Selebrita
Kehidupan Adiba Khanza Terjamin, Gaji Egy Maulana Vikri Menjanjikan, Rata-rata Per Hari Rp 10,9 Juta
Kehidupan Adiba Khanza bakal terjamin, terungkap gaji Egy Maulana Vikri sebagai pesepakbola dengan prestasi gemilang
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNTRENDS.COM - Kehidupan Adiba Khanza bakal terjamin, terungkap gaji Egy Maulana Vikri sebagai pesepakbola dengan prestasi gemilang, rata-rata per harinya menggiurkan!
Egy Maulana Vikri resmi menikahi Adiba Khanza di Half Patiunus, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu (10/12/2023).
Egy memberikan mahar berupa 46 gram logam mulia, 14 gram perhiasan, dan uang tunai sebesar 1210 Euro atau sekitar Rp 20 juta dalam kurs rupiah.
Lantas, berapa gaji Egy sebagai pemain Dewa United?

Menurut penelusuran SURYA.co.id, Egy dikabarkan digaji Rp 4 miliar oleh klubnya saat ini, Dewa United.
Jika dirinci, maka Egy diprediksi punya rata-rata gaji per bulan sebesar Rp 333 juta dan Rp 10,9 juta per hari di Dewa United.
Baca juga: Egy dan Adiba Sudah Jadi Pasutri, Abidzar Punya Permintaan Khusus untuk Kakak Ipar: Tolong ya
Jika tak ada Radja Nainggolan yang bergabung dengan Bhayangkara FC di putaran kedua BRI Liga 1 musim ini, Egy masih menjadi pemain termahal.
Pasalnya, gaji Radja Nainggolan disebut sangat tinggi.
COO Bhayangkara FC, Sumardji, menyebut mantan pemain Inter Milan itu mendapat gaji Rp 5 miliar lebih untuk setengah musim kompetisi.
Gaji fantastis yang didapatkan Radja Nainggolan terbilang cukup wajar menilik sepak terjang pemain berusia 35 tahun tersebut.
Radja Nainggolan merupakan eks pemain timnas Belgia dan pernah merumput di berbagai klub Eropa seperti Cagliari, AS Roma, Inter Milan, SPAL, hingga Antwerp.
Sementara buat Egy Maulana Vikri, gaji besar yang didapatkan olehnya cukup mengejutkan karena performa pemain berusia 23 tahun itu tengah menurun.
Biodata Egy Maulana Vikri
Egy Maulana Vikri diketahui lahir di Medan, Sumatera Utara pada 7 Juli 2000.
Ia merupakan putra dari pasangan Syarifuddin dan Aspiyah.

Pemain yang kini berlaga di Polandia ini menyukai sepakbola sejak kecil.
Baca juga: Jadi Istri Egy Maulana, Adiba Diminta Segera Tinggalkan Rumah Ibu, Umi Pipik: Bukan Milik Saya Lagi
Hal itu karena lingkungan keluarga yang juga menyukai sepakbola.
Syarifuddin pun dulunya juga merupakan pemain sepakbola.
Sebelumnya, sang kakak telah lebih dulu dikenalkan dengan sepakbola oleh Syarifuddin.
Meski sudah minta dibelikan sepatu sejak umur empat tahun, ternyata Egy baru mahir mengikat tali sepatu setelah kelas 6 SD.
Untuk mengikat tali sepatu, ia meminta bantuan teman atau ayahnya.
Di sebuah lemari di rumah Egy Maulana Vikri, tersimpan berbgai trofi.
Selain trofi Egy Maulana Vikri, beberapa di antaranya merupakan trofi Syarifuddin dan Yusrizal Muzakki, kakak Egy.
Selain itu, potongan koran yang memuat berita tentang Egy Maulana Vikri juga terpajang rapi di dinding.
Egy Maulana Vikri mengenyam pendidikan sepakbola di SSB Tasbi, Medan.
Bakat Egy Maulana Vikri semakin terasah ketika ia bergabung dengan Asosiasi Sekolah Sepakbola Indonesia (ASSBI) Sumatera Utara.
Baca juga: Egy Maulana Beri Mahar 1210 Euro ke Adiba, Foto Rumah Sederhana Terungkap, Ortu Buka Toko Kelontong

Kala itu ia berlaga pada Grassroots Indonesia U-12 Tournament 2012, yang diadakan di tangerang Selatan.
Egy Maulana Vikri berhasil menjadi top scorer setelah menyarangkan 10 gol di gawang lawan.
Berkat hal ini juga, klubnya tampil sebagai juara.
Pada tahun 2015, Egy mampu membawa Indonesia juara Gothia Cup 2015, di Swedia.
Bahkan, ia juga diganjar hadiah sebagai pemain terbaik.
Egy Maulana Vikri menjadi satu diantara pemain yang diandalkan Persab Brebes pada kompetisi Piala Soeratin 2016.
Pada kompetisi itu, Persab Brebes tampil sebagai juara.
Selain itu, Egy Maulana dinobatkan menjadi pemain terbaik sekaligus top scorer Piala Soeratin 2016.
Ia juga tercatat pernah mendapat Jouer Revelation Trophee pada Toulon Turnament 2017.
Penghargaan ini juga pernah didapatkan Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo.
Baca juga: Egy Maulana Beri Mahar 1210 Euro ke Adiba, Foto Rumah Sederhana Terungkap, Ortu Buka Toko Kelontong
Kala itu, panelis turnamen menilai Egy Maulana Vikri sebagai pemain yang berpengaruh di tim.
Ia juga menjadi satu-satunya penerima Jouer Revelation Trophee meskipun tim yang dibela tidak lolos fase grup.
Bahkan pelatih Espanyol menjuluki Egy Maulana sebagai Messinya Indonesia karena kemampuannya dalam mengolah bola.
Egy Maulana Vikri juga tercatat bergabung dengan Timnas Indonesia.
Bersama Timnas Indonesia U-18, Egy Maulana berhasil menjadi top scorer pada Piala AFF U-18 tahun 2017. (Surya)
Diolah dari artikel di Surya
Sumber: Surya
Umi Pipik Buka Rahasia Harapan Terakhir Mpok Alpa Sebelum Wafat: Mau Umrah Bareng |
![]() |
---|
Dari Tawa di Panggung hingga Air Mata di Pemakaman, Kebaikan Mpok Alpa Dibalas Doa Sahabat |
![]() |
---|
Detik-detik Bang Idung Drop Usai Mpok Alpa Meninggal, Denny Cagur Turut Menyaksikan |
![]() |
---|
Sosok Rachquel Nesia, Artis yang Dilamar Pacar di Atas Makam Sang Ayah, Ini Kekasihnya |
![]() |
---|
Putri Mpok Alpa Pingsan Dua Kali Iringi Kepergian Ibu, Hilang Kesadaran di Rumah Duka & Pemakaman |
![]() |
---|