Berita Viral
ASTAGHFIRULLAH Akibat Longsor, Tulang Manusia dari Makam di Sleman Tercecer di Jalan 'Dikembalikan'
Pagar pemakaman di daerah Mlangi Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, longsor akibat aliran saluran air yang deras, tulang manusia tercecer
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Warga Sleman dikejutkan dengan penemuan tulang belulang manusia di jalan.
Tulang tersebut berasal dai makam yang berada tak jauh dari lokasi penemuan.
Penyebab tulang tersebut bisa sampai ke jalan lantaran pembatas makam longsor tak kuat menahan derasnya air yang mengalir.
Baca juga: NAHAS Niat Berteduh di Sawah, Wanita di Agam Tewas Tertimbun Longsor, Kondisi Hujan Lebat
Pagar pemakaman di daerah Mlangi Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, longsor akibat aliran saluran air yang deras. Warga sempat menemukan tulang manusia yang terbawa longsoran.
Dukuh Mlangi Sawahan, M Mualif mengatakan awalnya terun hujan deras sekitar pukul 14.30 WIB.
"Di situ kan makam agak luas itu, terus makam itu dipageri. Nah ada di pojok itu saluran pembuangan air yang biasanya oke-oke saja ketika hujan itu tidak terlalu deras," ujar Dukuh Mlangi Sawahan, M Mualif, Kamis (4/01/2024).
Mualif menyampaikan saat hujan deras saluran air tersumbat sampah. Sehingga air tidak dapat keluar.

Warga sempat berusaha membersihkan sampah yang menyumbat saluran air tersebut.
"Ketika sumbatan itu selesai dibuang, nah baru lah air itu bisa mengalir tetapi tidak lama jarak 5 detik atau 10 detik itu terjadilah longsor itu, karena pagar makam itu tidak mampu untuk menopang luapan air yang sangat besar," tuturnya.
Menurut Mualif beberapa makam juga terdampak usai pagar pemakaman longsor. Akibatnya ada beberapa tulang manusia yang terbawa longsoran.
"Ada satu, dua (makam) yang terdampak. Tadi sempat ditemukan warga itu tulang manusia tapi ya tidak banyak lah. Ada dua atau tiga tadi langsung dikembalikan ke makam," ucapnya.
Warga lanjut Mualif juga langsung menimbun kembali makam yang terdampak dengan tanah. Warga juga bergotong-royong membersihkan material longsoran yang ada di jalan.
"Kan (material longsoran) di jalan itu. Jadi yang penting jalan bisa dilalui kembali kemudian dibersihkan sama warga gotong royong, terus untuk tindakan selanjutnya memilih kita koordinasi dengan pemerintah kalurahan dan warga tentunya," pungkasnya.
NAHAS Niat Berteduh di Sawah, Wanita di Agam Tewas Tertimbun Longsor, 'Kondisi Hujan Lebat'
Seorang wanita berusia 50 tahun menjadi korban tanah longsor di Agam.
Kala itu, korban tengah berteduh lantaran hujan yang sangat deras.
Nahas, tanah yang berada di belakangnya tiba-tiba longsor dan langsung menimbun korban.
Baca juga: INNALILLAHI Tertimpa Longsor, 2 Pekerja Tambang Batu di Asahan Tewas, Sempat Berlindung di Truk
Seorang wanita paruh baya menjadi korban tanah longsor di Jorong Muaro, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Kamis (7/12/2023).
Kapolsek Palupuh, Iptu Rommy Hendra Kurniawan membenarkan kejadian tanah longsor tersebut.
"Iya benar ada tanah longsor, korban meninggal dunia," katanya.

Ia menyebutkan tanah longsor terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
Ia juga menyebutkan korban berinisial A (50) merupakan warga Jorong Muaro Palupuh.
Rommy menjelaskan pada saat kejadian, korban sedang menunggu padi di sawah.
"Pada saat korban menunggu, kondisi cuaca hujan lebat. Kemudian tiba-tiba tanah dekat sawah korban longsor dan menimbun korban," katanya.
"Setelah dilakukan pencarian, korban baru bisa ditemukan pada pukul 17.30," lanjutnya.
Ia mengatakan saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka untuk di semayamkan.

INNALILLAHI Tertimpa Longsor, 2 Pekerja Tambang Batu di Asahan Tewas, Sempat Berlindung di Truk
Berniat menyelamatkan diri dari longsor, nasib nahas menimpa dua pekerja.
Keduanya dinyatak tewas dalam insiden tersebut.
Diketahui peristiwa nahas itu terjadi di Desa Marjinji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Beruntun 6 Kendaraan di Tol Ungaran Semarang, Bus Murni Jaya Jadi Biang Kerok
Lokasi penambangan batu padas di Desa Marjanji Aceh Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara longsor pada Jumat (29/9/2023).

Akibat insiden tersebut, 2 pekerja yang bertugas memindahkan batu ke dalam truk tewas dan seorang lainnya luka parah.
Kepala Bidang Kedaruratan Bencana BPBD Asahan Zulfahri Harahap mengatakan, korban tewas bernama Fahmi Hidayat (40) dan Suryono (50).
Musibah terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, tepatnya saat proses pengerjaan pertambangan sedang berlangsung.
"Saat kejadian 3 korban yang merupakan pekerja pada penambangan tersebut sedang bekerja memuat batu (padas) ke dalam truk, tiba-tiba material batu yang berada di atas longsor dan mengarah kepada korban yang berada di bawahnya," ujar Zulfahri saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Minggu (1/10/2023).
Baca juga: INNALILLAHI Bule Jerman Tewas di Nusa Penida Bali, Boat yang Ditumpangi Kecelakaan, Jatuh ke Air
Ketiga korban saat itu berusaha berlindung di balik truk, namun material longsor terus menimpa truk, akibatnya truk tersebut pun bergeser lalu menyebabkan 2 korban terjepit dan kemudian tewas.
"(Saat kejadian) Ada (juga korban ) yang tertimpa material hingga meninggal dunia di lokasi kejadian," ujar Zulfahri
Sementara itu, satu orang pekerja yang belum diungkap identitasnya mengalami luka parah di bagian wajah dan kepala. Saat ini korban dalam proses perawatan di rumah sakit.
Diolah dari artikel Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Misteri Jejak Alvi di Sekolah: Lulusan Pesantren, Kini Duduk di Kursi Tersangka Pembunuhan Sadis |
![]() |
---|
Siapa Timotius Alberto Januar, Binaragawan yang Baru Saja Meninggal Dunia, Ini Profil dan Biodatanya |
![]() |
---|
Viral Wanita Hong Kong Melahirkan dengan Selamat di Usia 58 Tahun, Kisahnya Bak Keajaiban |
![]() |
---|
Kilas Balik Kehidupan Alvi di Pondok: Santri Pendiam yang Kini Jadi Tersangka Mutilasi Sadis |
![]() |
---|
Dari Santri ke Jagal Nyawa: Jejak Kelam Alvi Sebelum Mutilasi Kekasihnya, Guru dan Alumni Terpukul |
![]() |
---|