Berita Viral
'ASTAGHFIRULLAH' Teriakan Penumpang Bus Pramuka, Terguling di Sumedang, Ini Kesaksian Korban
Sebuah bus yang memuat rombongan anggota Pramuka terguling di Bumi Perkemahan Kiara Payung, Sukasari, Sumedang, Jawa Barat, Minggu (24/12/2023).
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Nasib rombongan anggota Pramuka yang menumpangi bus ke Bumi Perkemahan Kiara Payung, Sukasari, Sumedang.
Nahasnya, bus yang ditumpangi malah terguling.
Para korban pun seketika teriak mengucapkan istighfar.
Baca juga: Begal di Bandung Gagal Beraksi, Niatnya Rampas HP Malah Tak Berhasil, Apes Cuma Dapat Kunci Motor
Telah ada dua unit mobil derek di area bumi perkemahan Kiara Payung, di Dusun Cikeuyeup, Desa Sindangsari, Sukasari, Sumedang, untuk mengevakuasi bus angkutan Pramuka yang terguling, Minggu (24/12/2023) siang.

Namun, hujan menjadi kendala proses evakuasi.
Hujan deras mengguyur kawasan Kiara Payung selepas magrib.
Hujan masih berlangung dengan intesitas lebih sedang hingga pukul 20.00 WIB.
Di area evakuasi bus, tak sedikit warga yang melihat. Mereka rata-rata pengunjung buper Kiara Payung dan warga Dusun Cikeuyeup, yang lokasi pemukiman warga berada tidak jauh dari buper ini.
"Dihentikan dulu sementara hujan. Jika reda, evakuasi akan kembali dilanjutkan," kata Petugas Gakkum Satlantas Polres Sumedang, Aipda Junjun Prayudi di lokasi kejadian.
Sebuah bus pengangkut rombongan pramuka dari Kabupaten Ciamis, terguling di area Bumi Perkemahan Kiara Payung, di Dusun Cikeuyeup, Desa Sindangsari, Kecamatan Sukasari, Sumedang, Minggu (24/12/2023).
Sejatinya, bus bernomor AA 1631 ED itu akan kembali membawa rombongan dari MA Negeri 1, 2, dan 3 Kabupaten Ciamis setelah mengikuti kemah yang digelar Saka Amal Bakti Jawa Barat atau Kantor Kementerian Agama Jawa Barat itu selama Jumat-Minggu.
"Kami masih pemeriksaan, kami tanya bagaimana saksi-saksi. Untuk saat ini belum bisa bicara banyak," kata Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono di Kiara Payung.

Dia mengatakan, bus tersebut memang tidak kuat saat menanjak.
Kapolres juga mengonfirmasi bahwa para anggota pramuka yang kecelakaan itu, adalah bagian dari acara kemah yang digelar oleh Saka Amal Bakti atau Kantor Kementerian Agama Jawa Barat.
"Betul yang acara Amal Bakti," ucap AKBP Joko Dwi Harsono.
Oriza Violinar Anak Harry Kahitna Kecelakaan, Tangan Diamputasi, Bus Terguling, Tak Layak Jalan?
Nasib malang menghampiri Oriza Violinar anak Harry Suhardiman personel grup musik Kahitna.
Anak pemain perkusi Kahitna ini menjadi korban kecelakaan bus dalam perjalanan acara kampus di Puncak, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/12/2023) lalu.
Kini terkuak cerita detik-detik bus yang ditumpangi Oriza Violinar terguling.
Akibat kecelakaan itu, setengah tangan kanan Oriza harus diamputasi. Vokalis Kahitna, Mario Ginanjar menyayangkan kejadian tersebut.
Sebab diduga kecelakaan itu terjadi karena bus yang ditumpangi Oriza tidak layak beroperasi.
"Jadi busnya itu harusnya datang jam 22.00 malam janjiannya. Dia itu baru datang jam 00.30 pagi gitu dengan kondisi enggak fit sebenarnya busnya," ujar Mario saat dihubungi Kompas.com, Kamis (21/12/2023).
Baca juga: SALUT! Tangan Diamputasi Usai Kecelakaan, Oriza Violinar Anak Harry Kahitna Tetap Ikhlas Tersenyum

"Itu juga yang sangat disesalkan kenapa memaksakan. Jadi begitu datang busnya itu dalam kondisi enggak fit dan sopirnya juga kayaknya enggak yakin untuk terus jalan," lanjut Mario.
Bahkan, rombongan Oriza dan kawan-kawan sempat berhenti sekitar dua hingga tiga jam di rest area Cibubur karena kondisi mesin busnya tidak terlalu bagus.
Namun karena kesepakatan, bus tersebut tetap jalan menuju acara kampus.
Belum sampai ke tempat tujuan ternyata bus itu sudah mengalami kecelakaan.
"Jadi mereka tetap melanjutkan meski ada beberapa enggak setuju juga. Mereka ya sudah jalan aja deh di sini Bismillah ya udah sampai akhirnya kombinasi antara lelah, ngantuk.Terus kondisi jalan yang curam dan mobilnya juga enggak fit. Jadi terjadi lah kecelakaan itu busnya terguling," kata Mario.
Akibat kecelakaan bus itu, ada dua korban luka parah. Salah satu di antaranya adalah Oriza.
"Jadi ya itu sangat disayangkan kualitas kendaraan umum yang dipaksakan untuk jalan. Kita sebagai klien harusnya kita mendapat service yang terbaik cuma saya lihat Oriza sangat tegar. I think she is being strong, jadi ya mohon doanya," tutur Mario.
Baca juga: FAKTA Meninggalnya Carlo Saba, Sempat Ikut Buka Bareng Personel Kahitna, Yovie Widianto: Mau Konser

Operasi lagi
Mario mengatakan, Oriza baru menjalani operasi kedua setelah operasi amputasi pertama.
"Oriza baru operasi yang kedua di tangan kanannya," ujar Mario kepada Kompas.com, Kamis (21/12/2023).
Mario memastikan bahwa kondisi Oriza saat ini baik-baik saja.
Namun, kata Mario, Oriza masih syok.
"So far kita DM-DM-an, WhatsApp WhatsApp-an, dia oke masih sehat masih sehat. Dia masih sedikit syok 'oh aku harus operasi lagi bahwa aku pikir sudah selesai operasinya'," kata Mario.
Mario bersyukur Oriza sangat tegar menghadapi cobaan yang dialaminya. Terlebih Oriza baru lulus kuliah dan diwisuda.
Ia berharap dengan kondisinya seperti ini, Oriza masih bisa tetap bisa menggapai mimpinya.
"Saya lihat Oriza sangat tegar. I think she is being strong, jadi mohon doanya ya," tutur Mario.
Diolah dari artikel di TribunJabar.com dan Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Jam Tangan Ahmad Sahroni Fantastis, Keluarga Bocah 14 Tahun Tak Niat Jual, Perasaan Campur Aduk |
![]() |
---|
Tertangkap Bawa AC, Wanita Lansia Penjarah Rumah Uya Kuya Bikin Haru saat Terungkap Kisah Hidupnya |
![]() |
---|
Identitas Driver Ojol Bareng Gibran Dipertanyakan, Publik Curiga Rekayasa, Bahrun Najah Klarifikasi |
![]() |
---|
Kronologi Remaja Dapat Richard Mille Ahmad Sahroni Rp11 M, Ibu Bingung Anak Pulang Bawa Barang Mewah |
![]() |
---|
Sosok Remaja yang Jarah Jam Rp 11 Miliar Ahmad Syahroni, Ternyata Masih Tetangga, Ortu Syok |
![]() |
---|