Breaking News:

Berita Viral

MODUS Bersihkan Selokan, 11 Pria Palak Warga Jakpus, Buang Sampah Depan Rumah Jika Tak Diberi Uang

Heboh, sekelompok orang diduga melakukan melakukan pemerasan kepada warga dengan modus membersihkan selokan

Kolase Foto Tribun Jakarta/instagram @@tanahabang.media
Kolase Foto potongan video warga Tanah Abang cekcok dengan sejumlah pria yang memalak warga berdalih bersihkan sampah 

TRIBUNTRENDS.COM - Fakta segerombolan pria membersihkan selokan sebagai modus untuk mencari uang.

Mereka mengais sampah dan memasukkan ke dalam karung.

Ke-11 orang itu kemudian berkeliling memeras warga dengan membawa sampah tersebut.

Jika warga tak memberinya uang, mereka akan membuang sampah yang dibawanya di teras rumah warga tersebut.

Baca juga: IMBAS Malam Tahun Baru, 150 Petugas Bersihkan Jalanan Surabaya, Terkumpul 15 Ton Sampah Sisa Makanan

Heboh, sekelompok orang diduga melakukan melakukan pemerasan kepada warga.

Dalih mereka adalah telah membersihkan saluran air.

Bahkan, mereka mengancam akan membuang sampah ke rumah warga yang tidak memberi uang.

Kejadian itu pun viral di media sosial setelah diunggah oleh sejumlah akun, salah satunya Instagram @tanahabang.media.

Dalam video itu pun terlihat sejumlah pria yang cekcok dengan warga setempat.

Para pelaku terlihat membawa karung dan alat-alat lain untuk membersihkan.

Baca juga: Penampilan Inces Febri si Waria Taubat saat Kerja Jadi Tukang Sampah, Sudah Benar-benar Insaf

Heboh, sekelompok orang diduga melakukan melakukan pemerasan kepada warga dengan dalih telah membersihkan saluran air.
Heboh, sekelompok orang diduga melakukan melakukan pemerasan kepada warga dengan dalih telah membersihkan saluran air. (Instagram @tanahabang.media)

Mereka mengaku sudah mendapatkan izin atas kegiatan tersebut.

Namun, para pelaku tidak menunjukkan surat izin atas kegiatan yang disebut bersih-bersih tersebut.

Kapolsek Tanah Abang Kompol Patar Mula Bona mengatakan, pelaku menyebarkan sampah hingga berserakan di depan teras rumah warga yang tidak memberi uang.

 

"Kalau tidak dikasih (uang), (mereka) kemudian menyebarkan sampah berserakan di depan teras rumah orang tersebut (yang tak memberi uang)," ungkap Kapolsek Tanah Abang Kompol Patar Mula Bona saat dikonfirmasi, Rabu (3/1/2024), dikutip dari Kompas.com.

Bona mengatakan belum dapat memastikan jumlah uang yang diminta oleh para pelaku kepada warga yang saluran airnya dibersihkan.

Meski begitu, ada beberapa warga yang tetap memberikan uang kepada para pelaku.

"Yang tidak kasih (uang) itulah yang disebarkan sampah di depan terasnya," jelas Bona.

Lebih lanjut, Bona menyampaikan bahwa para pelaku tidak marah-marah meski tak diberi uang.

"Enggak ada sih (marah-marah). Sejauh ini infonya kalau tidak dikasih respons mereka hanya meninggalkan sampah berserakan saja," tutur Bona.

11 orang ditangkap

Polisi menangkap 11 orang yang diduga memeras warga di Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2024) sore.

Mereka diduga memeras dengan dalih telah membersihkan saluran air.

“Ada 11 orang, yang ada identitasnya empat orang,” ujar Bona. Keempat orang yang diketahui identitasnya berinisial J, H, A, dan W.

Mereka datang ke RW 06 Kelurahan Karet Tengsin dengan membawa alat-alat kebersihan, yakni karung, sapu, dan cangkrang berukuran kecil.

“Kemudian, membersihkan selokan atau got. Kelompok tersebut sudah datang dua kali dalam dua minggu terakhir ini ke RW 06,” kata Bona.

IMBAS Malam Tahun Baru, 150 Petugas Bersihkan Jalanan Surabaya, Terkumpul 15 Ton Sampah Sisa Makanan

Mencengangkan, sebanyak 15 ton sampah berhasil dikumpulkan petugas kepersihan di jalanan Surabaya pascaperayaan Malam Tahun Baru 2024.

Mayoritas masyarakat di Indonesia merayakan malam pergantian tahun.

Namun akibat dari perayaan tersebut, tak sedikit masyarakat yang membuang sampah sembarangan.

Seperti saat perayaan Malam Tahun Baru di Surabaya.

Sebanyak 150 petugas kebersihan dikerahkan untuk mengumpulkan sampah di jalanan Surabaya.

Mereka berhasil mengumpulkan sampah dari jalanan seberat 15 ton.

Baca juga: Mirip Tragedi Halloween Itaewon, Orang Berdesakan di Pesta Tahun Baru Bangkok, Banyak yang Pingsan

Sebanyak 15 ton lebih sampah dihasilkan oleh masyarakat, saat perayaan Malam Tahun Baru di Surabaya.

Total 150 petugas kebersihan diterjunkan untuk membersihkanya.

Ilusrasi sampah
Ilusrasi sampah (TribunLampung/ Riana Mita)

Data jumlah sampah tersebut diungkapkan oleh Kabid Kebersihan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya Muhammad Rokhim.

"Total sampah yang dihasilkan 15.200 kilogram atau 15,2 ton (saat perayaan Malam Tahun Baru di Surabaya)," kata Rokhim, ketika dihubungi melalui pesan, Senin (1/1/2024).

Rokhim mengatakan, ada sebanyak 150 petugas kebersihan yang diterjunkan untuk melakukan pembersihan.

Ratusan personel tersebut mulai bekerja sejak pukul 00.30 hingga 07.00 WIB.

Selain itu, kata Rokhim, pihaknya juga menerjunkan 7 unit dump truck yang membawa 12.000 kilogram sampah dan mobil pembersihan atau road sweeper yang mengangkut 2.000 kilogram.

"Terdapat 14 grup yang sudah dibagi berdasarkan rute pembersihan berdasarkan situasi lapangan," jelasnya.

Sejumlah lokasi yang dibersihkan tersebut adalah Jalan Kembang Jepun, bawah Jembatan Suramadu, Jembatan dan Taman Suroboyo, Jalan Ngaglik - Jalan Kapas Krampung - Jalan Tambaksari.

Kemudian sekitaran Taman Surya - Jalan Wijaya Kusuma - Jalan Jaksa Agung Soeprapto - Jalan Walikota Mustajab.

Lalu juga di daerah Jalan Pemuda Timur - Jalan Yos Sudarso (Alun-alun Surabaya).

Baca juga: Gempa Jepang Magnitudo 7 SR di Tahun Baru, Picu Peringatan Tsunami, Tercatat Ada 11 Gempa Susulan

Membuang sampah sembarangan menjadi kebiasaan buruk yang dapat merusak lingkungan.
Membuang sampah sembarangan menjadi kebiasaan buruk yang dapat merusak lingkungan. (Pexels)

"Kami juga bersihkan Bundaran Cito - Frontage Barat - RSI Wonokromo, depan RSAL - Frontage Timur - Korem Jalan Kertomenanggal, dan Tugu Pahlawan - Jalan Indrapura - Jalan Rajawali - Titik Nol," ujarnya.

Daerah lainya yakni, di KBS - Jembatan Sawunggaling - Pasar Kembang - Darmo (Taman Bungkul). Lalu Jalan Basuki Rahmat - Jalan Embong Malang - Jalan Blauran - Jalan Praban, termasuk juga di Jalan Tunjunga Jalan Gubernur Suryo - Jalan Panglima Sudirman.

"Sampah mayoritas yang dibersihkan oleh petugas adalah sampah sisa makanan dan plastik," tutupnya.

Diolah dari artikel TribunJabar

Tags:
berita viral hari iniTanah AbangJakarta Pusatsampah
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved