Bintang TikTok Meninggal Bersama Ibunya, Kecelakaan Sepulang Daftar Universitas, Baru Lulus SMA

TRIBUNTRENDS.COM - Malang nasib bintang TikTok asal Thailand ini, niat mendaftar sekolah ke universitas malah harus kehilangan nyawanya.

Melansir dari Sanook pada Kamis (7/12/2023), bintang TikTok berwajah ayu itu diketahui bernama Nong Dok Khem, 17 tahun.

Nong Dok Khem meninggal bersamaan dengan ibu kandungnya, Lamai Pool-iad.

Pasangan ibu dan anak ini meninggal setelah terlibat kecelakaan lalu lintas yang fatal.

Pada Selasa (5/12/2023) di kawasan Jalan Phetkasem kilometer 331+450, di dekat kawasan Taman Nasional Hat Wanakorn Thailand Barat, sebuah bus wisata merek Volvo dengan warna biru putih dan nomor registrasi 14-3301 kehilangan kendali.

Bus itu tergelincir di bahu jalan dan bertabrakan dengan phon besar.

Baca juga: Pesan Berdarah untuk Istri, Ditulis Ayah di Jagakarsa sebelum Bunuh 4 Anaknya, Pemicu Pertengkaran

Akibat kejadian ini, 31 orang luka-luka, 14 orang meninggal dunia.

Korban luka dibawa ke RS Prachuap Khiri Khan dan RS Thap Sakae untuk mendapat perawatan.

Nong Dok Khem dan ibunya termasuk dalam korban yang meninggal.

Nang Dok Khem sendiri adalah siswa SMA Satri Phatthalu yang baru saja lulus.

Bintang TikTok dengan banyak penggemar ini berniat pulang ke rumahnya di Provinsi Nakhon setelah menjalani wawancara masuk universitas di kampus Silpakorn.

Nang Dok Khem berangkat pada Jumat (1/12/2023) bersama sang ibu.

Kemudian ia pulang pada Senin (4/12/2023) sekitar pukul 18.40 waktu setempat.

Nang Dok Khem bersama ibunya awalnya hendak pulang naik pesawat.

Tapi lokasi bandara dan rumah tinggalnya masih begitu jauh, kebetulan tidak ada yang bisa menjemput mereka.

Karenanya, mereka kemudian pulang menggunakan bus agar bisa turun di dekat rumah.

Baca juga: Miliarder Termuda Dunia Usia 11 Tahun Sudah Punya Supercar, Harga Tas dan Jam Tangan Rp 2,1 Miliar

Sayangnya, bus yang mereka naiki mengalami kecelakaan dalam perjalanan.

Bibi Nang Dok Khem yang menunggu di rumah sempat curiga lantaran adik dan keponakannya tak kunjung sampai.

Ia berupaya menelepon keduanya tapi tidak ada jawaban.

Ia baru menyadari kecelakaan tersebut setelah melihat berita di televisi.

Kini keluarga besar Nang Dok Khem tengah berduka kehilangan dua anggota keluarga sekaligus.

Menurut rencana, upacara pemakaman Nang Dok Khem dan ibunya bakal digelar pada 6-8 Desember 2023.

Kremasi jenazah dilakukan tanggal 9 Desember 2023 di Wat Sukkha Sittharam, Kecamatan Nang Long Distrik Cha Uat, Provinsi Nakhon, Thailand.

Kisah Lain Bintang TikTok Meninggal, Sehari Sebelumnya Sempat Unggah Video

NASIB tragis bintang TikTok, kini tutup usia di umur 43 tahun.

Tubuhnya kurus kering karena mengidap penyakit.

Seleb TikTok bernama Amy Ellis dari Brougton, Inggris ini meninggal karena anoreksia.

Diketahui, Amy mendokumentasikan perjuangannya yang memilukan untuk mengatasi anoreksianya.

Ia sudah pubya lebih dari 140.000 pengikut di TikTok.

Amy bergabung dengan platform tersebut dalam upaya mengumpulkan Rp3 M untuk perawatan medis spesialis.

Sebelumnya, ia mengklaim tidak pernah menerima bantuan yang sesuai untuk penyakitnya di NHS.

Baca juga: TUKANG Sapu Tercantik, Tetap Pakai Make Up Meski Kerja di Pinggir Jalan, Kini Jadi Seleb TikTok

Pada hari Senin, 22 Mei 2023, update terbaru di akun TikTok Amy, @savingamycymru disorot.

"Amy telah mengambil sayap kupu-kupunya dan terbang ke kehidupan selanjutnya.

Amy mengajari kami banyak hal.

Terima kasih atas semua bantuan dan dukungan Anda, itu sangat berarti untuknya agar bisa mendapatkan bantuan spesialis yang dia butuhkan,” tulis akun tersebut seperti dikutip dari mirror.co.uk pada Minggu (27/8/2023).

Berita tragis kematiannya datang hanya sehari setelah dia memposting video di akunnya.

Dalam postingan itu, Amy mengatakan dia merasa tidak enak badan dan mengatakan kepada pengikutnya bahwa dia "takut”.

Sontak, postingan ini pun disorot, apalagi setelah kabar kematiannya tersiar.

Mantan pekerja amal dan artis ini diketahui memiliki masalah makan sejak kecil.

Namun gejala yang dialaminya sering disalahartikan oleh dokter sebagai depresi.

Meskipun dia ditawari dukungan kesehatan mental komunitas, dia mengatakan dukungan tersebut tidak menargetkan gangguan makan.

Baca juga: Peserta Lomba Menyanyi Tiba-tiba Ambruk saat Tampil, Dikira Bercanda, Ternyata Meninggal Dunia

Pada suatu saat, Amy menceritakan dia ditempatkan di unit yang tidak mengkhususkan kondisinya.

Pengalaman buruk tersebut tampaknya sangat berbekas bagi Amy.

Di sana dia berkata bahwa dia ditinggalkan berjam-jam di dalam kekacauannya sendiri sambil menunggu toiletnya diganti.

Setelah mengikuti rencana makan yang ditentukan, dia juga merinci saat-saat yang menyakitkan ketika dia mengalami sindrom refeeding, suatu kondisi menyakitkan dan mengancam jiwa yang dipicu ketika makanan tiba-tiba diperkenalkan kembali setelah periode kelaparan.

Pada saat itu, juru bicara Dewan Kesehatan Universitas Betsi Cadwaladr mengatakan layanan spesialis gangguan makan dewasa mereka menyediakan intervensi dan pengobatan yang sangat spesialis untuk gangguan makan sedang hingga parah.

Selain itu, setiap pasien diberikan penilaian multidisiplin dan rencana pengobatan yang komprehensif berdasarkan kebutuhan mereka.

Namun, Amy mengatakan dia sampai pada titik di mana dia takut anoreksia akan membunuhnya jika dia tidak menerima perawatan spesialis.

Hal ini tak tersedia di NHS.

Kini Amy sudah benar-benar tiada.

Meski begitu, penyebab kematian Amy belum dapat dikonfirmasi.

Berbicara pada bulan Juli 2022, Amy sempat berbagi.

"Saya ingin menjadi lebih baik [di klinik spesialis] dan kemudian terus membantu orang lain.

Saya ingin SavingAmyCymru berubah menjadi badan amal.

Baca juga: SOSOK Romy Peraih IPK 4.00, Meninggal Kecelakaan Bareng Istri Jelang Yudisium, Anak Jadi Yatim Piatu

“Saya tahu saya bisa menjangkau lebih banyak orang daripada badan amal gangguan makan untuk membantu orang-orang karena saya sudah melakukannya melalui TikTok saya, tapi membantu orang lain harus dimulai dari saya.

Saya harus menggalang dana ini dan menjadi lebih baik.

Saya tidak bisa menolong orang lain dari kuburnya,” ujarnya.

Halaman GoFundMe yang dibuat untuk membantu Amy mengumpulkan dana untuk perawatan spesialis berhasil mengumpulkan lebih dari Rp198 juta.

Sebelum meninggal, Amy membagikan video dari tempat tidurnya yang memberi tahu para followersnya bahwa dia sedang tidak sehat.

Dia tidak bisa berdiri, dan terus memikirkan hal-hal negatif.

"Saya takut, saya tidak tahu apa yang terjadi. Apa yang saya dapat?" ujarnya dalam video itu.

Menanggapi hal itu, para penggemar lansgung menyemangatinya.

Mereka juga mengingatkan untuk ke rumah sakit saja.

Namun sayang keluarganya kemudian mengonfirmasi kematiannya dalam sebuah video di akunnya.

Netizen pun berduka mendapati kenyataan pahit ini.

Ribuan followers menyampaikan belasungkawa dan berterima kasih padanya karena telah meningkatkan kesadaran akan anoreksia.

"Amy, kamu orang yang sangat cantik, aku akan merindukanmu menerangi layarku.

Beristirahatlah dengan tenang, wanita cantik,” ujar seorang netizen.

“Saya sangat menyesal atas kehilangan Anda,

Amy menjalani kehidupan yang menginspirasi,”ujar yang lain.

“Beristirahatlah dengan tenang Amy kamu membantu saya mengatasi gangguan makan saya dan membantu saya membuka jalan bagi orang lain.

Saya turut berbela sungkawa,’ tukas yang lain.

(TribunTrends.com)