INNALILLAHI Pemilik Rumah Syok, Temukan Mayat Perempuan Disemen di Bak Mandi 'Penyewa 2 Orang Asing'

AWALNYA Cuek Tinggal Bareng Jasad Istri yang Dicor, Suami 2 Tahun Hidup Gelisah, Anak Sering Nangis

Suami yang tegah bunuh dan cor jasad istri mengaku sering gelisah selama tinggal di rumahnya.

SH, suami di Blitar yang tega menghabisi nyawa istrinya mengaku sering gelisah selama dua tahun tinggal di rumah tempat jasad istrinya dicor.

Tak hanya SH, anak-anaknya pun sering menangis tanpa sebab.

Usut punya usut, selama lebih dari dua tahun, SH tinggal di rumah tersebut dan selalu mengunci pintu kamar tempat jasad istrinya dikubur.

Baca juga: PILIH Mendua, Fitriani Dibunuh Suami, Jasad Dicor, Nasib Selingkuhannya Kini Pilu, Diperiksa Polisi

Hal itu dibenarkan Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Hendro Utaryo kepada Kompas.com, Sabtu (25/11/2023).

"Betul.

SH masih tinggal di situ setelah dia lakukan pembunuhan terhadap istrinya."

"Dia masih tidur di rumah itu meksipun informasinya dia datang dan pergi selama itu," ungkapnya.

Sementara itu, kakak ipar SH, Subagyo (53) menyebut setelah membunuh dan mengecor jasad istrinya, SH tak bisa tinggal di rumah itu dengan tenang.

Meski mampu bertahan selama 2 tahun tinggal di rumah itu, SH tak betah di rumah.

Ia jarang terlihat berdiam lama di rumah dan lebih banyak keluar rumah.

Apalagi sejak Fitriani tak diketahui keberadannya, kedua anaknya tinggal bersama Subagyo dan istri, Domiratun.

Baca juga: TRAGISNYA Kehidupan Fitriani, Nikah Siri Sejak Usia 14, Diduga Dibunuh Suami, Jasad Dikubur & Dicor

Setelah dua tahun menempati rumah tempat ia menguburkan jasad istrinya, SH akhirnya menjual rumah itu ke kakak iparnya, Sugeng Riyadi.

Menurut Subagyo, keputusan SH menjual rumah itu lantaran sudah tak kuat tinggal bersama jasad istri yang dikuburnya di lantai kamar.