Breaking News:

Berita Viral

ASTAGA Pesawat Dabi Air Tergelincir, Hantam Bukit di Intan Jaya, 3 Orang Terluka, Ini Kronologinya

Pesawat Pilatus PK-DPP milik Dabi Air tergelincir dan menabrak bukit di lapangan terbang Kogapa, Distrik Homeo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah

Polda Papua
Pesawat Pilatus PK-DPP milik Dabi Air tergelincir dan menabrak bukit di lapangan terbang Kogapa, Distrik Homeo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah 

TRIBUNTRENDS.COM - Sebuah pesawat dikabarkan tergelincir dan menabrak bukit di Intan Jaya, Papua Tengah.

Akibat insiden tersebut, tiga orang dilaporkan terluka.

Diduga penyebab tergelincirnya pesawat milik Dabi Air itu karena landasan licin.

Baca juga: ULAH Penumpang Pelita Air Bikin Geger Seisi Pesawat, Bercanda Bawa Bom, Penerbangan Jadi Terlambat

Pesawat Pilatus PK-DPP milik Dabi Air tergelincir dan menabrak bukit di lapangan terbang Kogapa, Distrik Homeo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Kamis (7/12/2023).

Sebanyak tiga orang termasuk pilot terluka dalam kejadian itu.

Ilustrasi pesawat
Ilustrasi pesawat (tribunbali.com)

Kronologi

Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengungkapkan, pesawat tersebut membawa lima orang penumpang dan dua kru.

Melansir Antara, pesawat dikemudikan oleh Kapten Irela dan kopilot Hendri.

Pesawat tersebut terbang dari Bandara Douw Aturure Nabire sekitar pukul 09.55 WIT dengan mengangkut lima penumpang dan sejumlah bahan kebutuhan pokok menuju Distrik Homeyo.

Diduga karena landasan pacu licin, pesawat tergelincir dan menabrak bukit.

"Diduga karena licinnya landasan pada sampai saat di area parkir pesawat menabrak bukit yang ada di sekitar lokasi," ungkapnya.

Baca juga: YouTuber Amerika Ditangkap, Nekat Jatuhkan Pesawat Cuma Buat Konten, Sembunyikan Puing-puingnya

3 terluka

Benny memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Namun tiga orang termasuk pilot mengalami luka-luka.

"Saat ini korban yang mengalami luka-luka dalam penanganan tim medis," kata Benny.

Sementara Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri mengungkapkan, pesswat mengalami kerusakan seperti patah bagian baling-baling dan roda depan.

Pesawat Pilatus PK-DPP milik Dabi Air tergelincir dan menabrak bukit di lapangan terbang Kogapa, Distrik Homeo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah
Pesawat Pilatus PK-DPP milik Dabi Air tergelincir dan menabrak bukit di lapangan terbang Kogapa, Distrik Homeo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah (Polda Papua)

"Kepolisian sedang menyelidiki kasus ini berkoordinasi dengan pihak maskapai dan pihak bandara untuk mengetahui faktor-faktor yang berkontribusi sehingga terjadi kecelakaan," paparnya.

"Insiden ini menjadi perhatian serius bagi otoritas terkait guna memastikan keamanan penerbangan di wilayah tersebut," lanjutnya.

YouTuber Amerika Ditangkap, Nekat Jatuhkan Pesawat Cuma Buat Konten, Sembunyikan Puing-puingnya

Viral seorang YouTuber pria asal Amerika Serikat nekat menjatuhkan pesawatnya.

Aksinya tersebut ternyata dilakukan demi membuat konten.

Kini YouTuber tersebut menerima akibatnya, lisensi pilot yang ia dapatkan kini dicabut.

Baca juga: Bosan Menunggu Pesawat Delay, Bule Ini Pilih Bersihkan Kangkung di Bandara, Tak Malu Duduk di Lantai

Seorang YouTuber pemberani yang dengan sengaja menjatuhkan pesawatnya untuk meningkatkan jumlah pemirsa di salurannya dan kemudian berbohong kepada penyelidik telah dipenjara selama enam bulan setelah mencapai kesepakatan pembelaan.

Pihak berwenang AS mengumumkan hal ini pada Senin (4/12/2023).

Ilustrasi pesawat terbang
Ilustrasi pesawat terbang (Instagram/china_eastern_airlines)

Dilansir dari CNA, dalam video peristiwa bertajuk "I crash my plane," Trevor Jacob tampak mengalami gangguan mesin saat terbang di atas California selatan pada November 2021.

Rekaman dramatis tersebut, yang ditonton jutaan kali di YouTube, menunjukkan Jacob, kini berusia 30 tahun, keluar dari pesawat bermesin tunggal dengan tongkat selfie di tangan dan terjun payung ke dalam vegetasi lebat di Hutan Nasional Los Padres.

Kamera yang ditempatkan di seluruh pesawat menunjukkan pesawat tersebut turun di luar kendali ke dalam hutan dan akhirnya mendarat darurat.

Jacob, mantan pemain seluncur salju Olimpiade, memfilmkan dirinya sedang mendaki ke reruntuhan di mana dia tampak kecewa saat mengetahui air yang dia bawa telah hilang.

Namun, dia memiliki pemikiran untuk memulihkan rekaman dari kamera.

Dia kemudian mendokumentasikan perjalanan yang tampaknya sulit melewati semak-semak untuk mencapai tempat aman.

Beberapa minggu setelah kejadian tersebut, penyelidik dari Dewan Keselamatan Transportasi Nasional dan Administrasi Penerbangan Federal (FAA) meluncurkan penyelidikan atas kecelakaan tersebut, dan Jacob diperintahkan untuk mengawetkan puing-puing tersebut.

YouTuber tersebut mengatakan kepada petugas bahwa dia tidak tahu di mana pesawat itu jatuh.

Faktanya, pada 10 Desember 2021, Jacob dan seorang temannya terbang dengan helikopter ke lokasi reruntuhan, kata Kantor Kejaksaan AS untuk Distrik Pusat California.

"Di sana, Jacob menggunakan tali pengikat untuk mengamankan puing-puing, yang diangkat oleh helikopter dan dibawa ke Rancho Sisquoc di Santa Barbara County, di mana puing-puing tersebut dimuat ke dalam trailer yang terpasang pada truk pikap Jacob," ujarnya.

Baca juga: Pesawat Boeing 787 Air India Atapnya Bocor saat Terbang London-India, Penumpang Santai Tetap Tidur

Tangkapan layar video YouTube Trevor Jacob.
Tangkapan layar video YouTube Trevor Jacob. (YouTube/TrevorJacob)

Sisa-sisa pesawat bermesin tunggal itu dipotong kecil-kecil dan dibuang ke tempat sampah di dalam dan sekitar Bandara Lompoc City, dalam upaya untuk menyembunyikan bukti kecelakaan tersebut.

FAA, badan yang mengatur penerbangan di Amerika Serikat, mencabut lisensi pilot Jacob pada April 2022.

Ketika penyelidik mendekat, Jacob membuat kesepakatan dan setuju untuk mengaku bersalah atas satu tuduhan perusakan dan penyembunyian dengan maksud untuk menghalangi penyelidikan federal.

Diolah dari artikel Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniIntan Jayapesawat
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved