Anak Gadis Pilih Tinggal Bareng Pacar, Ibu Ini Pilu Lihat Kondisinya, Hidup Miskin & Sengsara

TRIBUNTRENDS.COM - PILU hati ibu ini melihat kondisi anak gadisnya yang memilih tinggal bersama sang pacar.

Sudah bertahun-tahun anak gadis itu memilih keluar dari rumah dan hidup bersama sang pacar.

Bak bucin maksimal, gadis itu bahkan tak peduli hidupnya berubah total saat tinggal bersama pujaan hatinya itu.

Sang ibu yang ditinggalkan anak gadisnya pun sering kepikiran.

Suatu hari ia memutuskan untuk menjenguk putrinya.

Betapa terkejutnya ia melihat kondisi anak gadis yang tinggal bersama sang pacar.

Tak diketahui secara pasti di mana peristiwa ini terjadi.

Baca juga: DIKIRA Boneka Manekin, Pemulung Tasikmalaya Syok Temukan Mayat Mahasiswi, Diduga Dibunuh Pacar

Namun video ibu mengunjungi putrinya ini sempat viral pada 7 Juli 2023.

Konten di dalamnya menarik perhatian netizen dan kini kembali viral.

Dikutip dari sanook.com pada Jumat (1/11/2023), tampak sang ibu melangkah ke 'rumah' yang ditinggali putrinya dan sang pacar.

sang ibu tampak tak bisa menahan air matanya.

Kondisi rumah begitu memprihatinkan.

Bangunan itu tak tampak seperti rumah, namun hanya empat tembok di lahan kosong.

Apalagi dindingnya sudah berjamur.

Tak ada perabotan yang layak di sana.

Bahkan tempat tidurnya pun terbuat dari papan kayu.

Terlihat ruangan itu dipenuhi berbagai macam sampah dan rumput liar di dekat peralatan pertanian, panci dan wajan, serta peralatan lain.

Banyak yang berpendapat, bangunan ini lebih mirip gudang keluarga petani daripada rumah.

Ibu itu merasa teriris hatinya.

Bagaimana tidak, anak gadisnya dulu dirawat bak seorang putri kecil.

Baca juga: Pelakor Ngamar Bareng Suami Bos, Reaksi Pacar Dilabrak Istri Sah, Tak Marah: Takut Ngerasa Bersalah

Namun kini setelah dewasa ia kerja keras dan menghabiskan waktu di dapur untuk memasak.

Wajahnya berubah gelap dan kulitnya menjadi kasar.

Kini tubuh gadis itu berubah drastis.

Sang ibu terus-menerus memandangi putrinya dan mengkritiknya.

“Memang anak durhaka!

Bagaimana bisa suami membiarkan anakku di rumah seperti ini?

Keluarga seperti apa yang dinikahi anak ini?

Haruskah orang tinggal di sini?” ujar sang ibu.

Saat diomeli ibu, anak gadis itu tetap diam.

Semua yang dikatakan ibunya benar adanya.

Dulu, gadis itu bertengkar dengan ayah dan ibunya demi ikut sang pacar.

Mereka bersikeras untuk menikah.

Namun kini hidupnya berubah sengsara setelah keinginannya terwujud.

Diketahui, anak gadis itu bertemu dengan pujaan hatinya saat kerja paruh waktu.

Ketika mereka menyampaikan keinginan untuk menikah, anggota keluarga tidak setuju.

Saat itu sang gadis benar-benar cinta gila.

Baca juga: Selingkuh dengan Suami Bos, Pelakor Malah Dinikahi Kekasih, Si Cowok: Maaf Tak Bisa Jaga Pacar Saya

Ia membangkang dan nekat pergi bersama sang pacar.

Meski orangtua sudah hampir berlutut memohon agar anaknya tak pergi, namun ia sudah cinta buta.

“Saat itu saya marah dan memperingatkan putri saya.

'Jika kamu meninggalkan rumah ini hari ini, kamu tidak usah kembali lagi',” kenang sang ibu sedih.

Bukannya melunak, sang putri malah ikutan marah.

"Di masa depan, meskipun aku dalam masalah, aku tidak akan kembali bergantung pada keluarga lagi," ujar sang anak menjawab ibunya.

Sejak pertengkaran itu, anak perempuan tersebut pergi.

Sebenarnya iua berusaha menelepon keluarganya beberapa kali.

Tapi keluarga juga sangat marah sehingga tak mau menjawab telepon.

Begitulah kronologi anak perempuan yang tak diketahui namanya itu benar-benar hilang kontak dengan keluarga.

Seiring berjalannya waktu, sang ibu semakin merindukan putrinya dan luluh, maka ia pun memutuskan untuk mengunjungi sang putri.

“Segera setelah masuk ke rumah putriku, perasaanku campur aduk antara sedih dan gembira setelah pernikahan putri cantikku.

Beberapa tahun kemudian, dia menjadi wanita desa pada umumnya.”

Dulu gadis itu tak pernah kerja sama sekali.

Namun kini setelah menikah, ia mengurus pekerjaan rumah dan kerja di ladang.

Kulitnya kasar dan wajahnya penuh bintik.

Saat aku melihat putriku yang begitu keras kepala hidup seperti ini, hatiku sangat sakit hingga sulit bernapas.

Aku semakin merasa bersalah saat mengingatnya.

Andai sebelum putriku pergi aku tak berkata demikian, mungkin dia sudah lama kembali ke rumah," kenang sang ibu pilu.

“Sejak kata-kata itu diucapkan, sepertinya aku juga menghalangi jalan pulang putriku.

Ketika aku bertanya kepada putriku mengapa dia tidak pulang ke rumah setelah masa sulit seperti itu, dia bilang dia tidak punya jalan untuk kembali," paparnya.

Sang ibu juga mengatakan bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk membelikan putrinya rumah yang lebih luas dan nyaman.

Namun terkait isu ini, banyak netizen yang tidak setuju.

Banyak yang bilang tidak perlu membantu putrinya.

Lebih baik uangnya ditabung untuk sang ibu sendiri.

Namun ada pula yang menilai ibu tersebut juga salah.

Alih-alih memberi nasihat dengan lembut, orangtua malah ikut marah sehingga si gadis merasa tak dipahami.

Bagaimana menurutmu, Tribunners?

(TribunTrends.com/ Suli Hanna)