Breaking News:

Berita Viral

23 Tahun Kepergian Riyanto, Anggota Banser Peluk Bom yang Meledak, Lindungi Jemaat Gereja saat Natal

Mengenang 23 tahun kepergian Riyanto, anggota Banser yang rela mati demi selamatkan jemaat Gereja Eben Haezer saat natal.

Editor: jonisetiawan
YouTube Kompas
Anggota Banser Riyanto yang gugur usai memeluk bom yang akan meledakkan gereja saat perayaan Natal di Gereja Eben Haezer, Mojokerto, Jawa Timur, pada 2000 silam. 

TRIBUNTRENDS.COM - Mengenang kisah heroik anggota Banser Riyanto yang gugur usai memeluk bom yang akan meledakkan gereja saat perayaan Natal di Gereja Eben Haezer, Mojokerto, Jawa Timur, pada 2000 silam.

Jasa Banser Riyanto saat Misa Natal itu terus dikenang

Begitu pula Natal 2023 saat ini, semua orang mengenang jasa anak sulung dari pasangan Sukarmin (74) dan Kartinem (65) tersebut.

Diketahui, pria tujuh bersaudara itu berpamitan kepada ibunya pada 24 Desember 2000 malam. 

Dia melaksanakan tugas bersama ratusan anggota Banser lainnya.

Namun sayang, malam itu Riyanto dikabarkan tewas karena menyelamatkan jemaat Gereja Eben HaezerKota Mojokerto.

Baca juga: UNIK Jelang Nataru, Warga Purwokerto Berkreasi, Buat Pohon Natal dari Janur Tinggi 5 Meter di Gereja

Baju Banser yang digunakan Riyanto saat kejadian.
Baju Banser yang digunakan Riyanto saat kejadian pada 24 Desember 2000 silam.

Diberitakan Harian Kompas, 26 Desember 2000, peristiwa di Gereja Eben Haezar Mojokerto itu adalah rangkaian serangan bom yang mengguncang sejumlah kota pada malam Natal 2000.

Terdapat tiga gereja di Mojokerto yang diguncang bom pada malam Natal 24 Desember 2000.

Tiga gereja itu adalah Gereja Eben Haezar di Jalan Kartini, Gereja Pantekosta Allah Baik di Jalan HOS Cokroaminoto, dan Gereja Santo Yosef di Jalan Pemuda.

Ledakan di ketiga gereja tersebut terjadi pada saat yang hampir bersamaan, yaitu antara pukul 20.30 dan pukul 20.45 WIB.

Di Gereja Eben Haezar, ledakan terjadi sebanyak dua kali.

Penemuan tas berisi bom di depan gereja

Riyanto, yang saat itu berusia 25 tahun, bertugas untuk menjaga Gereja Eben Haezar saat malam Natal.

Menurut pengurus gereja tersebut, Steven, kebaktian usai sekira pukul 19.30 WIB.

Beberapa saat setelah kebaktian usai, seorang anggota Banser menemukan tas berisi bom di depan gereja.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Tags:
BanserRiyantobomGereja Eben HaezerNatal
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved