Bak Dongeng Kisah Wanita Biasa dari Asia Dinikahi Pangeran Belgia, Kini Jadi 'Princess' di Eropa

TRIBUNTRENDS.COM - Seperti sebuah dongeng, seorang wanita biasa ini dinikahi pangeran tampan asal Belgia.

Kini ia menjadi seorang puteri di Eropa.

Wanita beruntung ini bernama Li Ran asal Guangdong, China.

Dikutip dari INF, semua gadis di dunia pasti menantikan calon pasangannya menjadi seorang pangeran menawan.

Namun kenyataannya, banyak sekali gadis yang hanya bisa tunduk pada kehidupan nyata.

Baca juga: Ingat Mendiang Abiem Ngesti Pangeran Dangdut? Rumahnya Dulu Kosong & Tak Terawat, Jadi Kandang Ayam

Dan ada seorang Cinderella, yang awalnya adalah seorang gadis pekerja, kemudian berubah menjadi seorang putri Belgia, dan dia masih seorang gadis Cina.

Dia adalah Li Ran.

Ketika dia bekerja di bidang penjualan, dia bertemu dengan seorang pangeran Belgia secara kebetulan.

Setelah itu, keduanya jatuh cinta.

Pengalamannya bisa dikatakan legendaris, dan cintanya patut ditiru.

Ketika Li Ran tidak bertemu dengan pangeran Belgia, dia hanyalah seorang penjual di konter.

Suaminya, Pangeran Charles, lahir dalam keluarga Ligne di Belgia, salah satu bangsawan paling bergengsi di Belgia.

Keluarga Linie ditempatkan di Tiongkok kuno dan setara dengan keluarga kerajaan.

Meski tidak mewarisi takhta, mereka juga menyandang gelar pangeran dan putri.

Untungnya, Charles sangat terobsesi dengan budaya dan seni Tiongkok, dan sangat merindukan negara kuno Tiongkok.

Li Ran dilahirkan dalam keluarga biasa di Meizhou, Guangdong pada tahun 1984.

Orang tuanya adalah pekerja.

Mereka selalu mendorong Li Ran untuk belajar dengan giat, percaya bahwa hanya pengetahuan yang dapat mengubah takdirnya.

Ide ini juga tertanam dalam di benak Li Ran.

Li Ran tidak hanya pintar, tapi juga serba bisa.

Dia tidak terlalu cantik, tapi dia percaya diri, ceria, dan mahir dalam alat musik.

Dengan dukungan orang tuanya, ia mengambil piano kelas 10 ketika ia masih remaja.

Pada tahun 2002, Li Ran diterima di Universitas Bahasa dan Budaya Beijing untuk belajar ekonomi dan keuangan.

Setelah empat tahun kerja keras, Li Ran berhasil lulus.

Bagi sebagian besar keluarga pekerja, ini adalah waktu untuk mulai mencari pekerjaan setelah lulus, tetapi Li Ran tidak berpikir demikian, dan dia ingin melanjutkan studinya.

Pada tahun 2006, Li Ran berencana untuk belajar di luar negeri dan mulai merencanakan hidupnya.

Karena kecintaannya pada seni, ia akhirnya memilih belajar di Paris.

Bahasa Inggris Li Ran sangat bagus, tetapi dia tahu bahwa jika dia ingin berkembang di Prancis untuk waktu yang lama, dia harus bekerja keras untuk belajar bahasa Prancis dengan baik.

Jadi dia pertama kali masuk Universitas Sorbonne di Paris, mengambil kursus bahasa Prancis sebagai mata kuliah pilihan.

Setelah itu, ia berhasil masuk Paris Business School, jurusan pemasaran dan manajemen barang mewah.

Selama masa studinya, Li Ran bekerja sebagai pekerja magang di toko Givechy, dan kemudian bekerja sebagai salesman di toko mewah ternama di Paris.

Baca juga: Perjalanan Cinta Pangeran Mateen dengan Anisah Rosnah, Sahabat Sejak Kecil, Diam-diam Pacaran Lama

Saat ini, Pangeran Charles dari Belgia juga sedang bekerja di Paris, dan dia adalah seorang desainer.

Suatu hari, Charles masuk ke toko mewah tempat Li Ran berada.

Li Ran berusia 26 tahun pada tahun itu, muda, modis, dan sangat menawan.

Dia menerima Pangeran Charles.

Li Ran fasih berbahasa Prancis dan dengan terampil memperkenalkan semua jenis produk kepadanya.

Dia memancarkan pesona unik dalam gerak tubuhnya, dan Li Ran juga satu-satunya wanita oriental di sini.

Charles jatuh cinta padanya pada pandangan pertama, dan kemudian mulai menjalin hubungan dengan Li Ran.

Setelah beberapa lama berpacaran, Li Ran mengetahui bahwa pacarnya Charles ternyata adalah pangeran Belgia.

Setahun kemudian, Li Ran dan Charles memutuskan untuk menikah.

Pada tanggal 20 November 2010, keluarga kerajaan Belgia mengadakan pernikahan untuk Charles.

Charles mencintai Li Ran dan menghormati budaya Tiongkok.

Dia dengan cermat merancang gaun merah dengan gaya Cina untuk Li Ran.

Di pesta pernikahan tersebut, keluarga Charles sangat puas dengan Li Ran, dan Charles dengan bangga memperkenalkan Li Ran kepada banyak kerabatnya.

Sejauh ini, Li Ran telah menjadi putri Asia pertama di Belgia dan gadis Tiongkok pertama yang menikah dengan keluarga kerajaan Eropa.

Media jarang memberitakan pernikahan mereka.

Mereka tidak menonjolkan diri dan tidak mengadakan apa yang disebut pernikahan abad ini, sehingga hanya sedikit orang yang tahu bahwa gadis Tionghoa seperti itu telah memasuki keluarga kerajaan Eropa.

Setelah menikah, Li Ran tidak menjalani kehidupan mewah seperti kebanyakan putri, tetapi terus melakukan pekerjaan sebelumnya dan menjadi direktur sebuah toko mewah.

Setelah itu, Li Ran melahirkan seorang pangeran berdarah campuran untuk Charles.

Di masa mendatang, Li Ran akan hidup untuk dirinya sendiri.

Padahal, karena perbedaan budaya, tidak mudah menjaga hubungan eksotik, apalagi melibatkan anggota keluarga kerajaan.

Cinta akan bertahan lama hanya jika kedua belah pihak mau berintegrasi ke dalam budaya masing-masing.

Dan Charles sekali lagi mendukung istrinya dengan tindakan praktis. Dia membuat keputusan untuk menetap di Shanghai bersama seluruh keluarganya.

Setelah itu, kehidupan keluarga Li Ran menjadi lebih sederhana dan bahagia.

Seperti kebanyakan orang biasa, mereka tinggal di tanah ini.

Baca juga: SOSOK Anisha Calon Istri Pangeran Abdul Mateen, Menikah Januari 2024, Undangan Sudah Disebar

Saat ini, Li Ran tinggal di Tiongkok. Dia adalah seorang putri sekaligus pekerja.

Dia adalah direktur sebuah perusahaan merek mewah Eropa.

Keunggulan Li Ran bergantung pada kerja keras dan tekadnya untuk mencoba sejak ia masih kecil.

Banyak orang bilang dia tidak cukup cantik untuk menjadi seorang putri.

Namun ada perbedaan estetika antar manusia, dan jika sang pangeran bertemu dengan seorang gadis cantik di mata kebanyakan orang, dia mungkin tidak akan tertarik.

Kesuksesan Li Ran bergantung pada temperamen dan kepercayaan dirinya.

(TribunTrends.com/Nafis)