Patah Hati Diputusin Pacar, Pria di Bogor Ditemukan Tewas Gantung Diri, Ayah Syok Temukan Jasadnya
Pria di Bogor tewas gantung diri setelah diputusin pacarnya, ayah syok temukan jasadnya di pagi hari.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Miris seorang pria berinisial JS (26) ditemukan tewas gantung diri di kamarnya pada Sabtu (6/1/2024).
Warga asal Ciwaringin, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor itu nekat mengakhiri hidup setelah diputusin pacarnya.
Jasad JS pun pertama kali ditemukan oleh bapaknya sendiri sekitar pukul 05.20 WIB.
Penyebab JS memilih gantung diri pun ternyata gara-gara sakit hati akibat hubungan dengan pacarnya kandas.
Baca juga: INNALILLAHI Wanita di Cipinang Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Pesan Misterius: Tanya 2 Orang Ini

"Patah hati karena di putusi pacarnya," kata Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Surya saat dilonfirmasi TribunnewsBogor.com.
Sebelum ditemukan tewas, JS terdengar oleh bapaknya sedang menelpon pacarnya.
"Hari sebelumnya (Jumat) sekira pukul 21.30 WIB, ,bapak korban mendengar JS sedang berbicara ditelpon dengan seseorang yang diduga pacarnya," tambahnya.
Bapaknya pun seketika tidur setelah mendengar anaknya sedang ngobrol di telepon dengan pacarnya itu.
Keesokan harinya, bapak JS pun terkaget sebab JS sudah tewas dengan posisi menggantung.
"Paginya, bapak korban hendak ngambil charger hp dikamar JS. Itu posisinya lantai 2.
Namun, JS suda dalam posisi menggantung ,lidah menjulur dan dilehernya terlilit kain warna coklat bersimpul yang diikat dari atap," ungkapnya.
Meski begitu, kejadian ini tidak ditangani lanjut oleh pihak kepolisian.
Pihak keluarga memilih jasad dari JS tidak dilakukan autopsi.
"Keluarga sudah mengikhlaskan dan tidak akan melakukan autopsi," tandasnya.
Wanita di Padang Ditemukan Tewas Gantung Diri, 2 Bulan Lagi Nikah, Ini Kata Keluarga
Kasus seorang wanita ditemukan tewas gantung diri di Kota Padang masih menjadi misteri, keluarga berharap pihak kepolisian bisa ungkap motifnya.
Baru-baru ini kakak kandung korban, Jefri meragukan aksi gantung diri yang dilakukan adiknya berinisial SIPS (23).
Polisi menyebut korban meninggal karena bunuh diri, namun pihak keluarga masih yakin bahwa ada motif lain dalam kejadian tersebut.
"Motifnya ini masih diproses oleh pihak kepolisian, kami yakin pihak kepolisian bisa mengungkap motif dari kasus ini," ujarnya, Jumat (17/11/2023)..
Baca juga: Siswi SMK Tewas Gantung Diri, Rekam Aksi Akhiri Hidup, Diduga karena Malu Foto Pribadi Disebar Teman

Ia menilai, adiknya tidak mungkin gegabah dalam mengambil tindakan sampai harus hilang nyawa.
Keluarga berasumsi ada hal yang melatarbelakangi tindakan SIPS, sehingga melakukan bunuh diri.
Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan berinisial SIPS (23) warga Rawang, Pariaman Tengah, Kota Pariaman yang ditemukan tewas tergantung di Kota Padang terungkap hendak menikah Januari 2024.
Kakak kandung korban Jefri, mengatakan adik bungsunya SIPS sudah bertunangan dengan calonnya sejak Juli 2023.
Tunangannya merupakan seorang polisi berpangkat Ipda yang bertugas di Ambon, keduanya sudah berkenalan cukup lama sebelum tunangan.
"Jadi, setelah tunangan keduanya sudah mempersiapkan kebutuhan pernikahan mereka," kata Jefri, Jumat (17/11/2023).
Kebutuhan itu meliputi WO, lokasi pernikahan, pelaminan, souvernir dan pernak pernik lainnya, untuk menyambut hari bahagia mereka.
Bahkan, keduanya juga sudah menjalani sidang BP4R di Kepolisian dan foto prewedding.
"Kesiapan mereka untuk menikah ini sudah matang, hanya tinggal membuat undangan dan menyebarnya," ujar kakaknya.
Hanya saja, dua bulan jelang hari yang ditunggu-tunggu, SIPS ditemukan meninggal dalam kondisi tubuh tergantung di lemari penginapan Kota Padang.
Berdasarkan hasil pemeriksaan pihak kepolisian, SIPS meninggal karena bunuh diri, karena tidak ditemukan bukti kekerasan dari hasil visum. Saat ini jenazah, SIPS sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.
Baca juga: SEDIH Istri Tak Mau Diajak Ngontrak, Suami Pilih Gantung Diri, Curhatan Sebelum Akhiri Hidup Terkuak
Kronologi Penemuan Jenazah
Kronologi ditemukannya seorang perempuan meninggal dunia dengan kondisi tergantung di dalam kamar penginapan, Senin (13/11/2023).
Peristiwa ini terjadi di Jalan Veteran Dalam, Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Ps Kapolsek Padang Barat, AKP Yudarman Tanjung, mengatakan bahwa korban ditemukan berawal dari kecurigaan resepsionis.
Ia mengatakan korban berinisial SIPS (25) merupakan warga Kelurahan Rawang, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Sumbar.
"Kami awalnya menerima laporan dari pihak penginapan pukul 14.00 WIB," kata AKP Yudarman Tanjung.
Ia mendapatkan informasi dari pihak penginapan bahwa korban masuk pada Minggu (12/11/2023) sore.
"Sesuai dengan jadwal harusnya keluar pada pukul 12.00 WIB," katanya.
AKP Yudarman Tanjung menyebutkan dikarenakan waktu sewa kamar korban sudah habis, petugas penginapan mencoba membangunkannya.
Petugas bermaksud membangunkan korban untuk melakukan konfirmasi.
Namun, korban tidak ada merespon saat kamarnya didatangi oleh resepsionis.
Selanjutnya petugas resepsionis kembali turun ke bawah untuk menunggu korban keluar dari kamarnya.
"Setelah ditunggu sekitar 30 menit, tetapi tidak ada jawaban. Barulah resepsionis merasa ada yang janggal dan aneh," ujarnya.
Melihat keanehan dari pengunjung, resepsionis tersebut melaporkan kejadian ini kepada atasannya.
"Pemilik penginapan melihat melalui jendela, ternyata korban sudah meninggal dunia tergantung di lemari," kata AKP Yudarman Tanjung.
Ia mengatakan, untuk penyebab korban meninggal dunia masih dalam penyelidikan.
"Sampai saat ini belum ada ditemukan adanya tindak kekerasan atau keanehan," katanya.
AKP Yudarman Tanjung mengatakan pada saat mendatangi lokasi kejadian, pintu kamar korban dalam kondisi terkunci di dalam.
Oleh karena itu, pihaknya membuka pintu kamar yang disewa korban secara paksa.
"Ditemukan juga handphone di dalam kamar korban, tetapi dalam kondisi terkunci," pungkasnya.
Disclaimer:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Diolah dari artikel
Diolah dari artikel TribunnewsBogor.com dan TribunPadang.com
Sumber: Tribun Bogor
Balangan, Tapin Hingga Hulu Sungai Utara, Inilah Daerah Paling Sepi Penduduk di Kalimantan Selatan |
![]() |
---|
Tempat Selancar Kelas Dunia Ini Mampu Kalahkan Mataram Sebagai Daerah Terkaya di Nusa Tenggara Barat |
![]() |
---|
Mengalahkan Karanganyar, Kudus, Boyolali, Ini Kabupaten Paling Tinggi Kemakmurannya di Jawa Tengah |
![]() |
---|
4 Daerah Tertinggi Angka Kemiskinan di Sulawesi Tenggara, Terparah Konawe Kepulauan dan Buton Tengah |
![]() |
---|
Baubau Geser Bombana dan Konawe Selatan, Ini Wilayah dengan Kemiskinan Terkecil di Sulawesi Tenggara |
![]() |
---|