Berita Viral
DIDUGA Panik, Mobil Merah di Bekasi Dirusak Massa, Dianggap Halangi Pemadam Kebakaran 'Susah Hidup'
Tengah viral di media sosial yang memperlihatkan mobil diamuk massa diduga menghalangi kendaraan pemadam kebakaran
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Viral sebuah video yang memperlihatkan mobil merah diamuk massa.
Diduga masyarakat geram karena mobil tersebut menyebabkan pemadam kebakaran susah lewat.
Diduga pengemudi tak segera memindahkan mobil lantaran panik.
Baca juga: Kronologi Mahasiswa di Sukabumi Tabrak 8 Motor Lalu Kabur, Dihajar Massa, Nasib Korban Kecelakaan
Tengah viral di media sosial yang memperlihatkan mobil diamuk massa diduga menghalangi kendaraan pemadam kebakaran yang ingin menuju ke lokasi untuk mengatasi kebakaran. Senin (18/12/23) Sore.
Dalam video yang beredar salah satu diunggah Instagram @kabarnegri, terlihat mobil berwarna merah jadi sasaran amukan warga dengan cara dirusak bagian kaca hingga dilempari ember.
Hal itu lantaran mobil tersebut menghalangi pemadam kebakaran yang melanda gudang limbah plastik di Kampung Rawapasung, Jalan Sultan Agung, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Senin (18/12/2023).
Kepada TribunJakarta.com, Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha mengatakan, insiden pengerusakan terjadi akibat massa yang panik lantaran mobil dianggap menutup akses masuk kendaraan pemadam.
"Mobil itu letaknya di sebelah TKP (kebakaran), itukan karena mau ada mobil damkar mau masuk," kata Aqsha.

Namun, pada saat hendak dipindahkan pemiliknya, mobil sulit dinyalakan sehingga massa yang panik terpancing emosi hingga terjadi pengerusakan.
"Pas mau dipindahkan mobilnya enggak idup-idup, panik juga dia (pemilik mobil) itu masih awal-awal kejadian (kebakaran) makannya masih pada panik," jelasnya.
Kendati begitu, Aqsha memastikan insiden pengerusakan sudah diselesaikan secara kekeluargaan lantaran pemilik mobil merupakan warga di sekitar kejadian kebakaran.
"Sudah didamaikan istilahnya si yang punya mobil sudah enggak buat laporan, jadi karena masih warga situ ngerti, dia panik juga," tegasnya.
Sementara itu, Komandan Kompi A Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi Rusmanto mengatakan, kebakaran terjadi sekira pukul 12.52 WIB.
"Unit tiba di lokasi kejadian sekira pukul 13.08 WIB, objek yang terbakar merupakan gudang limbah plastik atau rongsokan," kata Rusmanto.
Adapun kebakaran terjadi pada saat jam istirahat, karyawan gudang sedang berada di luar tiba-tiba api muncul dari dalam.
"Tiba-tiba api sudah membesarkan dari bagian belakang gudang langsung menyambar seluruh bagian gudang," jelas dia.
Api merambat begitu cepat, angin yang bertiup serta benda plastik yang mudah terbakar membuat kebakaran kian tak terkendali.
Belasan mobil pemadaman dikerahkan ke titik kebakaran, api baru berhasil dipadamkan sekira pukul 16.30 WIB.
Rusmanto memastikan, tidak ada korban jiwa atau luka dalam insiden kali ini. Hanya saja, kerugian materil akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp 600 juta.
"Luas area yang terbakar kurang lebih 400 meter persegi, korban jiwa atau luka nihil," tegas Rusmanto.
Video tersebut sontak menyita perhatian publik hingga tuai beragam komentar warganet yang turut geram dengan pengemudi mobil yang tidak mengalah dengan pemadam kebakaran.
"Nah gitu dong, anarkis. sesekali orang yang ga ngasih jalan ambulan / pemadam harus diginiin" tulis akun @suprayy
"Kadang bkin heran jga, apa susahnya nyamping bentar atau berhenti kasi jln" tulis akun @duk_citz.
Kronologi Mahasiswa di Sukabumi Tabrak 8 Motor Lalu Kabur, Dihajar Massa, Nasib Korban Kecelakaan
Terungkap kronologi kejadian tabrak lari di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Kecamatan Sukaraja, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (30/11/2023).
Tabrak lari ini terjadi saat seorang mahasiswa berinisial FA (21) mengemudikan mobil Daihatsu Ayla bernomor polisi D 1624 AEC yang kemudian menabrak delapan sepeda motor.
"Ya tadi usai nabrak beberapa kendaraan dan terakhir menabrak Vario, itu pengendaranya dihajar massa," ujar seorang warga, Wanto (29), dikutip dari Tribun Jabar.
Warga memukuli pengemudi mobil itu karena merasa mahasiswa tersebut tidak memiliki iktikad baik.
Pasalnya, warga sempat meminta pengemudi berhenti sesudah menabrak kendaraan di lokasi sebelumnya.
"Itu kan awalnya dikejar suruh berhenti, terus aja ngebut kabur. Sampai terkahir di sini paling parah Vario sampai ringsek," ucapnya.
Pengemudi mobil tersebut kemudian diamankan petugas dan warga ke kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sukabumi.
Baca juga: INNALILLAHI Minibus di Kulon Progo Tabrak Dump Truk, 1 Tewas, 5 Orang Terluka, Ini Kronologinya
Kronologi tabrak lari di Sukabumi
Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi Kota Ipda Ade Hariswanto mengatakan, terdapat delapan motor yang ditabrak pengemudi mobil itu.
"Namun, tujuh unit hanya keserempet saja dan satu motor Honda Vario rusak berat," ungkapnya.
Akibat insiden ini, empat orang harus dilarikan ke rumah sakit.
"Yang tiga orang luka-luka ringan dan satu pengendara Honda Vario mengalami luka berat diduga patah tulang rusuk sebelah kiri," tuturnya.
Kasus dugaan tabrak lari ini sedang diselidiki polisi.
Pembalap di NTT Tabrak Kerumunan Penonton, Diduga Rem Blong, Motor Terpental ke Kios, 1 Orang Tewas
Kecelakaan menimpa seorang pembalap di Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Seorang pembalap menabrak kerumunan penonton hingga menelan korban.
Satu orang tewas akibat kecelakaan tersebut.
Insiden itu terjadi di Jalan Imaculata Atambua, tepatnya di sebelah SDK St. Yosef Atambua I, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu, NTT, pada Kamis (16/11/2023).
Dari video amatir yang beredar, pembalap yang sedang berlatih dalam ajang Stefano Open Road Race 2023 itu menabrak penonton yang menyaksikan road race di tepi lintasan.
Pembalap itu mengendarai sepeda motor Yamaha RX King dengan kecepatan tinggi.
Namun, pembalap itu kehilangan kendali di tikungan yang berbelok ke kanan, motor justru melaju lurus dan menabrak kerumunan penonton yang menyaksikan di pinggir sirkuit.
Baca juga: Unggahan Terakhir Pasangan Tewas Kecelakaan Jelang Tunangan, Firasat? Jika Pulang Sebagai Jenazah

Penonton yang menyaksikan kejadian tersebut berteriak histeris.
Akibat insiden tersebut, lima penonton mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit setempat.
Hingga artikel artikel ini ditulis pada Sabtu (18/11/2023), video yang diunggah oleh akun Instagram @kupang.now itu telah dilihat 252 ribu kali.
Kronologi
Dugaan sementara ialah kecelakaan tersebut terjadi akibat rem belakang blong.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Belu, AKBP Richo Simanjuntak, melalui Kasie Humas IPTU Ketut Karnawa.
Iptu Ketut menjelaskan kronologi kecelakaan yang terjadi pada Kamis (16/11/2023) sekitar pukul 14.30 Wita dalam ajang Stefano Open Road Race.
"Pengendara (pembalap-red) diduga mengalami rem blong pada bagian rem belakang sesaat sebelum memasuki tikungan kanan SD 1 Atambua (Kuntum Bahagia), kehilangan kendali, dan menabrak pembatas lintasan berupa karung dan ban."
"Akibatnya, motor terpental ke kios warga di sekitar lokasi kecelakaan dan menimpa 5 penonton yang hadir," kata Iptu Ketut, dikutip dari Pos-Kupang.com.
Baca juga: NAHAS Hendak Wisata, 41 Orang di Maluku Tengah Kecelakaan, Truk Ditumpangi Terbalik, 4 Orang Tewas

Setelah kejadian tersebut, dia mengatakan pembalap iyu mengalami rasa sakit pada tangan kanan dan kaki kiri hingga dievakuasi ke RSUD Atambua.
"Pengendara dan penonton yang terlibat dalam kecelakaan telah mendapatkan perawatan medis di RSUD Atambua," katanya.
Diberitakan Pos-Kupang.com, pembalap tersebut bernama Dody Arianto Meak (30). Sementara itu, lima korban yang mengalami luka berat adalah Mario Luis da Silva, Melius Nuak, Deky Hermawan, Paskalis Rikardo Bitin Manlea, dan Marcelo Mauresi.
Marcelo Mauresi kemudian meninggal di ruang ICU RSUD Mgr Gabriel Manek Atambua pada Sabtu (18/11/2023) sekitar pukul 06.30 Wita.
Marcelo mengalami luka robek pada pelipis kiri, lebam pada mata kiri, cedera kepala berat, perdarahan otak hingga tidak sadarkan diri.
Diolah dari artikel TribunSumsel, Kompas.com dan Tribunnews.com
Sumber: Tribun Sumsel
Kronologi Remaja Dapat Richard Mille Ahmad Sahroni Rp11 M, Ibu Bingung Anak Pulang Bawa Barang Mewah |
![]() |
---|
Sosok Remaja yang Jarah Jam Rp 11 Miliar Ahmad Syahroni, Ternyata Masih Tetangga, Ortu Syok |
![]() |
---|
Sakit Hati Ditinggal Suami, Wanita di Lubuklinggau Bakar Rumahnya yang Ternyata Sudah Dibeli Orang |
![]() |
---|
Viral Sosok Siswa Pamerkan Porsi Semangka 'Setipis Tisu' di MBG, Langsung Banjir Komentar |
![]() |
---|
Dari Antar Pesanan ke Maut: Kronologi Ojol Terlindas Rantis, Roda Besi Brimob Hentikan Napas Affan |
![]() |
---|