Breaking News:

Berita Viral

Warga Sumedang Pose Bangun Tidur di Aspal, Bahagia Jalan Rusak Jadi Mulus, Diposting Ulang Pj Bupati

Cara warga mengungkapkan rasa syukur saat jalan rusak berubah mulus, ada yang pose bangun tidur di atas aspal, fotonya viral usai diunggah PJ Bupati.

Editor: jonisetiawan
ist
Warga bernama Yati menggelar kasur di atas aspal di ruas jalan Rancakalong-Sabagi di Desa Rancakalong dan Desa Pamekaran, Kecamatan Rancakalong, Sumedang, Rabu (13/12/2023). 

TRIBUNTRENDS.COM - Jalan rusak bertahun-tahun lamanya akhirnya diperbaiki, warga di Rancakalong, Kabupaten Sumedang bahagia bukan main.

Ada banyak cara untuk mengungkapkan rasa syukur dan berterima kasih. 

Namun, yang dilakukan Yati Rumiyati (44) terbilang unik, dia tiduran di tengah jalan dan mengunggah fotonya di media sosial.

Alhasil aksi Yati itu langsung viral di media sosial.

Baca juga: Aspal Jalan di Kendal Ambyar Dipegang Tangan, Dibuat Pakai Dana Desa Rp171 Juta, Kades Buka Suara

Warga menggelar kasur di atas aspal di jalanan di daerah Sumedang, Rabu (13/12/2023).
Warga menggelar kasur di atas aspal di jalanan di daerah Sumedang, Rabu (13/12/2023).

Saat ditemui di kediamannya di Desa Rancakalong, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, belum lama ini, Yati mengatakan foto itu diambil ruas Jalan Rancakalong-Sabagi, yang kondisinya kini sudah sangat mulus.

Jalan itu menghubungkan Desa Rancakalong dengan Desa Pamekaran, di Kecamatan Rancakalong.

Pemerintah memperbaikinya, awal Desember lalu. Sebelumnya, bertahun-tahun jalan tersebut rusak.

Seperti sungai kering saat kemarau.

Sudah tak terhitung pengendara yang jatuh saat melewati jalan tersebut.

Bahkan warga sekitar yang hampir setiap hari lalu-lalang di sana.

Yati mengatakan, seperti mimpi rasanya saat melihat jalan tersebut benar-benar menjadi bagus dan mulus.

Sejak jalan itu menjadi mulus, ujar Yati, warga tak lagi harus terguncang-guncang saat melintas di jalan tersebut. Tidur menjadi lebih nyak.

Itu sebabnya, Yati mengaku sengaja membawa kasur ke tengah jalan, lalu berpose seolah-olah baru bangun tidur dengan secangkir kopi di dekatnya.

Foto itu diambil pada 3 Desember lalu, dua hari setelah jalan itu kembali mulus.

"Kasurnya saya pinjam dari warga yang rumahnya ada di depan lokasi foto itu. 

Saya sendiri rumahnya agak jauh di bawah. Tapi demi warga, saya rela berfoto," kata Yati.

Warga menggelar kasur di atas aspal di ruas jalan Rancakalong Sumedang
Warga menggelar kasur di atas aspal di ruas jalan Rancakalong-Sabagi di Desa Rancakalong dan Desa Pamekaran, Kecamatan Rancakalong, Sumedang, Rabu (13/12/2023).

Dia mengatakan, berfoto seakan baru bangun tidur di atas jalan yang mulus dan ditemani secangkir kopi itu memberi makna bahwa dengan jalan mulus warga bisa tidur nyenyak dan makan pun menjadi nikmat.

"Bahasa Sundanya, bobo tibra, tuang mirasa," ujar Yati,

Yati mengatakan, foto itu juga sekaligus ucapan terima kasihnya untuk Pemerintah Kabupaten Sumedang yang telah memprioritaskan perbaikan ruas jalan yang sudah lebih dari lima tahun dibiarkan dalam kondisi rusak tersebut.

Baca juga: Jalan 37 Tahun Rusak Akhirnya Diperbaiki, Pria di Bengkulu Sujud Cium Aspal : Alhamdulillah

Terlebih, ketika jalan itu masih rusak, ia juga mengunggah fotonya yang sedang tiduran di jalan yang rusak tersebut di media sosial.

Oleh karena itu, ketika pemerintah akhirnya memperbaiki jalan tersebut, ia ingin sekali mengucapkan terima kasih kepada pemerintah melalui foto dengan posenya yang kurang lebih mirip tapi dengan paras yang lebih ceria.

"Masa kalau lagi jelek di-posting pas sudah bagus enggak? Ini ungkapan rasa terima kasih."

Disebut Gila

Tadinya, kata Yati, bukan dirinya yang akan menjadi model dari foto tersebut. Namun, ketika ia menawarkan kepada orang-orang, tak ada satu pun yang bersedia.

"Katanya seperti orang gila," ujar Yati.

Karena tak ada pilihan, akhirnya Yati sendiri yang menjadi model.

"Itu demi warga, agar warga bisa mengucapkan terima kasih kepada pemerintah," ujar Yati,

Agar fotonya yang sedang berpose bangun tidur di Jalan Rancakalong-Sabagi benar-benar "berhasil" seperti yang ia inginkan, Yati meminta bantuan Ganda Muchtar (47), saudaranya, yang sehari-hari berprofesi sebagai fotografer. 

Ganda mengaku sangat gembira, ia lah yang akhirnya mendapat kesempatan untuk membuat foto tersebut.

Terlebih, apa yang dilakukan Yati, ujarnya, benar-benar sejalan dengan dirinya.

"Saya juga tidak bisa teriak-teriak seperti orang yang berdemonstrasi. Maka saya memotret," kata Ganda.

Baca juga: Geger Aspal Meletus di Surabaya, Membentuk Gundukan 1 Meter, Ternyata Efek Pemasangan Pipa PDAM

Dengan visual, menurut Ganda, orang akan menilai sendiri. Jika orang itu berasal dari pemerintahan, maka foto akan menjadi kajian lebih lanjut tentang kondisi sebenarnya jalan yang dijadikan latar berfoto itu.

"Bagi saya sebagai seniman, semakin jelek jalan, semakin bagus untuk foto. 

Tapi di sisi lain, saya ingin objek itu dikaji pemerintah," kata Ganda.

Jalan yang dahulu dipotret sebelum diperbaiki, kondisi kerusakannya sudah parah dan telah berlangsung bertahun-tahun. Namun, pemerintah tak kunjung merealisasikan perbaikan.

"Alhamdulillah setelah fotonya viral ada respons dari PU Kabupaten dan Provinsi," katanya.

Dahulu, kata Ganda, jika hujan turun, di jalan itu lubang-lubang jalanan terisi air dan menjadi kubangan.

Terkadang air meluap dari selokan dan menjadi banjir.

Setiap kali sepeda motor melintas, apalagi dengan kecepatan tinggi, kubangan air menyiprat ke teras rumah yang berada di sisi jalan.

"Maka, foto-foto itu adalah kritik buat membangun saja. Bukan buat menjelekkan. 

Saya optimistis dengan cara demikian ada perhatian khusus, kok bisa seperti ini. 

Saya bikin ide kritik yang lain daripada yang lain," katanya.

Baca juga: Berpeci Hitam, Pria di Pekalongan Salat di Tengah Jalan, Tetap Sujud di Aspal Tak Peduli Truk Lewat

Kini, jalan sudah bagus dan Ganda mengucapkan terima kasih untuk pemerintah.

Dengan perbaikan itu, jalan mulus terasa manfaatnya oleh semua warga Rancakalong yang melintas ke ruas Rancakalong-Sabagi itu.

Foto Yati bangun tidur di jalan yang mulus semakin viral setelah diunggah ulang oleh penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman.

Yati mengaku menerima banyak pemberitahuan dari teman-temannya bahwa fotonya diunggah ulang oleh akun Pj Bupati Sumedang.

***

Artikel ini diolah dari TribunJabar

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
Sumedangaspaljalan rusak
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved