Breaking News:

Berita Viral

Sukses Ajak Netizen Nangis Bareng, Anak Kecil Ini Ingatkan Ulang Tahun Ayahnya Meski Tanpa Kado

Anak kecil yang polos tersebut tiba-tiba bernada tinggi karena ingin mengingatkan ayahnya kalau itu hari spesialnya.

Penulis: Sinta Darmastri
Editor: Sinta Darmastri
TikTok @paklekjol
Bocah cilik ingatkan ulang tahun ayahnya tapi belum bisa kasih kado 

TRIBUNTRENDS.COM - Siapa disini yang suka inget ulang tahun orang tuanya?

Sebagai anak memang selalu ingin yang terbaik untuk orang tuanya, apalagi tepat dihari spesialnya.

Tapi bagaimana kalau hanya bisa ngucapinnya saja tanpa bisa ngasih kado untuknya?

Baca juga: Sosok Egwuatu Ouseloka, Pesepakbola Naturalisasi Viral Tampar Warga hingga Gendang Telinga Pecah

Hal itulah yang dialami oleh anak kecil cewek ini yang sukses bikin netizen nangis karena ingat ayahnya.

Pemilik akun TikTok @paklekjol., mengunggah saat putri kecilnya mengingatkan bahwa hari itu adalah ulang tahunnya.

Anak kecil yang polos tersebut tiba-tiba bernada tinggi karena ingin mengingatkan ayahnya kalau itu hari spesialnya.

Ayahnya yang baru saja pulang kerja sontak kaget dan menanggapinya dengan santai.

"Ayah ngerti gak si hari ini ayah tuh ulang tahun," ujar anak perempuan tersebut.

Momen ayah pulang kerja diingatkan anaknya karena ulang tahun
Momen ayah pulang kerja diingatkan anaknya karena ulang tahun (TikTok @paklekjol)

"Ya terus," jawab sang ayah.

"Ya aku rayain lah," ucap sang anak.

Ia pun duduk bersama ayahnya. Mereka berdoa bersama-sama, begitu hangat dan manis.

Tak lama, mereka pun saling menengadahkan tangannya, dan putri kecilnya berdoa untuk ayahnya tercinta.

"Semoga ayah sehat selalu dan gojeknya rame terus jajanin aku terus, aamiin," doa anak perempuan tersebut.

Tapi tak berselang lama, sang putri bilang dengan suara lirih kalau dirinya nggak bisa ngasih kado karena masih kecil.

Baca juga: INGAT Masa Lalunya, Umi Pipik Tak Menuntut Calon Istri Abidzar Harus Sudah Berhijab: Semuanya Proses

"Ayah aku mau ngomong, aku nggak bisa kasih ayah kado, aku masih kecil," kata anak tersebut.

"Ya gak apa-apa, emang kenapa," respons si ayah.

Siapa sangka, anak kecil itu pun memberikan kado yang terindah untuk ayahnya berupa pelukan sayang.

"Aku nggak punya uang, hadiahnya sayang aja," ujarnya.

Tak heran, video tersebut saat diunggah mengundang air mata netizen saat melihatnya.

felicia, "siapa yang nangis disini?? aku akuuu."

Tiara, "padahall harusnya aku senenggg liat vidionya, tapii kok nangisss yaaaa."

lolak, "videonya happy tapi aku nangiss."

Kondisi Bocah di Malang Disiksa Keluarga, Tak Mau Tinggal dengan Ayah, Ingin Rayakan Ulang Tahun

Disiksa keluarganya hingga tak diberi makan, terkuak kondisi bocah berusia 7 tahun di Malang.

Bocah laki-laki tersebut kini dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA).

Kabarnya, bocah korban penganiayaan ini mengalami perkembangan pada kondisinya.

Diketahui sebelumnya, bocah tersebut disiksa dan disekap oleh keluarganya sendiri, terdiri dari ayah kandung, ibu tiri, serta keluarga tirinya di rumah.

Baca juga: OGAH Bayar Perawatan, 2 WNA di Bali Aniaya Pegawai Salon, Ngaku Tak Puas, Mau Kabur ke Thailand

Kini, kondisi D terus menerus berangsur membaik. Dan selama dirawat di RSSA, didampingi oleh relawan Yayasan Bersama Anak Bangsa.

Ketua Yayasan Bersama Anak Bangsa, Yuning Kartikasari mengatakan, bahwa D sebenarnya tergolong terbuka dengan orang-orang baru yang menjenguk. Dan selama menjalani perawatan, D tidak pernah menolak ketika ada orang baru yang datang.

Yuyun juga mengungkapkan, bahwa kondisi kesehatan D terus membaik dan berat badannya bertambah.

"Alhamdulillah kondisinya terus membaik, sudah agak ceria dan aktif ngobrol. Sekarang masih pemulihan gizi, tumbuh kembang dan trauma," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (17/10/2023).

Dirinya juga menyampaikan, bahwa D sempat menanyakan keberadaan keluarganya. Namun, D berterus terang tidak ingin tinggal lagi dengan ayah kandungnya tersebut.

"Anaknya bilang, kalau sudah tidak mau kembali ke rumah sama ayahnya," tambahnya.

Sejauh ini, perkembangan kesehatan fisik dan psikologi D mulai membaik. D juga senang berjalan-jalan sendiri di sekitar ruang perawatan.

Baca juga: YAKIN Gibran Unggul Debat Lawan Mahfud MD & Cak Imin, Emil Dardak: Punya Mental Baja & Analisis Kuat

"Kalau ke kamar mandi ya jalan sendiri, kalau tidur enggak mau pakai popok. Mandiri sekali anak ini," imbuhnya.

Di kesempatan yang sama, D juga menyampaikan keinginannya untuk bisa merayakan ulang tahun. Keinginan itu pun diwujudkan oleh Polresta Malang Kota, dengan memberikan kejutan.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto membenarkan hal tersebut.

"Jadi, hari ini kami merayakan ulang tahun kecil-kecilan dengan D. Karena sebelumnya, D menyampaikan ingin tahu rasanya merayakan ultah, jadi kami acarakan kecil-kecilan," ungkapnya.

Kompol Danang Yudanto menerangkan, sebenarnya tidak ada yang tahu D saat ini berusia berapa.

Akan tetapi, dari keterangan ayah kandungnya yang juga menjadi salah satu pelaku penganiayaan menyampaikan bahwa D berusia 7 tahun.

"Sebenarnya tidak ada yang tahu usianya berapa. Namun dari keterangan ayah kandungnya, D ini berusia 7 tahun," bebernya.

Dirinya juga menambahkan, bahwa kondisi D saat ini masih menggunakan selang makanan guna memudahkan asupan susu.

"Masih menggunakan selang, karena yang masuk hanya susu. Kedepannya ketika sudah membaik, ada pengecekan bagian organ dalam," tuturnya.

Selain itu, D juga masih mengalami trauma psikis dan masih mengingat perlakuan keji yang diterimanya

"Trauma psikologis adalah ketika dia melihat atau mendengar sesuatu yang mengingatkan dia kepada keluarganya, orang tuanya, yang melakukan penyiksaan. Dia (D) langsung responnya kurang baik," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang bocah laki-laki di Kota Malang berinisial D (7), menjadi korban penganiayaan dan penyekapan.

Baca juga: Usaha Irish Bella Pertahankan Rumah Tangga, Ajak Ammar Zoni ke Guru: Semua Ikhtiar Sudah Dilakukan

Polisi telah menetapkan lima tersangka dalam kasus tersebut. Yaitu, JA (37) yang merupakan ayah kandung korban, lalu ibu tiri korban EN (42), lalu kakak tiri korban PA (21), nenek tiri korban inisial MS (65), dan paman tiri korban inisial SM (43).

Aksi keji tersebut dilakukan selama kurun waktu 6 bulan, di rumah tersangka yang berada di wilayah Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Dan peristiwa itu terbongkar pada Senin (9/10/2023) lalu.

Atas perbuatannya tersebut, tersangka telah dilakukan penahanan dan bakal meringkuk di dalam penjara dalam waktu yang cukup lama.

Kelima tersangka dikenakan Pasal 80 UU No 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UU No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Akibat penganiayaan yang dialaminya, korban D mengalami luka parah.

Ada retakan di tulang rusuk, tangan, kaki hingga kepalanya

Selain itu, korban juga mengalami luka bakar hingga luka sayat.

Disamping itu, korban D juga dibiarkan dalam kondisi kelaparan hingga kekurangan gizi dan terindikasi mengalami busung lapar.

(TribunTrends.com/Sinta Darmastri/Ninda)

Tags:
viral hari iniGojekberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved