Breaking News:

Berita Viral

INNALILLAHI Pemilik Rumah Syok, Temukan Mayat Perempuan Disemen di Bak Mandi 'Penyewa 2 Orang Asing'

Pemilik rumah kontrakan di Kampung Pendamar, negara bagian Selangor, Malaysia, kaget setelah menemukan mayat perempuan disemen di bak mandi

kompas.com
Ilustrasi mayat. Pemilik rumah kontrakan di Kampung Pendamar, negara bagian Selangor, Malaysia, kaget setelah menemukan mayat perempuan disemen di bak mandi 

"Setelah korban meninggal, pelaku menguburnya di kamar rumah," kata Danang.

Baca juga: Fitriani Tewas Dipukul Kayu oleh Suami 2 Tahun Lalu, Jasad Dicor, Ini Motifnya, Keluarga Tak Curiga

Dari informasi yang diperoleh, SH menghabisi nyawa istrinya seminggu setelah korban diserahkan kepada pria idaman lain.

Diketahui, Fitriani memang dikabarkan punya pria idaman lain asal Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.

Hal itu dibenarkan kakak ipar SH.

Kala itu, Subagyo ikut menjadi saksi ketika SH menyerahkan istrinya kepada pria tersebut.

Namun, seminggu setelah diserahkan kepada selingkuhannya, Fitriani kembali pulang ke rumah SH.

Saat kembali bertemu di rumah, SH dan Fitriani terlibat adu mulut.

Di tengah cekcok itu, SH memukul kepala korban menggunakan kayu. Seketika korban pun ambruk.

SH lantas mengangkat tubuh istrinya ke kamar agar tidak ketahuan dua anak laki-lakinya yang masing-masing berusia 7 dan 4 tahun.

SH juga menutup pintu depan dan belakang rumah sembari melihat situasi sekitar.

Selanjutnya, SH melepas pakaian istrinya yang sudah meninggal dunia.

Fitriani dibunuh suami gegara lebih pilih pria selingkuhannya
Fitriani dibunuh suami gegara lebih pilih pria selingkuhannya (Istimewa)

Ia juga membersihkan darah di tubuh Fitriani dan membungkusnya menggunakan selimut.

Setelahnya, pelaku menggali lubang dengan kedalaman sekira satu meter di kamar rumahnya untuk mengubur korban.

SH menggali lubang untuk mengubur jasad istrinya mulai siang sekira pukul 12.00 WIB.

Penggalian itu baru selesai sekira menjelang Magrib, SH lantas memasukkan jasad istrinya ke lubang tersebut.

"Korban dimasukkan ke lubang dengan posisi duduk, lalu diuruk dan pintu dikunci," ujar Danang.

Satu tahun kemudian, SH baru mengecor bagian atas galian yang digunakan untuk mengubur istrinya.

"Pengakuan pelaku baru mengecor bagian atas galian untuk mengubur korban setahun kemudian setelah kejadian (pembunuhan)," terangnya.

Berdalih Tempat Menyimpan Pusaka

Kemudian, sekitar dua bulan lalu, SH menjual rumah itu kepada kepada kakak iparnya, Sugeng Riyadi.

Saat menjual rumah itu, SH sempat berpesan kepada kakak iparnya agar gembok pintu kamar itu tidak dibuka.

SH berdalih, kamar itu tidak boleh dibuka karena menjadi tempat menyimpan pusaka.

"Dia (SH) pernah cerita dengan Sugeng, katanya itu (kamar) tidak usah dibuka, itu (tempat menyimpan) keris," ujar Subagyo.

Subagyo pun tak curiga dengan pengakuan SH.

Pasalnya, adik iparnya itu memang suka dengan barang antik.

Namun, setelah dilakukan renovasi oleh Sugeng Riyadi, pekerja membuka pintu kamar tersebut.

Pekerja yang penasaran dengan cor yang ada di kamar itu lantas membongkarnya dan menemukan kerangka manusia.

"Waktu pekerja menggali cor di kamar, saya sempat melihat.

Sosok Fitriani, mama muda yang kerangkanya ditemukan dicor di kamar
Sosok Fitriani, mama muda yang kerangkanya ditemukan dicor di kamar (via Tribunnews.com)

Saya juga membantu menaikkan cor," ungkap Subagyo.

Awalnya ketika dilakukan penggalian, pekerja menemukan rambut manusia.

Setelah itu, pekerja kembali menemukan tulang dan tengkorak manusia.

"Kemarin saya ukur dengan polisi, kedalamannya sekitar satu meter, kalau diameter lubang sekitar 64 sentimeter."

"Posisi kerangka seperti orang jongkok, waktu saya angkat di bagian dada masih ada kulit kering, tapi belakang sudah tidak ada."

"Kuku masih ada, juga ditemukan anting-anting, di lubang juga ditemukan kaus putih," bebernya.

Artikel ini diolah dari Kompas.com dan Tribunnews.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 4/4
Tags:
berita viral hari inirumahmayat
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved