Breaking News:

Berita Viral

Begal di Bandung Gagal Beraksi, Niatnya Rampas HP Malah Tak Berhasil, Apes Cuma Dapat Kunci Motor

Apes gegal bersenjata tajam di Jalan Antapani, Kota Bandung gagal beraksi, aksinya terekam CCTV dan sedang diburu polisi.

Editor: jonisetiawan
Ist
Detik-detik begal di Jl. Randasuri, Antapani, Kota Bandung gagal beraksi. 

TRIBUNTRENDS.COM - Begal bersenjata tajam di Jalan Antapani, Kota Bandung gagal beraksi, apes aksinya terekam CCTV.

Dalam video yang beredar terlihat pelaku berjumlah dua orang, mereka sudah mengikuti korban sejak Jalan Parakansaat.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu 23 Desember 2023 dini hari.

Ketika korban melewati Jalan Randusari, pelaku langsung memepet sepeda motor korban dan menuduh korbannya sebagai anggota geng motor.

Pelaku kemudian mencoba merampas telepon genggam milik korban yang berjumlah tiga orang, dua perempuan dan satu laki-laki.

Namun aksinya gagal karena korban bergegas meminta pertolongan.

Baca juga: Kronologi Wanita di Pamulang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Ketawa Usai Beraksi: Kurang Ajar!

Peristiwa begal bersenjata tajam di Jalan Antapani, Kota Bandung viral di media sosial.
Peristiwa begal bersenjata tajam di Jalan Antapani, Kota Bandung viral di media sosial.

Sebelum berusaha merampas ponsel milik korban, pelaku sempat meminta salah satu korban perempuan untuk menunjukkan wallpaper di telepon genggamnya.

"Dari Parakan saat mulai ngebuntutin. 

Nah, pas pudunan randusari, dia mepet trus nanya 'kamu gengster?' korban jawab bukan. 

Pelaku tidak percaya minta lihat wallpaper hp sama galeri Hp. 

Pas mau dilihatin, kayak mau dijambret, namun gagal. 

Tapi si cowo dilukai sajam, kejadian tadi malam ada di video waktunya, TKP nya di Jl randusari raya Antapani min," tulis akun tersebut dikutip TribunTrends.com, Senin (25/12/2023).

Detik-detik begal di Jl. Randasuri, Antapani, Kota Bandung gagal beraksi.
Detik-detik begal di Jl. Randasuri, Antapani, Kota Bandung gagal beraksi. (Ist)

Korban dua orang perempuan itu langsung melarikan diri dan meminta tolong kepada warga. 

Sedangkan korban laki-laki sempat diancam pelaku menggunakan senjata tajam.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Antapani AKP Yusuf membenarkan peristiwa itu dan saat ini pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

"Betul, terjadi dugaan curas (pencurian dengan kekerasan). 

Intinya memang ada kejadian pelaku dua orang menggunakan beat street (motor), kemudian barang yang diambil konci kontak motor," ujar Yusuf.

Pihaknya pun sudah mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan dari saksi-saksi serta memeriksa CCTV.

"Pelaku masih dalam penyelidikan, kita sudah berupaya analisis CCTV kaitan dengan plat nomor kendaraan," katanya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, kata dia, korban hanya kehilangan kunci motor dan mengalami luka gores.

"Korban itu orang Kiaracondong, hpnya mau diambil tapi tidak berhasil, laki-laki ada luka gores sedikit, tapi korbannya belum membuat laporan," ucapnya.

Pelajar Koja HP-nya Dirampas Jambret, Warga Takut Buat Nolong

Malangnya nasib seorang pelajar di Koja, Jakarta Utara. Dia jadi korban penjambretan pada Minggu (17/12/2023) kemarin.

Dia hanya bisa menjerit minta tolong saat  telepon genggam miliknya dirampas oleh 2 orang yang mengendarai motor.

Warga sempat mengejar pelaku, namun mereka takut saat pelaku membawa senjata tajam.

Diketahui aksi penjambretan telepon genggam milik pelajar terekam CCTV di Jalan Berdikari, Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara, Minggu (17/12/2023) pagi kemarin.

Baca juga: Jambret Gagal Beraksi, Pilih Terjun ke Kali Berarus Deras, Takut Babak Belur Dikeroyok Warga: Ampun!

Ilustrasi jambret
Ilustrasi jambret (Kompas.com/THINKSTOCK)

Dua pelaku yang berboncengan mengendarai sepeda motor merampas telepon genggam milik pelajar setingkat SMA yang sedang duduk di trotoar dekat lokasi.

Meski korban sempat mengejar dan warga mengadang, kedua pelaku jambret berhasil melarikan diri.

Seperti terlihat dalam rekaman CCTV, terlihat korban yang mengenakan seragam sekolah sedang duduk di atas trotoar pinggir jalan bersama teman wanitanya yang juga mengenakan seragam Pramuka.

Korban tampak duduk sambil memegang telepon genggam dan mengobrol bersama temannya itu.

Tiba-tiba, dua orang pelaku yang mengendarai motor menghampiri dan pelaku yang dibonceng langsung menjambret telepon genggam korban.

Korban yang kaget berusaha mengejar pelaku hingga nyaris terjatuh.

penjambretan telepon genggam milik pelajar di Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara
Tangkapan layar penjambretan telepon genggam milik pelajar di Jalan Berdikari, Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara, Minggu (17/12/2023) pagi kemarin.

Di sisi lain, warga yang mendengar teriakan korban langsung berusaha mengadang.

Namun, pelaku mengeluarkan senjata tajamnya hingga warga mengurungkan niat melakukan pengejaran.

Kedua pelaku pun akhirnya berhasil melarikan diri dengan telepon genggam yang mereka rampas.

Salah seorang saksi mata di lokasi, Tumiyem menceritakan, korban sempat meneriaki pelaku yang kabur ke arah berlawanan.

"Awalnya saya lihatnya anak itu duduk berduaan di depan situ, terus anaknya itu cewek sama cowok, aku ngelihatnya itu anaknya teriak-teriak jambret-jambret," ucap Tumiyem, Senin (18/12/2023).

Baca juga: Kronologi Pesepeda Kena Jambret saat Gowes di Bekasi, Tas Pinggang Raib, Tubuh Lecet Gegara Terjatuh

Tumiyem menuturkan, warga yang berada di lokasi memang sempat mencoba mengadang kedua pelaku.

Akan tetapi, pelaku langsung mengeluarkan celurit dan mengacungkannya ke arah warga.

"Jambretnya itu langsung ngeluarin celurit, jadi pada takut nggak jadi mengadang, cuman pada teriak-teriak saja," katanya.

Adapun rekaman CCTV yang merekam penjambretan ini sudah disebarkan di media sosial.

Pihak kepolisian pun sudah mengecek tempat kejadian perkara.

Kasus penjambretan ini sementara ditangani aparat dari Polsek Koja.

***

(TribunTrends/Jonisetiawan)

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
begalBandungmotor
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved