Breaking News:

INNALILLAHI! Ini Wajah-wajah Para Pemimpin Militan Hamas Dihabisi Israel, Netanyahu: Kami Hancurkan

Inikah wajah-wajah para pemimpin militan Hamas yang diklaim Israel telah dihabisi? Sembunyi di terowongan dekat rumah sakit Indonesia di Gaza

Editor: Agung Santoso
Twitter
IDF telah merilis 11 foto yang diduga merupakan pemimpin senior kelompok militan Hamas Palestina, yang sedang berkumpul di terowongan. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inikah wajah-wajah para pemimpin militan Hamas yang diklaim Israel telah dihabisi? 

Israel mengklaim telah membunuh setengah dari jumlah total para pemimpin Hamas. Pihak Israel menyebut para pemimpin Israel itu sempat bersembunyi di sebuah terowongan yang lokasinya tak jauh dari Rumah Sakit Indonesia di Gaza.

Foto-foto para pemimpin militan Hamas itu dirilis Pasukan Pertahanan Israel (IDF) berisi 11 foto yang diduga merupakan pemimpin senior kelompok militan Hamas Palestina, yang sedang berkumpul di terowongan.

Dilansir dari The New York Times, IDF mengklaim lima di antara 11 orang tersebut telah terbunuh. Sejumlah pemimpin Hamas dalam foto terlihat duduk di kursi dan di depannya ada meja panjang yang rendah, penuh dengan buah-buahan, minuman, dan makanan lainnya.

Di bawah daerah kantong tersebut, terdapat ratusan terowongan yang dibangun Hamas untuk menyembunyikan dan mengangkut senjata, pesawat tempur, dan perlengkapan lainnya.

Di antara mereka yang ada di dalam foto, disebutkan militan yang telah dibunuh yakni Kepala Divisi Udara Hamas, dua Komandan Batalion, seorang Komandan Brigade dan seorang Wakil Komandan Brigade.

IDF telah merilis 11 foto yang diduga merupakan pemimpin senior kelompok militan Hamas Palestina, yang sedang berkumpul di terowongan.
IDF telah merilis 11 foto yang diduga merupakan pemimpin senior kelompok militan Hamas Palestina, yang sedang berkumpul di terowongan. (Twitter)

Sayap militer Hamas, Brigade Qassam, mengkonfirmasi bulan lalu bahwa setidaknya tiga orang dalam gambar telah tewas.

Mereka termasuk Ahmed al-Ghandour, pemimpin militer Gaza utara yang dikenal sebagai Abu Anas, dan wakilnya, Wael Rajab.

Yang lainnya adalah Rafet Salman, seorang komandan batalyon Hamas.

IDF mengatakan, foto tersebut dirilis pada Selasa (5/12/2023).

"Foto itu diambil ketika kelompok tersebut bersembunyi di sebuah terowongan di bawah lingkungan perumahan dekat Rumah Sakit Indonesia di kota Beit Lahia, Gaza utara," urai IDF.

Pada bulan November, Juru bicara militer Israel mengatakan pasukannya telah menyerang terowongan tempat persembunyian al-Ghandour.

Dua pria lain dalam gambar yang menurut Israel telah dibunuh dan dituduh ikut serta dalam perencanaan serangan 7 Oktober.

Salah satunya, Asem Abu Rakba, yang mengawasi program drone Hamas.

Unit Intelijen Israel menganalisis foto tersebut, yang disita di Gaza.

Namun Israel tidak mengungkapkan siapa yang mengambil foto tersebut.

Beberapa detail foto, termasuk tanggal dan lokasi pastinya juga belum bisa diverifikasi secara independen.

IDF telah menargetkan para pemimpin Hamas sejak kelompok tersebut melancarkan serangan terhadap Israel selatan dengan menembakkan 5.000 roket pada 7 Oktober 2023.

Serangan Hamas dua bulan lalu, tercatat sebagai agresi paling mematikan dalam sejarah pertempuran dua pihak.

Mulai hari itu hingga Minggu (10/12/2023), Israel menyatakan perang terhadap Hamas dan bertujuan untuk menghancurkan organisasi tersebut.

Perang Israel-Hamas yang berkepanjangan telah menempatkan Gaza dalam keadaan terkepung.

Pasokan makanan terputus, bahan bakar habis.

Dan Jalur Gaza menjadi sasaran pemboman yang tiada henti.

Pasukan Israel dalam beberapa hari terakhir telah maju ke Gaza selatan dalam upaya untuk menemukan dan membunuh para pemimpin Hamas yang diyakini bersembunyi di sana.

Kelompok itu termasuk Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Gaza, dan Mohammed Deif, kepala Brigade Qassam.

Sejauh ini, IDF tidak mengatakan alasan mereka memutuskan untuk merilis foto beranotasi tersebut.

"Hamas ingin memisahkan kami: kami menghancurkannya," kata Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu.

Sejalan dengan strategi saat ini, Netanyahu mengatakan IDF telah membunuh "sekitar setengah dari komandan batalion Hamas".

Netanyahu tidak memberikan rincian nama atau total korban tewas.

Militer Israel telah mulai memasang pompa untuk membanjiri terowongan Hamas di bawah tanah Gaza menggunakan air laut.
Militer Israel telah mulai memasang pompa untuk membanjiri terowongan Hamas di bawah tanah Gaza menggunakan air laut. (KREDIT FOTO: Dr Eli David via X)

Jumlah Korban Tewas Perang Israel-Hamas di Palestina

Dilansir Al Jazeera, sebanyak 17.973 warga Palestina, di dua tempat berbeda, Gaza dan Tepi Barat dilaporkan tewas akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023.

Berdasarkan angka korban terbaru yang dihimpun pada 10 Desember 2023 pukul 06.00 waktu setempat, sedikitnya 17.000 warga Gaza tewas, di antaranya termasuk 7.729 anak-anak dan 5.153 lainnya merupakan wanita.

Di Gaza, sejumlah 48.780 orang terluka akibat serangan Israel dan ada 7.780 orang yang sampai saat ini dilaporkan hilang.

Update Situasi Terkini Perang Israel-Hamas

Dikutip dari Al Jazeera, berikut ini update situasi terkini di medan perang Israel-Hamas:

- Pasukan Israel dikabarkan menyerbu Tubas, wilayah utara Tepi Barat yang diduduki.

IDF menargetkan dua rumah di wilayah tersebut.

- Gerbang masuk ke Kota Tubas ditutup dan 11 orang ditangkap.

- IDF juga menyerbu bagian selatan Hebron dan menyita kendaraan "tanpa izin".

Kendaraan militer Israel berpatroli di kamp pengungsi Jenin, di Tepi Barat yang diduduki pada 29 November 2023, selama operasi militer yang sedang berlangsung di kamp tersebut. (Zain JAAFAR / AFP)
- Penggerebekan juga dilakukan di Dahiyra.

"Dua warga Palestina terluka," menurut Bulan Sabit Merah Palestina.

- Banyak kamp pengungsi, termasuk kamp Aida di Betlehem, kamp Askar di timur Nablus, dan kamp Qalandia di utara Yerusalem, digerebek dan dua warga Palestina ditangkap.

- Tiga warga Palestina terluka oleh pasukan Israel di Askar dan Asyrah al-Shamalyah.

- Sementara itu, seorang wanita Palestina ditangkap di Kota Nablus.

- Di distrik Ramallah, penggerebekan terjadi di Kufr Ni'mah dan Budrus.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

* Diolah dari berita Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
PalestinaIsraelHamas
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved