Berita Viral
Junita Tak Kunjung Ketemu, Pernikahan Ditunda, Kini Pihak Calon Suami Minta Ganti Rugi Rp 25 juta
Kasus pengantin hilang di Palembang makin runyam, kini pihak calon suami minta ganti rugi tebus malu Rp 25 juta.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Sempat viral calon pengantin wanita di Palembang menghilang jelang akad nikah, keluarga calon suami pun tak tinggal diam.
Kini keluarga calon suami meminta ganti rugi kepada keluarga pengantin wanita bernama Junita yang menghilang sejak 26 November 2023 itu.
Padahal Junita akan melangsungkan pernikahan pada Minggu besok 3 Desember 2023.
Hingga kini calon pengantin wanita itu belum ditemukan keberadaannya.
Sehingga diputuskan pernikahan besok ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan.
Namun saat kedua keluarga bertemu, keluarga Junita diminta ganti rugi oleh keluarga calon pengantin pria.
Baca juga: Jelang Nikah, Pengantin di Palembang Hilang Misterius, Sempat Ketemu Calon Suami, Ini Kronologinya

Dahri (54) paman Junita mengatakan setelah bertemu keluarga Suparman sang calon pengantin pria di Desa Kuang Dalam Timur, Kecamatan Rambang Kuang, Ogan Ilir, keluarga malah meminta uang ganti mahar yang sudah disetorkan senilai Rp 20 juta ditambah uang tebus malu Rp 5 juta dalam kurun waktu tiga hari.
"Kami kemarin sudah bertemu pihak pria dan juga tokoh masyarakat bersama perangkat desa-nya. Mereka malah meminta uang ganti rugi mahar dan uang malu Rp 25 juta dalam waktu tiga hari, " ujar Dahri saat dijumpai, Sabtu (2/12/2023).
Jika keluarga tidak sanggup membayar ganti rugi tersebut selama tiga hari, maka uang ganti rugi yang harus dibayar dua kali lipat.
"Kami tidak senang. Niat kami mau baik datang ke sana, ini masalah nyawa anak kami ini belum tahu gimana, tapi sifat keluarga ini lain, disitu kami tidak senang. Kami diminta ganti rugi dua kali lipat, " katanya.
Dahri menerangkan, bahkan pihak keluarga calon pengantin pria menuduh adanya persekongkolan antara Junita dengan keluarganya, sebab uang mahar sudah diserahkan.
"Pak RT kami lagi mau menjelaskan maksud kedatangan tapi dipotong oleh salah seorang pihak keluarga pria kalau kami bersekongkol dengan Junita, disitu langsung dipotong oleh ibunya Junita, " ungkapnya.
Ketika hendak pulang pun, Dahri mengaku keluarga mendapat tekanan dari pihak calon pengantin pria. Ketika pulang malah dicegat.
"Katanya kalian boleh pulang tapi salah satu harus tinggal, dalam hal ini ayah Junita yang mau ditahan, " katanya.
Karena tak mau memperkeruh masalah akhirnya pihak keluarga Junita akhirnya menyetujui soal ganti rugi tersebut diatas sebuah surat yang ditandatangani oleh Suparman, Basarudin dan Kades Desa Kuang Dalam Timur, Efriadi.
"Kami terpaksa turuti kemauan mereka, karena mau pulang dan menandatangani surat tersebut, " katanya.
Baca juga: CERITA Lengkap Kebohongan Alika, Ngaku Bayi 12 Harinya Hilang, Kini Minta Maaf, Saya Dapat Tekanan
Pengantin Hilang
calon pengantin perempuan di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) bernama Junita menghilang.
Warga Perum GSI, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sematang Borang, diduga melarikan diri karena masalah pribadi.
Akibatnya pernikahan yang seharusnya dilaksanakan pada 3 Desember 2023 ini ditunda.
Keluarga melaporkan peristiwa hilangnya Junita secara tiba-tiba ke Polsek Sako sejak pamit pada tanggal 27 November 2023.
Kapolsek Sako Kompol Sulis Pujiono mengatakan, keluarga korban telah melaporkan hilangnya Junita.
"Orangtua si perempuan sudah melapor ke Polsek, karena rencananya mau nikah minggu ini tapi si calon pengantin perempuan pergi pamit tak pulang-pulang, " ujar Sulis, Jumat (1/12/2023).
Laporan keluarga korban dibuat oleh ayahnya yang bernama Basarudin (53), dalam laporannya diceritakan mulanya Junita pulang kerja dan dijemput oleh calon suaminya yang bernama Suparman.
Dalam perjalanan pulang itu, Junita diajak calon suami makan di sebuah warung dekat TPU Borang, kemudian sang suami pergi meninggalkan Junita sebentar untuk mengembalikan sepeda motor yang dipinjam.
Namun Junita malah menghilang dan saat ditelpon nomor sudah tak aktif lagi.
"Nomor korban tidak aktif sampai saat ini, " kata dia.
Sulis mengungkapkan jika dari keterangan keluarga dan calon suami tidak ada masalah sama sekali sebelumnya dengan korban.
"Dengan calon suami sempat ketemu dan tidak ada masalah sebelumnya, begitu juga dengan keluarga. Mungkin ada masalah pribadi, keluarga lebih paham, " katanya.
Fitri Pengantin Hilang di Bogor Ditemukan Tukang Rongsokan, Ternyata Ngontrak Dekat Rumah Suaminya
Akhirnya terpecahkan kasus hilangnya Fitri Sandayani, pengantin di Bogor yang hilang sebulan pasca menikah.
Fitri hilang pada Minggu (1/10/2023) di kawasan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Kini pada Sabtu (28/10/2023), Fitri akhirnya ditemukan oleh seorang tukang rongsokan yang juga teman suaminya, Mustofa.
"Iya sudah ditemukan. Itu teman saya yang nemuinnya waktu hari Sabtu," kata suami Fitri, Mustofa saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Rabu (1/11/2023).
Fitri ditemukan di salah satu kontrakan dekat dengan rumah suaminya, Mustofa.

Mustofa melanjutkan, saat itu temannya yang berprofesi sebagai tukang rongsokan menemukan Fitri sedang duduk diteras depan kontrakannya.
Baca juga: Pesan Mustofa untuk Fitri, Ikhlas Jika Istrinya Sudah Tak Cinta: Gapapa yang Penting Pulang Dulu
"Lagi duduk aja. Waktu itu teman saya lagi ngerongsok. Nah, dia nemuin istri saya kan. Karena kenal juga dan tau mukanya," tambahnya.
Teman Mustofa itu langsung melaporkan hal ini kedapa Mustofa.
"Langsung kan istri saya dibawa ke rumah saya sama temen saya itu," ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila mengatakan, bahwa pihaknya sudah memintai keterangan kepada Fitri.
"Alhamdulilah sudah ditemukan. Kita juga sudah minta keterangan kepada yang bersangkutan. Ya, intinya dia dalam kondisi yang sehat lah," kata Rizka kepada TribunnewsBogor.com.
Rizka pun memastikan, tidak ada unsur pidana dari kejadian ini.
"Tidak ada unsur pidana sama sekali. Kita sudah minta keterangan juga kan. Intinya sudah ketemu aja," tandasnya.
Mustofa Sempat Mengikhlaskan Fitri
Dilansir dari YouTube Dedi Mulyadi, Mustofa menjelaskan apa yang terjadi olehnya dan sang istri.

Kepada Mustofa, Dedi Mulyadi pun mengatakan kalau hati Fitri Sandayani sudah dingin seperti es yang akan dibelinya saat itu.
Baca juga: Fitri Pengantin Bogor Bikin Kecewa, Mustofa Tak Mau Kembali Membuka Hati, Orang Tua Terlanjur Malu
Namun, Mustofa hanya menanggapinya dengan senyum dan diam saja.
Dalam YouTube Dedi Mulyadi, Mustofa tak banyak bicara.
Bahkan, cara bicaranya pun sangat pelan.
Dedi Mulyadi meminta Mustofa untuk menyampaikan pesannya kepada Fitri Sandayani yang menghilang.
"Pulang lah. Dek pulang kasian orangtua di rumah, nenek kakeknya," jelasnya dikutip TribunnewsBogor.com (16/10/2023).
Lalu, Dedi Mulyadi menanyakan soal perasaan Mustofa.
"Kalau tidak cinta sama abang gapapa lah ya?"
"Maksudnya pulang dulu aja, masalah ini mah nanti diurusin di rumah," jawab Mustofa.
Mendengar respon Mustofa, Dedi Mulyadi curiga kalau perasaannya tak bisa lepas dengan sang istri.
"Tapi ini cinta banget sama Fitri," kata Dedi Mulyadi
"Ya cinta sih cinta tapi kan kalo udah..." sahut Mustofa.
Baca juga: Fitri Pengantin di Bogor Pulanglah, Mustofa Sudah Lelah Menanti, Mertua Sakit hingga Tak Nafsu Makan
"Tapi kan cinta yang menyakitkan. Daripada cinta yang menyakitkan lebih baik tidak punya cinta sama sekali.
Ya saya doain mudah-mudahan akang dapet lagi jodoh yang baik yang mencintai akang dan ibu dan bapak," jelas Dedi Mulyadi.

Saat ini, Mustofa hanya berhadap Fitri Sandayani segera pulang kembali ke rumahnya yang berlokasi di Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
"Intinya saya mah ingin dia (Fitri,red) pulang dulu," kata Mustofa.
Menurut Mustofa, ada hal yang harus diselesaikan setelah istrinya, Fitri Sandayani pulang ke rumah.
Mustofa mengaku sudah berusaha sabar.
Namun, kesabaran yang dimilikinya pun ada batasnya.
Sehingga, ia pun akan bersikap tegas dalam mengambil sikap sebagai seorang suami.
Baca juga: Fitri Pengantin Bogor Bikin Kecewa, Mustofa Tak Mau Kembali Membuka Hati, Orang Tua Terlanjur Malu

"Sekarang malah jadi kesal. Sehari dua hari saya masih sabar," kata Mustofa.
Bahkan, ia menegaskan tak akan termakan drama tangisan Fitri Sandayani seandainya nanti pengantin Bogor ini telah pulang ke rumah.
Mustofa mengaku ogah menerima kembali Fitri Sandayani sebagai istrinya.
Sebab, ia sudah sangat kecewa dengan apa yang telah dilakukan oleh Fitri Sandayani.
"(seandainya diajak balikan) Engga mau, tetap ingin berpisah," tegas Mustofa dikuti dari Youtube Kang Dedi Mulyadi Channnel.
Baca juga: Mustofa Ultimatum Fitri, Ditunggu Kepulangannya sampai 8 November, Ikuti Jejak Fahmi jika Tidak
Terlebih, selama tiga minggu menjalani rumah tangga dengan istrinya, Mustofa mengaku tak layani layaknya sebagai seorang suami.
Bukan hanya urusan di ranjang yang tak pernah didapatkan Mustofa.
Namun, pasangan suami istri ini pun jarang berkomunikasi.
Bahkan, untuk menawarkan kopi dan makan saja, Fitri Sandayani menanyakan kepada suaminya melalui pesan WhatsApp.
"Kalau saya inginnya pulang. Saya nerima kalau dia pulang.
Tapi, kalau status pernikahan saya masih belum bisa menerima," tandasnya. (Tribun Bogor)
Diolah dari artikel Sripoku.comdan TribunnewsBogor.com
Sumber: Sriwijaya Post
Daftar Prompt Gemini AI Bisa Ubah Foto Selfie Bareng Kekasih Jadi Bak Liburan di Pantai, Ini Caranya |
![]() |
---|
Daftar Prompt Gemini AI Bisa Edit Foto Biasa Jadi Keren Bak Model Street Fashion, Hasil Mengesankan |
![]() |
---|
Daftar Prompt Gemini AI Keren, Bisa Punya Foto Keliling Dunia Padahal Sedang Rebahan di Rumah |
![]() |
---|
Sosok KH R. Abdus Salam Mujib Pengasuh Pesantren Al Khoziny, Tersorot Usai Insiden Bangunan Ambruk |
![]() |
---|
Juru Parkir "Getok" Harga Warung Nasi Ibu Imas Dari Rp50 Ribu, Kini Muncul dengan Tarif Rp30 Ribu |
![]() |
---|