Breaking News:

Selebrita

PETAKA Usai Manggung, 2 Musisi Tewas Selisih 7 Jam, 2 Lainnya Kritis di RS, Penyebab Masih Misteri

Masih jadi teka-teki. 4 musisi di Surabaya alami petaka usai manggung. 2 tewas, 2 lainnya masih kritis di rumah sakit.

Editor: Monalisa
Surya.co.id/Toni Hermawan
2 musisi masih dirawat di rsud Soepomo 

Blues Mates diketahui pernah mengikuti ajang pencarian bakat Rising Star Indonesia pada 2014 lalu.

William memiliki seorang istri bernama Yiska Yulia Tea Faraknimella dan dua orang anak perempuan.

Kepergian William menyisakan kenangan bagi rekannya, Rama.

Dalam unggahan Instagram @rama_murdock, Rama mengaku mengenal William sejak SMA.

Kesedihan istri William Adolf
Kesedihan istri William Adolf (Instagram)

"Selamat jalan @williamadolfrefly, drummer gue waktu SMA yang akhirnya berjuang bersama di @bluesmates_official di @risingstar_ina. Rest in peace brother. Our memories will not be forgotten."

Lalu, bagaimana kabar korban selamat?

Pantauan wartawan surya.co.id di RSUD dr Soetomo, kondisi Mita terlihat sangat lemas.

Dia mengenakan baju pasien rumah sakit. Hidungnya terpasang tabung atau selang karet atau nasogratic tube.

Di tangannya terdapat infus. Ditambah lagi, di sebelah kasur medis terdapat layar monitor yang umumnya terpasang di ruangan ICU.

Kondisi Indro lebih ringkes. Dia mengenakan kaos hitam dan celana pendek. Hidungnya terpasang selang karet.

Di tangannya terdapat selang infus.

2 musisi masih dirawat di rsud Soepomo
2 musisi masih dirawat di rsud Soepomo (Surya.co.id/Toni Hermawan)

Shelia (bukan nama sebenarnya) sehari-hari kerja sebagai penyanyi cafe, mengaku telah mendengar kabar meninggalnya dua musisi tersebut.

Dirinya merasa heran hotel bintang lima biasanya menjual minuman alkohol yang berkualitas.

Umumnya minuman alkohol berkulitas tidak mengakibatkan hal fatal. Paling hanya mabuk. Lalu membuat badan jadi enteng. Ketika dibuat tidur efek alkohol akan hilang dengan sendirinya.

Katanya, biasanya pemain band bisa menenggak minuman alkohol berkelas karena diberi tamu.

Hampir tidak ada yang beli sendiri.

"Kami beli pun juga merasa sayang, lah wong harganya ribu sampai jutaan, sementara gaji kami main musik satu malam paling dapat Rp150 ribu," ucap Shelia.

Tawaran-tawaran minuman keras merupakan hal yang lumrah bagi musisi yang biasa kerja di cafe, bar, atau semacamnya.

Ada memang musisi ketika ditawari menerima, namun banyak juga yang menolak.

Setahu dia apabila di tempat hiburan yang menengah ke atas rata-rata pengunjungnya orang-orang kaya.

Tak jarang ada pejabat yang menjadi tamu. Mereka bisa order minuman dan makanan yang nominalnya bisa sekitar belasan juta.

Nah, biasanya ada tamu seperti ini diperlakukan istimewa. Bahkan, meskipun dilarang membawa makanan dan minuman dari luar, aturan tersebut tidak berlaku lagi bagi tamu tersebut.

Dengan kata lain, diperbolehkan menenggak minuman alkohol, meskipun minuman itu dibeli dari tempat luar.

"Tamu-tamu seperti itu biasanya dilayani full service sama waiters. Sehingga orang yang bisa jadi saksi kunci ya waiters," ujarnya.

Untuk itu dia berharap polisi bisa mengusut kasus dengan cermat dan cepat.

Sementara itu, Bagus Setiawan mengaku lumayan mengenal sosok William.

Almarhum merupakan mantan penggebuk drum band metal bernama Blues Mates. Dia mengaku kabar insiden membuat musisi berduka.

"Saya pernah dapat cd Blues Mates dari Almarhum William.

Ini mungkin satu-satunya kenangan yang saya dapat dari dia," pungkasnya.

Artikel ini diolah dari Surya.co.id

Sumber: Surya
Halaman 4 dari 4
Tags:
musisiSurabayaWilliam Adolf Reflymeninggal dunia
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved