Breaking News:

Berita Viral

Senggol Mobil Orang, Anak Polisi di Palembang Gelagapan Ditanya SIM, Plat Mobil Ayahnya Juga Palsu

Kronologi lengkap oknum polisi di Palembang ancam pengemudi mobil lain dengan sajam, anak gelagapan ditanya SIM.

Instagram
Anak polisi di Palembang senggol mobil orang, ayah datang tiba-tiba ancam pengemudi mobil dengan sajam. 

TRIBUNTRENDS.COM - Kasus oknum polisi di Palembang ancam pengemudi mobil dengan senjata tajam (sajam) berbuntut panjang.

Hal ini berawal dari mobil yang dikendarai anak polisi bersenggolan dengan mobil orang lain.

Saat ditanyai SIM, anak polisi itu justru gelagapan dan malah menelepon ayahnya.

Tak berselang lama ayahnya datang bawa Alphard langsung mengancam pakai pisau bayonet.

Oknum polisi arogan ini adalah Bripka Edi Purwanto.

Bintara anggota sebuah polsek di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

"Bukan perwira," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono.

Baca juga: Keluargaku Polisi Pria di Palembang Ancam Pengemudi Mobil dengan Sajam, Berawal dari Senggolan

Bripka Edi kini sudah ditangkap Propam.

Ia bahkan ditetapkan sebagai tersangka.

Bahkan hanya penelusuran plat nomor yang dipakai pada mobil Alphard Bripka Edi Purwanto adalah bodong alias palsu.

Oknum Polisi di Palembang saat diamankan, tak lagi arogan, awalnya garang ancam warga pakai sajam.
Oknum Polisi di Palembang saat diamankan, tak lagi arogan, awalnya garang ancam warga pakai sajam. (Ist)

Kejadian ini bermula dari kecelakaan yang dialami putrinya sendiri di fly over Simpang Polda, Palembang, Sumatera Selatan.

Saat itu anak Edi yang mengendarai Fortuner hitam BG 99 ED bersenggolan dengan mobil Dodi Tisna Amijaya.

Dodi bercerita awalnya ia melaju dari arah RS Bhayangkara ke arah KM.

Saat putar arah datang mobil Fortuner anak Bripka Edi.

"Dari arah Jalan Basuki Rahmat mau ke arah yang sama," jelas Dodi.

Saat itulah mobilnya dan Fortuner tersebut bersenggolan.

Akibatnya dua mobil itu mengalami kerusakan pada bagian depan.

Cekcok antar keduanya pun tak terhindarkan.

"Kami sempat cekcok," kata Dodi.

Dodi juga sempat meminta agar pengemudi wanita itu menunjukan Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Saya minta SIM, tapi dia tidak bisa menunjukan," katanya.

Ia menduga anak perempuan Bripka Edi Purwanto ini masih sekolah.

"Sepertinya masih usia sekolah," katanya.

Gelagapan ditanya SIM, wanita tersebut menelepon ayahnya, Bripka Edi Purwanto.

Tak selang lama Edi datang mengendarai mobil Alphard putih BG 999 ED.

Dodi yang berprofesi sebagai sales mobil langsung didorong oleh Edi.

Baca juga: Oknum Polisi di Makassar Diduga 2 Kali Keroyok Eks Pacar, Dibantu Kekasih Baru, Dipukuli & Dijambak

Awalnya Dodi meminta agar persoalan kecelakaan selesai dengan impas karena mobilnya sama-sama rusak.

"Saya sudah cara baik-baik, tapi anaknya ini yang marah-marah sama saya," katanya.

Dodi lantas digiring ke Talang Buruk, di sanalah ia diancam olhe Bripka Edi Purwanto menggunakan pisau.

Atas tindakan itu, Bripka Edi Purwanto kini ditetapkan sebagai tersangka.

Ia dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan berupa pengancaman dengan menggunakan senjata tajam.

Dodi Tisna Amijaya mengaku bersedia menempuh jalan damai, asalkan mediasi dilakukan di rumahnya.

"Keluarga saya minta datangnya ke sini, jangan mediasi di kantor polisi," katanya.

Ia juga meminta agar Bripka Edi Purwanto mendatangkan dua orang lain yang saat itu ikut mengintimidasinya.

"hadirkan juga orang dua itu. Ngakunya bukan suruhan dia, tapi pas di TKP pelaku yang nunjuk-nunjuk saya sambil menyuruh dua orang itu," katanya.

Diolah dari artikel TribunnewsBogor.com

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
berita viral hari iniPalembangoknum polisimobil
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved