadikan sebagai ekspedisi online.

Taufik sampai nekat loncat ke bawah Jembatan Balai Binarum Kota Bogor dan mengalami luka dibagian kepala yang juga langsung dibawa ke RS PMI Kota Bogor.

Jembatan Balai Binarum yang dijadikan tempat melompat M Taufik.
Jembatan Balai Binarum yang dijadikan tempat melompat M Taufik. (ist)

Detik-detik dikejarnya Taufik pun terungkap.

Saat itu, Taufik yang juga bersama temannya bernama Rizky dicegat oleh lima orang yang diduga debt collector.

Saat itu, mereka hendak pulang dari arah Kota Bogor menuju Pulo Gadung.

"Kejadiannya dicegat. Itu sama lima orang langsung. Kita mau pulang ke Pulo Gadung," kata Rizky dijumpai di RS PMI Kota Bogor, Kamis (4/1/2024).

Saat dijegat, lima orang ini memaksa agar mobil pikap yang dibawa oleh Taufik diserahkan ke mereka.

"Maksa dia (yang jegatnya) saya dengger sih pokoknya lu yang bawa, udah gini aja siniin mobilnya," sambungnya.

Baca juga: DULU Hobi Foya-foya, Artis Nangis Kini Melarat, Makan Cuma Pakai Nasi & Kecap, Tanggung Utang Rp 1 M

Rizky teman dari Taufik saat dijumpai di RS PMI Kota Bogor, Kamis (4/1/2024). Taufik nekat loncat ke bawah jembatan Balai Binarum, Kota Bogor karena dikejar debt collector.
Rizky teman dari Taufik saat dijumpai di RS PMI Kota Bogor, Kamis (4/1/2024). Taufik nekat loncat ke bawah jembatan Balai Binarum, Kota Bogor karena dikejar debt collector. (TribunBogor)

Tetapi, Taufik saat itu langsung keluar mobil pikapnya sambil membawa kunci mobilnya.

Saat itu juga dia langsung loncat dari atas Jembatan Balai Binarum yang ketinggiannya hampir 20 meter.

"Diajak ngbrol susah. Awalnya narik rem tangan dulu (Taufik).
Pas ditarik kenceng, dia ambil kunci mobilnya. Langsung keluar, lagsung lari. Terus dia loncat," tambahnya.

Rizky pun tidak mengetahui siapa sosok lima orang itu 

Dia serta Taufik belum pernah bertemu dengan lima orang yang menjegatnya itu.

"Belum pernah, belum ketemu juga. Tapi, si lima orang ini minta mobil waktu ngejegatnya," tandasnya.

Diolah dari artikel Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inidebt collectormotorpolisi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved