Hadiri Wisuda Menantu, Satu Keluarga Kecelakaan saat Pulang, 4 Meninggal, 3 Luka-luka: Ya Tuhan!
Satu keluarga kecelakaan di Deli Serdang usai hadiri acara wisuda menantu, keluarga histeris.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Innalillahi satu keluarga tewas usai pulang dari acara wisuda di Deli Serdang.
Lokasi kecelakaan itu terjadi di jalur tol Km 47+500 kawasan Desa Pasar Melintang Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang.
Saat itu mobil yang dikendarai oleh korban Toyota kijang Innova BK 1553 MR melaju dari arah Medan menuju Tebing Tinggi.
Karena diduga melaju dengan kecepatan tinggi mobil menabrak truk yang ada di depannya.
Akibat kecelakaan itu 4 orang tewas dan tiga lainnya luka-luka.
Baca juga: Suami Kerja di Pemerintahan, Baru 23 Hari Malah Tewas Kecelakaan, Istri: Teruskan Hidup Tanpanya

Para korban yang selamat masih dirawat di rumah sakit Rabu (20/12/2023).
Dari tiga orang yang selamat, dua di antaranya masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit yang berbeda. Sementara satunya sudah pulang.
Dari data yang dihimpun satu korban luka-luka atas nama Nur Ampu Sitakar (60) masih dirawat di rumah sakit Sari Mutiara Lubuk Pakam.
Sementara satu korban lagi atas nama Kristine Br Sibuea dirawat di rumah sakit Grand Med Lubuk Pakam. Adapun korban yang telah kembali pulang adalah Carlisa Yetta Br Tindaon (7).
Mereka merupakan warga Kabupaten Simalungun.
Pantauan TribunTrends.com, Nur Ampu Sitakar (60) Rabu tampak dirawat di ruang VIP kamar Mutiara III.
Di dalam ruangan ia dijaga oleh seorang pemuda bernama Iman Hutabalian yang menjadi bagian keluarga dan tinggal di Lubuk Pakam.
Saat itu wajah Nur Ampu pun tampak memar dan hitam dekat bagian matanya.
Ia tampak terus meraung dan menahan kesakitan.
Ia belum dapat untuk berbicara banyak ketika itu.
Namun Iman menyebut kondisinya sudah lebih baik dari hari sebelumnya.
"Tadi malam bengkak itu bagian kepalanya bang. Ini sudah mendingan.
Dia belum tau kalau anak ada yang ninggal dalam kejadian ini.
Sempat ditanya sama dia tadi malam mana orang itu (para korban lain) cuma dibilang mamak beda ruangan saja.
Tadi malam mamak yang jaga di rumah sakit dan hari ini aku," kata Iman.
Baca juga: Baru Wisuda, Gadis Kecelakaan Bus, Selamat di Antara 14 Mayat, Dengar Teriakan Minta Tolong: Trauma
Iman mengaku mereka dapat kabar terjadi kecelakaan pukul 16.00 WIB melalui telepon dari saudara.
Saat itu mereka yang tinggal di Desa Pasar Melintang langsung bergegas ke rumah sakit.
Dari situ sudah terlihat ada empat orang yang meninggal dunia.
"Saudara dari mamak mereka ini bang. Jadi Opung ini (Nur Ampu Sitakar) punya anak laki-laki nikah sama adik mamakku kandung.
Karena kami yang di Lubuk Pakam kami lah yang duluan dihubungi.
Sama yang meninggal kenal juga aku," ucap Iman.

Diketahui, kecelakaan yang dialami oleh para korban ini terjadi Selasa, (19/12/2023).
Saat itu mobil yang dikendarai oleh korban Toyota kijang Innova BK 1553 MR melaju dari arah Medan menuju Tebing Tinggi.
Karena diduga melaju dengan kecepatan tinggi mobil menabrak truk yang ada di depannya.
Akibat kecelakaan itu 4 orang tewas dan tiga lainnya luka-luka.
Empat orang yang tewas adalah pasangan suami istri Hendri Adi Tindaon (35) dan Rosmalina Br Pasaribu (33).
Selain itu juga ada anak mereka, Elvano Frans Tindaon (3) dan ayah Hendri, Homri Tindaon (60).
Korban luka-luka Nur Ampu Sitakar (60) merupakan istri dari Homri sementara Carlisa Yetta Br Tindaon anak pertama almarhum Hendri dan Rosmalina.
Atas nama Kristine Br Sibuea merupakan kerabat lain yang juga ikut dalam rombongan.
"Jadi yang wisuda itu menantu Opung ini (Rosmalina). Karena wisuda ikutlah mereka semua ke Medan.
Sudah siap mau kembali pulang maksudnya baru kecelakaan.
Kalau si Carlisa Yetta cuma luka ringan. Dia katanya duduk di tengah pada saat itu.
Tadi malam bisa dia kami tanyain pelan-pelan. Karena luka ringan sudah ikut pulang dia tadi malam," kata Iman.
Baca juga: PILU Kakek, Nenek, dan Cucu Tewas Kecelakaan Maut Bus Handoyo di Cipali, Jenazah Langsung Dimakamkan
Kanit Laka Polresta Deli Serdang, Iptu R. Gultom mengaku pihaknya hingga Rabu siang masih melakukan olah TKP di jalur tol.
Ia pun belum dapat menyimpulkan apa penyebab kecelakaan.
"Kami sama Polda masih lakukan olah TKP ini di jalur tol.
Diduga nabrak dari belakang bagian truk. Cuma truknya kan masih kita cari.
Kalau ban mobilnya bagus nggak ada pecah," kata R Gultom.
Kisah Serupa: Baru Wisuda, Gadis Kecelakaan Bus, Selamat di Antara 14 Mayat
Baru diwisuda, gadis ini justru mengalami nasib nahas kecelakaan bus saat pulang kampung.
Gadis Thailand ini hendak pulang ke rumahnya menemui ayah untuk memberikan gaun wisuda sebagai hadiah kelulusan.
Nahas, bus wisata yang ditumpanginya malah mengalami kecelakaan hingga menewaskan 14 orang.
Beruntungnya gadis tersebut masih hidup namun kini mengalami trauma.
Bagaimana kabar lengkapnya?
Gadis yang baru lulus ini diketahui bernama Nong Ging.
Dikutip dari sanook.com pada Minggu (10/12/2023), bus wisata tersebut mengalami kecelakaan di Huai Yang, Distrik Thap Sakae, Provinsi Prachuap Khiri Khan, Thailand.
Nong Ging naik bus wisata tersebut dari Bangkok dan hendak pulang ke Distrik Thung Song, Provinsi Nakhon Si Thammarat.
Nong Ging baru saja diwisuda dari Universitas Rattana Bundit (RBAC).
Baca juga: Rahasia Istri Terbongkar Gara-gara Anak Kecelakaan, Hubungan Terlarang sebelum Nikah Terungkap

