Breaking News:

NASIB Pemain Naturalisasi yang Aniaya Pria Tangerang hingga Gendang Telinga Pecah, Ditangkap Polisi

Nasib Egwuatu Ouseloka, pemain naturalisasi asal Nigeria yang aniaya pemuda bernama Kevin Hartanto Gohzali, kini ditangkap polisi.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Ist
Egwuatu Ouseloka atau Olisa, pesepakbola naturalisasi aniaya warga hingga gendang telinga pecah telah diamankan polisi. 

TRIBUNTRENDS.COM - Belakangan sosok Egwuatu Ouseloka, pemain naturalisasi asal Nigeria disorot usai beredarnya video saat dirinya memukul seorang pemuda bernama Kevin Hartanto Gohzali (23).

Dalam video pendek yang beredar, tampak Egwuatu Ouseloka turun dari mobilnya dan menampar korban sebanyak dua kali.

Aksi kekerasan itu dengan cepat beredar di media sosial salah satunya dibagikan oleh akun X @sosmedkeras.

Diketahui peristiwa itu terjadi di Jalan Taman Paris 1, Cibodas, Kota Tangerang, Jumat (8/12/2023) sekitar pukul 07.00 WIB, namun baru viral sejak beberapa hari belakangan.

Baca juga: OGAH Bayar Perawatan, 2 WNA di Bali Aniaya Pegawai Salon, Ngaku Tak Puas, Mau Kabur ke Thailand

Egwuatu Ouseloka menganiaya seorang pemuda.
Egwuatu Ouseloka menganiaya seorang pemuda. (ist)

Kabar terbaru, mantan pemain PSKC Cimahi itu telah diamankan Polres Metro Tangerang Kota.

"Kami sudah mengamankan pelaku sebagaimana dimaksud," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota Kompol Rio Mikael Tobing saat dihubungi, Rabu (20/12/2023).

Rio belum menyebut pemain bola yang kerap disapa Olisa itu kapan dan di mana ditangkap polisi.

Polisi masih memeriksa Olisa lebih mendalam.

"Mohon kami diberi waktu untuk mendalami. Kami akan berikan perkembangan info setelah pemeriksaan selesai," ucap Rio.

Sebelumnya, video memperlihatkan aksi penganiayaan yang diduga dilakukan Olisa beredar viral di media sosial.

Videonya dibagikan oleh akun X @sosmedkeras pada Minggu (17/12/2023).

Dalam video tersebut, terlihat pemain sepak bola tersebut keluar dari mobilnya lalu menghampiri pengemudi mobil lain.

Kedua mobil baik milik korban dan pelaku sudah dalam kondisi terparkir di suatu kawasan perumahan.

"Kamu kayaknya enggak sopan ya," kata pemain sepak bola tersebut.

Tiba-tiba pria itu menampar pengemudi mobil lain itu beberapa kali.

"Bapak yang melanggar gitu," ucap perempuan perekam video.

Egwuatu Ouseloka atau Olisa, pesepakbola naturalisasi aniaya warga hingga gendang telinga pecah.
Egwuatu Ouseloka atau Olisa, pesepakbola naturalisasi aniaya warga hingga gendang telinga pecah. (Kolase Instagram)

Setelah itu, pemain sepak bola tersebut kembali ke mobilnya dan pergi meninggalkan lokasi.

Tetapi, ia juga sempat mengatakan akan kembali lagi.

Baca juga: Pemain Naturalisasi Aniaya Pria di Tangerang, Korban Pilu Gendang Telinganya Pecah, Ini Kronologinya

Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah dilihat sebanyak lebih dari 1,4 juta kali.

Lantas seperti apa kronologi kejadian hingga terjadi penganiayaan tersebut?

Serempet Mobil

Korban bernama Kevin Hartanto Gonzali asal Tangerang, menjelaskan kronologi peristiwa tersebut.

Ia menuturkan, peristiwa ini terjadi Jumat (8/12/2023).

Menurutnya, saat itu ia baru saja sampai di depan rumah.

"Saya datang duluan, kemudian saya parkir dan kebetulan saat itu saya tidak langsung matikan mobil saya karena sedang ada masalah," ungkap Kevin, dikutip dari YouTube Phils Daily pada Minggu (17/12/2023).

"Saya berniat menyetel mesin, jadi saya turunin barang, masuk ke rumah, dan berniat kembali ke mobil," imbuhnya.

Baca juga: TAMPANG Risqi, Pelaku Aniaya Balita Keponakan Pacar hingga Patah Leher, Emosi Gegara Sering Rewel

Ketika kembali ke parkiran, ia melihat ada pelaku baru datang.

Ia pun mengurungkan niatnya untuk memperbaiki mesin mobilnya tersebut dan kembali ke rumah.

Ilustrasi penganiayaan.
Ilustrasi penganiayaan. (//www.ladbible.com)

Setelah itu, Kevin kembali ke luar rumah untuk membuang sampah dan kembali masuk untuk melanjutkan pekerjaannya.

Menurut Kevin, saat itu pelaku hendak mencuci mobilnya. 

Tetapi, aliran keran air dalam keadaan mati.

"Mungkin dari situ dia mulai emosi, saya kurang tahu juga sebenarnya," kata Kevin.

"Intinya dia mau keluar, karena enggak jadi nyuci mobil," imbuhnya.

Ketika pelaku hendak mengeluarkan mobil, mobil milik korban pun terserempet.

Kevin pun mendengar ada suara gesekan yang menimpa mobilnya dan buru-buru keluar.

"Saya ngecek dulu, mastiin memang kena, saya bilang 'Pak mobil saya kena'," tutur Kevin.

Menurut Kevin, ia hanya mengucapkan satu kalimat itu hingga terjadi penganiayaan.

"Saya cuman ngomong satu kalimat itu, saya sadar dari dalam mobil dia mau narik saya cuman enggak kena," kata Kevin.

Kevin pun melihat pelaku hendak keluar dari mobilnya.

Saat itu ia mengira, pelaku akan berbicara baik-baik padanya.

"Dia bilang, 'kamu kaya enggak sopan ya' dua kali sambil nampar saya dua kali," ungkapnya.

Baca juga: Ya Allah! Pasutri di Tasikmalaya Aniaya Anak Disabilitas hingga Tewas, Kesal Gegara Sering Nangis

Kevin pun mengungkapkan bahwa pelaku sempat mengancam akan kembali dan menemui dirinya.

Tetapi, kata Kevin, ucapan pelaku itu tidak benar terjadi.

Periksa ke Dokter dan Lapor Polisi

Setelah peristiwa tersebut, Kevin mengaku langsung mendatangi dokter untuk memeriksa kondisinya.

"Langsung ke dokter, visum juga sama hasilnya," ujarnya.

"Ada ke dokter THT juga, gendang telinga saya (sebelah kiri) pecah sampai sekarang enggak bisa denger," tuturnya.

Selain itu, Kevin juga mengaku telah melaporkan kejadian ini ke Polres Tangerang.

"Sudah lapor sejak hari kejadian ke Polres Tangerang," katanya.

Hingga saat ini, menurut Kevin, belum ada tindak lanjut dari laporan tersebut.

***

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
naturalisasiEgwuatu OuselokaaniayaTangerang
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved