Ketahuan Selingkuh, Suami Tak Merasa Bersalah Sedikit Pun, Malah Gugat Cerai dan Paksa Istri Aborsi

TRIBUNTRENDS.COM - Setelah diketahui berselingkuh, suaminya tidak menunjukkan rasa penyesalan. 

Lebih parahnya lagi, dia justru mengajukan gugatan cerai, memaksa istrinya untuk melakukan aborsi sehingga dia bisa segera menikahi selingkuhannya.

Istri sah yang awalnya diselingkuhi semakin sakit hati dengan kelakuan sang suami.

Lantas, apakah sang istri bersedia untuk menggugurkan kandungannya?

Baca juga: Digerebek Istri, Ketua PPS Bantaeng Pamitnya Pelatihan Ternyata Selingkuh, Terkuak Sosok Pelakor

Pada tanggal 23 November, seorang wanita bernama Ma dari Kota Quanzhou, Provinsi Fujian, Cina, membagikan kisahnya tersebut.

Suaminya, Chen, seorang kepala Departemen Pemadam Kebakaran Kota Quanzhou, berselingkuh meski sudah menikah dengannya.

Sang suami bahkan memaksanya untuk menggugurkan kandungannya.

Ma mengatakan dia dan suaminya memiliki seorang anak setelah menikah. 

Hidup berjalan lancar sampai dia tahu suaminya memiliki wanita lain. 

Oleh karena itu, pada bulan Mei, suaminya dikirim ke salah satu universitas oleh agensi. 

Pada saat ini, dia berkenalan dan berselingkuh dengan seseorang di Universitas Normal Quanzhou.

Setelah Ma mengetahui hal ini, dia sangat marah.

Dia sempat berpikir bahwa suaminya akan mengaku salah dan meminta maaf atas kesalahan yang telah diperbuat.

Namun sayang, dugannya itu salah, sang suami justru tidak merasa bersalah.

Bahkan sang suami langsung mengajukan cerai, memaksanya untuk melakukan aborsi.

Hal itu dilakukan karena sang suami ingin tinggal bersama selingkuhannya.

Baca juga: Suami Selingkuh dengan Ibunya hingga Menikah, Istri Malah Disalahkan, Nasib Sang Mama Berakhir Miris

Ma mengatakan bahwa karena dia memiliki foto dan video intim dari keduanya, Chen pernah menabrakkan mobilnya ke arahnya, mematahkan dua jari. 

Ma pergi ke polisi, tetapi karena suaminya memohon dan memikirkan anak-anaknya, dia akhirnya memutuskan untuk mencabut gugatannya.

Namun, semua yang terjadi tidak membuat Chen berubah pikiran. 

Dia bersikeras mengakhiri pernikahan ini dengan cepat, ingin istrinya menggugurkan kandungan agar dia bisa menikah dengan selingkuhan.

Dia bahkan memblokir komunikasi istrinya, dia juga berhenti menafkahi sang istri.

Pada akhirnya, Ma memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut dan menceritakan kisahnya. 

Untuk memastikan bahwa informasi itu sepenuhnya benar, dia memegang ID-nya. 

Apa yang diceritakan oleh Ma langsung menjadi topik hangat di Internet.

Baca juga: PILU Suami, Tangkap Basah Istri Selingkuh di Rumah Berujung Dipenjara, Dituduh Lakukan Pemerasan

"Banyak orang datang ke titik di mana mereka memiliki kekuatan, uang di tangan mereka dan mulai jatuh.

Dia harus dihukum dengan benar, membayar perzinahan dan berani memaksa istrinya untuk melakukan aborsi." tutur salah satu warganet.

"Apakah dia masih manusia? Tidakkah kamu merasa kasihan pada istri dan anakanakmu karena berselingkuh, tetapi tanpa perasaan membuat istrimu menggugurkan anak keduanya?" ucap warganet lain.

"Sebagai orang dalam adegan yang sama, saya sangat memahami perasaan ini.

Mantan suami saya memaksa saya untuk menggugurkan anak kembar, tetapi pada akhirnya, saya membuat pilihan untuk menyingkirkannya. 

Saya menahan kehamilan dan bercerai. 

Sejauh ini, itu selalu menjadi keputusan yang tepat dan bijaksana." timpal yang lainnya.

Baca juga: Pergoki Pacar Selingkuh, Pria Ini Malah Ajak Liburan Mewah ke Luar Negeri, Ternyata Mau Balas Dendam

Kisah tersebut semakin viral, hingga pada akhirnya awak media mencoba menelepon Departemen Pemadam Kebakaran Kota Quanzhou untuk mengetahui situasinya.

Banyak wartawan menghubungi Chen tetapi tidak mendapat tanggapan.

Pada sore hari tanggal 24 November, Departemen Pemadam Kebakaran Kota Quanzhou mengeluarkan pernyataan ringkasan tentang insiden tersebut. 

Mereka mengatakan Chen telah ditangguhkan sementara sambil menunggu penyelidikan dan akan ditangani sesuai dengan hukum berdasarkan hasil penyelidikan.

***

(TribunTrends/Jonisetiawan)