Gadis ini berniat bergegas pulang untuk mengembalikan gaun wisuda itu kepada ayah Ini adalah hadiah untuk Hari Ayah.
Nong Ging memilih tempat duduk di lantai bawah, di belakang pengemudi.
Pada saat kecelakaan nahas itu terjadi, Nong Ging mengaku tertidur.
Namun dia tersadar saat mendengar teriakan minta tolong yang keras.
Kepalanya pun sudah bertumpu di bangku bus wisata yang kecelakaan.
Ketika dia sudah menyadari yang terjadi dan menghimpun kekuatan, Nong Ging buru-buru mencari jalan keluar.
Namun sayang pintu darurat tidak bisa dibuka karena bus tersebut dalam kondisi rusak.
Nong Ging pun menunggu hingga seorang petugas penyelamat datang.
Petugas memecahkan kaca untuk menolong korban selamat yang masih terjebak.
Untungnya hanya butuhkan waktu singkat untuk mengevakuasi korban selamat.
Nong Ging dilaporkan mengalami luka robek cukup besar di dahi hingga alis kiri.
Akibat kecelakaan tersebut, Nong Ging mendapat 16 jahitan.
Di sekujur tubuhnya juga terdapat luka lecet dan lebam.
"Saya masih linglung.
Saya akui saat kejadian itu membuat saya takut dan khawatir.
Kakiku dia tidak bisa bangun.
Aku berusaha keluar dari mobil tapi tidak bisa keluar," ujar Nong Ging.
Baca juga: Kabar Duka Pangeran Arab Saudi Dikabarkan Meninggal Dunia, Jadi Korban Kecelakaan Jet Tempur

Nong Ging dirawat di Rumah Sakit Prachuap Khiri Khan.
Nong Ging juga menderita dislokasi pinggul dan patah kaki.
Gejalanya cukup parah.
"Saat ini, pejabat telah menghubungi kami untuk melaporkan bantuan.
Saya ingin mempercayakan instansi terkait untuk memberikan bantuan penuh kepada para korban," ujar Nong Ging lagi.
Nong Ging termasuk masih beruntung karena lukanya tidak separah korban lain.
Namun tentunya kecelakaan ini membuatnya trauma.
"Sekarang saya masih takut dengan bus wisata.
Saya biasanya naik kereta atau pesawat terbang.
Namun kemarin saya khawatir tak bisa pulang tepat waktu, maka saya naik bus wisata tersebut," papar sang gadis.
Disebutkan juga saat kecelakaan terjadi, Nong Ging membawa dua jimat yang telah ia miliki sejak kecil.
Nong Ging menyematkan jimat tersebut di bajunya.
***
Artikel ini diolah dari TribunMedan dan TribunTrends
Sumber: Tribun Medan
5 Wilayah Termaju di Bengkulu Dilihat dari Skor IDSD, Nomor 2 Bengkulu Selatan Disusul Rejang Lebong |
![]() |
---|
Kisah Mutia Yuningsih, Anak Penjual Pakaian Bekas dari NTB Tembus Paskibraka Nasional 2025 |
![]() |
---|
Mukomuko Jadi Kabupaten Keempat dengan Penduduk Terbanyak di Bengkulu Tergeser Seluma, Rejang Lebong |
![]() |
---|
4 Daerah Terbanyak Terima Bansos Pangan di Sulawesi Barat, Teratas Polewali Mandar Disusul Majene |
![]() |
---|
Berjuluk Bumi Tipalayo, Ini Kabupaten Terpadat di Sulawesi Barat, Mengalahkan Majene, Pasangkayu |
![]() |
---|