Tak Bisa Donor Darah untuk Putranya, Pria Ini Syok Ternyata Bukan Anak Kandungnya, Istri Bohong!

TRIBUNTRENDS.COM - Pernikahan membutuhkan kejujuran dan kesetiaan. Tanpa satu hal, hubungan antara suami dan istri rentan terhadap masalah. 

Sebab tidak semua orang berani dengan jujur mengakui segalanya kepada pasangannya, dan tidak semua orang bisa melindungi diri dari godaan.

Lee, pria yang tinggal di China, menikahi istrinya beberapa tahun yang lalu. 

Istrinya 5 tahun lebih muda darinya, mereka bertemu usai dikenalkan oleh seorang teman.

Usai bertemu keduanya jatuh cinta pada pandangan pertama, dan memutuskan untuk segera menikah.

Baca juga: Ada DNA Misterius di Alphard & Jenazah Tuti dan Amel, Bakal Ada Tersangka Baru Kasus Subang?

Setelah 8 bulan menikah, pasangan itu melahirkan seorang putra yang tampan dan imut. 

Ini membuat pria 37 tahun itu sangat senang. Lee menunggu sampai anaknya berusia 1 tahun lalu membawa istri dan anaknya jalan-jalan.

Tetapi dia tidak menyangka bahwa setelah momen bahagia itu sesuatu yang besar akan terjadi.

Minggu lalu, putra Lee secara tidak sengaja jatuh dari tangga saat bermain. 

Pasangan itu panik dan segera membawa anak mereka ke rumah sakit untuk perawatan darurat. 

Setelah pemeriksaan, dokter menyatakan bahwa darah mendesak diperlukan, tetapi bank darah rumah sakit tidak memadai. 

Mendengar hal tersebut, Pak Lee langsung meminta dokter untuk memberikan darahnya kepada anak tersebut.

Namun, setelah tes darah, Lee diberitahu bahwa dia tidak dapat menyumbangkan darah kepada anaknya karena ketidakcocokan golongan darah. 

Saat itu, karena sangat khawatir. Jadi Lee tidak terlalu banyak berpikir, dia hanya memikirkan bagaimana memberikan darahnya untuk anaknya.

Kemudian, ketika kesehatan putranya membaik, dia terpaksa pensiun. 

Lee menyadari ada sesuatu yang salah. Semakin tua putranya, semakin tidak mirip dia dengannya, dan darah ayah dan anak tidak cocok. 

Untuk menjernihkan keraguan, Lee mengambil rambut anaknya untuk tes DNA.

Baca juga: CURIGA Pria 3 Kali Tes DNA ke Anak, Syok Hasilnya Berbeda, Kebenaran Akhirnya Terungkap, Ulah Istri

Hasilnya mengejutkan Lee karena laporan menunjukkan bahwa dia dan putranya tidak memiliki hubungan darah. 

Pria itu sangat sedih dengan hasil ini.

Setelah kembali ke rumah Lee melemparkan hasil tes DNA di depan istrinya dan menampar wajahnya dengan keras. 

Ketika dia mengetahui rahasianya telah terungkap, Istri Lee hanya duduk di sana sambil menangis.

Setelah itu, sang istri mengatakan bahwa sebelum menikah dia terlibat cinta satu malam dengan seorang pria.

Kemudian, dia merasa tidak enak badan, dan setelah pemeriksaan, dia mengetahui bahwa dia hamil. 

Pada saat itu, dia bermaksud menikahi Lee, jadi dia ingin menyembunyikan rahasia ini darinya. 

Berharap untuk pernikahan yang baik. Siapa yang mengira kebenaran akan terungkap pada akhirnya?

Istri Lee mengungkap alasan mengapa selama ini dirinya menyembunyikan hal itu dari sang suami.

"Mr. Lee sangat baik padaku. Saya benar-benar ingin menciptakan masa depan bersamanya, jadi ketika itu terjadi, saya tidak berani memberitahunya. 

Saya harap dia menghormati cinta antara suami dan istri dalam beberapa tahun terakhir dan memaafkan saya." tuturnya dikutip TribunTrends.com dari Sanook, Minggu, (10/12/2023).

Lee sangat menyesal untuk ini. Dia mengatakan dia sering menganggap anak itu miliknya, tetapi dia tidak menyangka anak itu bukanlah darah dagingnya.

Dia belum memberi tahu keluarganya tentang hal itu, tetapi dia sedang memikirkan apakah dia harus bercerai.

Memang benar bahwa keduanya sangat mencintai satu sama lain, tetapi melihat anak yang sedang tidur bukanlah anak kandung, dia sangat kecewa.

Baca juga: Gara-gara Tes DNA, Karyawan Biasa Jadi Miliarder Dalam Semalam, Ternyata Putra Seorang Konglomerat

Kisah ini menarik perhatian publik dengan pendapat beragam. 

Beberapa menyarankan Lee untuk tidak menceraikan istrinya jika dia masih mencintai istrinya.

Dia harus bersabar dengannya dan menerima anak ini. 

Menjadi orang biologis tidak sama dengan mengasuh anak, selama seseorang memperlakukan anak itu dengan baik dan memperlakukannya seperti milik Anda sendiri, maka anak itu akan berterima kasih padamu di masa depan.

Namun Netizen lain menyarankan Lee untuk bercerai jika dia begitu terpukul soal masalah ini. 

Curiga Pria 3 Kali Tes DNA ke Anak, Syok Hasilnya Berbeda, Kebenaran Akhirnya Terungkap

Seorang pria di Tiongkok tak yakin anaknya yang dilahirkan sang istri adalah anak kandungnya.

Ia kemudian melakukan tes DNA demi meyakinkannya.

Tak hanya sekali, pria ini melakukan tes DNA sebanyak tiga kali.

Kebenaran akhirnya terungkap, ada peran istri yang tak diketahui pria tersebut.

Dikutip dari EVA, Sabtu (25/11/2023), “Beberapa hari yang lalu, seorang pelanggan yang marah menelepon pusat tersebut dan mengatakan bahwa hasil tes paternitas kami salah ,” kata Wang Xufang – direktur pusat tes DNA kepada reporter Sina.

Tes pertama, anak laki-laki yang berusia 5 tahun bukanlah anak kandung

Wang Xufang mengenang bahwa seorang pria di Zhejiang (Tiongkok) membawa putranya ke pusat tersebut bulan lalu dan meminta tes garis ayah.

Menurut pria tersebut, hasil penilaian tersebut akan berdampak langsung pada pernikahannya.

Sesuai prosedur, ada 2 orang staf di pusat tersebut yang hadir.

Seluruh proses direkam, direkam dalam video, difoto dan laki-laki tersebut juga diminta untuk menandatangani dokumen terkait.

Setelah itu, Wang Xufang mengumpulkan sampel darah ayah dan anak untuk tes DNA, dengan kapasitas sekitar 1ml.

Setelah 7 hari mendapatkan hasilnya, Wang Xufang memberi tahu pria tersebut untuk datang ke pusat dan secara pribadi memberikan hasilnya kepadanya.

Menurut laporan, anak tersebut bukanlah anak kandung pria tersebut.

"Saya pikir seperti kebanyakan kasus penilaian lainnya, masalah ini akan berakhir di sini ," kata direktur Wang Xufang.

Tak disangka, lebih dari 10 hari kemudian, pria ini dengan marah menelepon dan mengatakan bahwa hasil penilaiannya salah, menyalahkan pusat yang tidak bertanggung jawab.

Tes kedua, anak laki-laki adalah anak kandungnya

Setelah direktur Wang Xufang menenangkan perasaan pria itu melalui telepon, dia memintanya untuk kembali ke pusat penilaian lagi.

Di sini, pria tersebut bercerita tentang proses tes garis ayah yang kedua.

Baca juga: Gara-gara Tes DNA, Karyawan Biasa Jadi Miliarder Dalam Semalam, Ternyata Putra Seorang Konglomerat

Ternyata setelah mendapat laporan penilaian pertama, pria tersebut kaget dan sulit menerimanya.

Saat itu, ia kebetulan melihat iklan kecil dari sebuah perusahaan biologi di Shangha

yang menyatakan bahwa hanya dengan mengirimkan sampel darah melalui pos, tes paternitas dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.

Jadi dia memutuskan untuk melakukan penilaian lain.

Secara diam-diam mengumpulkan sampel darah dari dirinya dan putranya dan mengirimkannya ke perusahaan di Shanghai melalui kurir.

Setelah lebih dari 10 hari menunggu dengan cemas, dia menerima telepon dari pihak lain yang mengonfirmasi bahwa anak tersebut adalah anak kandungnya.

Hasil ini sesuai dengan psikologi pria tersebut, itulah sebabnya kejadian di awal artikel itu terjadi.

Namun, sutradara Wang Xufang yakin dengan keahliannya dalam melakukan tes dan merasa curiga dengan hasil penilaian kedua pria tersebut.

Oleh karena itu, ia meminta pelanggan untuk meninjau laporan penilaian dari pusat di Shanghai.

Setelah membandingkan kedua hasil tersebut, Wang Xufang menemukan bahwa sampel DNA anak dalam kedua sampel uji tersebut masih sama.

Namun informasi DNA ayah dalam kedua sampel tersebut sama sekali berbeda, sehingga menegaskan bahwa keduanya bukan berasal dari orang yang sama.

Wang Xufang meminta pria tersebut untuk menjalani tes di pusat ketiga dan mengingatkannya untuk datang sendiri ke pusat tersebut untuk mengambil sampel, bukan mengirimkannya melalui pos.

Hasil ketiga kemudian menunjukkan bahwa pria tersebut bukanlah ayah kandung anak tersebut.

Setelah mendapatkan hasil dan melihat perbandingan Wang Xufang, pria itu sepertinya "menyadari" sesuatu.

Akhirnya kebenaran terungkap, ternyata sang istri tidak sengaja mengetahui suaminya sedang melakukan tes paternitas.

Sehingga diam-diam ia menukar sampel darah suaminya dengan sampel darah ayah kandung anak tersebut.

Menanggapi cerita sutradara Wang Xufang, reporter tersebut bertanya-tanya.

"Apakah tes DNA memerlukan sampel darah? Bisakah sampel lain seperti rambut digunakan karena sering terlihat melakukan hal tersebut di film?"

Wang Xufang mengatakan, selain sampel darah, sampel DNA dapat diambil dari puntung rokok, sikat gigi, dll.

Baca juga: Ibu Ini Syok, Wajah Pacar Putrinya Mirip Mendiang Suami, Segera Tes DNA, Terkejut Temukan Fakta Ini

Sampel spesifik yang digunakan bergantung pada keadaan berbeda dari orang yang diidentifikasi.

Mengenai sampel rambut, ada isu yang banyak orang salah mengira bahwa memotong sebagian rambut saja bisa digunakan untuk menguji garis ayah.

Faktanya, dengan sarana teknis saat ini, informasi DNA tidak dapat dideteksi dari batang rambut.

Rambut yang dapat dijadikan sampel tes garis ayah harus memiliki folikel rambut.

Saat ini, sampel darah mencakup sekitar 70 persen tes garis ayah.

Sampel darah juga mudah diambil dan tidak mudah terkontaminasi sehingga mempengaruhi hasilnya.

***

(TribunTrends.com/Jonisetiawan/Nafis)