Berita Viral
Ulah Pengemis di Surabaya Hina Pengemudi karena Rp5 Ribu Bukan yang Pertama, Sebulan Lalu Diamankan
Keterlaluan! Ternyata pengemis di Surabaya yang hina pengemudi karena tak diberi uang Rp5 ribu bukan yang pertama kali. Sebulan lalu kena kasus serupa
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - TERLALU! Padahal baru sebulan lalu diamankan, kini pengemis di Surabaya ini kembali diringkus.
Terbaru, aksinya menghina pengemudi di Surbaya perkara uang Rp5 ribu dinilai meresahkan dan membuatnya diamankan.
Bagaimana kabar lengkapnya?
Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang pengemis meminta Rp 5 ribu ke pengemudi mobil.
Sang pengemis mencaci maki pengemudi mobil jika tak diberi Rp 5 ribu.
Pengemis itu pun dianggap meresahkan dan berujung diamankan polisi.
Pengemis bernama Anton Budianto (50) sering kali memaksa meminta uang ke pengguna jalan di Surabaya hingga membuat resah.
Bahkan saat diberi uang Rp 2 ribu pengemis itu menolak, dia justru memaksa meminta uang Rp 5 ribu ke pengguna jalan.
Dalam video yang beredar, pengemis itu berdalih uang tersebut ia gunakan untuk makan.
Pengemis tersebut mengaku belum makan sejak pagi.
Baca juga: Pengemis yang Paksa Minta Rp 5 Ribu di Surabaya Diamankan, Terungkap Pekerjaan Sebelum Jadi Pengemis

Namun kala itu pengguna mobil tidak memberikan uang kepada sang pengemis.
Meski sudah ditolak, pengemis tersebut tetap bersikeras.
Pengguna mobil pun berkali-kali mengatakan bahwa ia tidak memberi uang.
Seolah geram, pengemis itu pun berteriak dengan kata-kata kasar.
"Bu permisi ya bu saya minta tolong saya laper bu minta uang 5 ribu," kata sang pengemis.
"Ndak, Pak," jawab pengguna mobil.
"Aku mulai pagi belum makan, saya minta tolong bu. Minta uang 5 ribu ae buat makan," kata sang pengemis memelas.
"Ndak, Pak," jawab pengguna mobil.
"Minta uang 5 ribu ae buat makan. Aku mulai pagi belum makan bu," kata pengemis mengulangi permintaannya.
"Enggak, Pak," masih jawab pengguna mobil.
"Aku mulai pagi belum makan bu. Saya minta tolong bu. Saya lapar bu," paksa pengemis.
Seolah kesal, pengguna mobil itu pun menyuruh sang pengemis untuk bekerja.
"Ya kerja, Pak," katanya.
Mendengarnya, pengemis pun geram dan berteriak.
"C*k, j*nc*k," kata pengemis sambil berlalu.
Video tersebut sontak menjadi viral hingga disoroti oleh pihak kepolisian.
Pengemis itu pun diamankan dan terungkap bahwa ia pernah diciduk lantaran kasus serupa.
Baca juga: Pengemis di Surabaya Bikin Kesal Pengendara, Maksa Minta Rp 5 Ribu, Tak Mau Diberi Rp 2 Ribu
Ia diciduk petugas pada Sabtu (25/11/2023) kemarin.
"Kami dari Jatarnas Polrestabes Surabaya mengamankan satu orang, menindaklanjuti dari viralnya video pengemis yang memaksa masyarakat, " dilansir TribunTrends.com dari Instagram @humaspolsekgentengsby.
Pihak kepolisian mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan tidak ditemukan unsur pidana.
"Sehingga kami berkoordinasi dengan pihak Satpol PP Kota Surabaya untuk kami serahkan."
Sebelum jadi pengemis, pria itu diketahui berprofesi sebagai kuli bangunan.
Namun karena Corona (COVID-19), dia tidak bekerja dan memilih jadi pengemis untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dalam caption, terungkap bahwa pengemis tersebut pernah viral karena kasus serupa.
"Nah luuu kena batunya juga SI OM.
Abis MIMIN sama INSPEKTUR RADJIT ZINK dibohongi waktu pertama janji dahulu di wilkum Genteng dan Tambaksari. 20 Oktober 2023 (BIYEN di aksi 1 Lur) si om JANJI GAK BAKAL ULANGI lagi minta minta paksa di jalan
Sekarang kok diulangi lagi..TENAN tho diamanken rekan Sat Reskrim Polrestabes Surabaya @satreskrim_polrestabessby untuk diserahkan Pol PP kota Surabaya @call112surabaya pembinaan lebih lanjut
APA KATA DUNIA wes Om.. MIMIN @humaspolsekgentengsby sama Inspektur Radzit Zink @radjisingh bisa berkata apa…," tulis caption unggahan.
Adapun pada Jumat (20/10/2023) lalu, pengemis tersebut mengaku bahwa telah memaksa pengguna jalan untuk memberikan yang kepadanya.
"Setiap meminta kamu maksa begitu," ucap pria dalam video seraya menyorot wajah sang pengemis.
Baca juga: Pengemis Disabilitas Hidup Sebatang Kara, 2 Pemuda Aniaya & Rampas Uangnya, Korban Beber Kronologi

"Iya," jawab pengemis tersebut.
Dirinya juga mengaku kerap mengucapkan kata-kata kotor jika pengguna jalan tidak memberinya uang.
Diketahui, pengemis tersebut sering beroperasi di sekitar Delta Plaza, WTC, dan Youth Hall Surabaya.
Pengunggah video tersebut mengungkapkan bahwa ia telah dua kali bertemu dengan pengemis pria itu, dan dalam pertemuan kedua, ia memutuskan untuk merekam aksi pengemis tersebut.
Dikutip TribunTrends.com dari berbagai sumber, sebelum viral, pengemis tersebut sempat ditangkap dan dibawa oleh petugas ke Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih pada 20 Oktober lalu.
Ia juga telah diberi pembinaan, namun kembali mengulanginya.
(TribunSumsel.com/ Thalia Amanda Putri)
Diolah dari artikel TribunSumsel.com.
Sumber: Tribun Sumsel
Kilas Balik Kehidupan Alvi di Pondok: Santri Pendiam yang Kini Jadi Tersangka Mutilasi Sadis |
![]() |
---|
Dari Santri ke Jagal Nyawa: Jejak Kelam Alvi Sebelum Mutilasi Kekasihnya, Guru dan Alumni Terpukul |
![]() |
---|
Menkeu Nepal Dipermalukan Massa: Dikejar, Dipaksa Telanjang, Tercebur ke Sungai, Berapa Kekayaannya? |
![]() |
---|
Dari Ransel Merah ke Jurang Pacet, Begini Cara Alvi Maulana Hamburkan Potongan Tubuh Kekasihnya |
![]() |
---|
Sosok Elisabet Lann, Menteri Kesehatan Swedia yang Ambruk Usai Dilantik, Diduga Gula Darah Rendah |
![]() |
---|