Breaking News:

Pilu Hidup Rohmanto Sang Pemulung di Akhir Hayat, Meninggal di Tumpukan Sampah, Tak Ada Keluarga

Pemulung bernama Rohmanto ditemukan meninggal di tumpukan sampah, tak diketahui keluarganya.

Editor: ninda iswara
Kolase TribunTrends
Pemulung bernama Rohmanto ditemukan meninggal di tumpukan sampah, tak diketahui keluarganya. 

Namun, sampai sang surya terbenam di ufuk barat, Syafrudin tidak juga melihat korban, hingga akhirnya ditemukan tak bernyawa di tengah tumpukan sampah.

Numpang tempat tinggal

Sudah tiga bulan terakhir Rohmanto tinggal di sebuah gubuk kecil yang berada di dalam TPS Rusun Cilincing.

Gubuk tersebut beratap tumpukan bambu bercampur pecahan asbes dan kemudian dilapisi plastik bening serta sobekan terpal biru.

Agar tetap kokoh, gubuk berukuran 2x2 meter tersebut ditopang dengan bambu di beberapa sudut.

Di dalam gubuk, terdapat bale atau “dipan” alakadarnya untuk tempat tidur Rohmanto.

“Iya, dia tidur di gubuk setiap hari. Tiga bulan yang lalu, dia minta tolong sama saya untuk numpang tinggal. Saya bilang, ‘ya sudah, di situ saja. Cari saja kayu-kayu buat bale’,” ungkap Syarifudin.

“(Minta izin ke saya) karena kan saya yang setiap hari urus lingkungan sampah di sini. Pada saat itu kan gubuk ada yang bocor. Nah, sama dia ditambal pakai terpal yang diambil dari TPS ini,” lanjutnya.

Sementara, alasan Rohmanto tinggal di gubuk kecil karena sudah tidak sanggup lagi membayar biaya sewa rumah kontrakan setiap bulan.

“Sudah enggak mampu, enggak bisa mencukupi. Buat makan sehari-hari juga susah. Makanya dia ke sini. Dia pakai terpal dan pakai plastik, dia benarkan sendiri,” tutur Syarifudin.

Saat itu, Syafrudin merasa iba dengan Rohmanto. Ia tidak “memanfaatkan” keadaan dengan menarik biaya sewa tinggal di gubuk.

“Saya enggak duitin, enggak. Enggak disewakan sama saya. Dia mau kasih juga saya tolak, 'ini buat sebulan', 'jangan-jangan'. Ya saya kasihan melihatnya,” katanya.

“(Justru) kalau dia pingin mandi di sini, saya bawain air bersih dari rumah, segalon. Dia mandi di sini. Tapi terkadang dia juga kasih saya rokok sebatang atau dua batang. Ya enggak apa,” tambah Syarifudin.

Baca juga: Dituduh Curi Bakpia, Nenek Diamuk Massa, Kerja jadi Pemulung Rosok, Gubuk Reyotnya Memprihatinkan

Rohmanto, pemulung ditemukan meninggal di gubuk tumpukan sampah
Rohmanto, pemulung ditemukan meninggal di gubuk tumpukan sampah

Tak diketahui keluarganya

Selama tiga bulan terakhir, Rohmanto tidak pernah mengungkapkan keberadaan keluarganya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
pemulungsampahJakarta Utara
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved