Malas Berinteraksi, Gadis Ini Bangun Tembok di 4 Sisi Tempat Tidur, Teman Sekamar Sampai Keheranan

TRIBUNTRENDS.COM - Aksi unik seorang gadis yang begitu malas berinteraksi dengan teman sekamarnya.

Ia rela membangun tembok tinggi di empat sisi tempat tidurnya.

Tindakannya itu pun sontak membuat teman sekamarnya keheranan.

Dikutip dari Sanook, Sabtu (25/11/2023), tinggal di asrama bersama orang lain Ini adalah bagian lain dari kehidupan siswa yang harus dialami banyak orang.

Baca juga: KISAH Sukarti, Pedagang Angkringan 40 Tahun Tinggal di Kolong Jembatan Tanpa Listrik, Diejek Miskin

Hidup bersama dapat meningkatkan kebahagiaan dan keintiman.

Namun pada saat yang sama, perselisihan dan konflik juga tidak dapat dihindari.

Tak sedikit yang memilih menjaga jarak dengan orang lain.

Atau lebih tepatnya, beberapa orang bahkan melakukan isolasi mandiri.

Atau menghindari kontak dengan teman sekamar sama sekali.

Baru-baru ini, sebuah kejadian yang sangat aneh terjadi di sebuah asrama universitas di Tiongkok.

Ini telah menjadi sensasi viral online yang membuat orang bingung.

Sementara siswa lainnya sering menggantung tirai untuk menciptakan ruang privat.

Namun seorang siswi memilih untuk membangun tembok bata kokoh yang sangat kuat.

Untuk sepenuhnya memisahkan diri Anda dari "dunia luar"

Foto tersebut diunggah oleh seorang siswi yang juga merupakan teman sekamarnya.

Menjelaskan situasi asrama luar biasa yang dia hadapi.

Suatu ketika seorang teman memutuskan untuk membangun empat dinding di sekeliling tempat tidurnya di lantai pertama.

Dan di sudut lain ruangan, teman lain sedang membangun tembok bata serupa.

Satu-satunya perbedaan adalah gadis ini tidur di ranjang paling atas.

Setelah gambar ini dipublikasikan secara online Ini menjadi viral dengan segera.

Pasalnya, aksi luar biasa ini mengejutkan banyak orang.

Banyak kritik yang jika Anda suka menyendiri.

Baca juga: Kabar Penyanyi Kini Kerja Jadi Karyawan di PT KAI, Baru Saja Dilamar, Minta Doa Restu Nikah di IG

Atau sangat membenci teman sekamarmu?

Harus keluar dan menyewa kamar terpisah.

Atau lebih baik minta ganti kamar lain saja.

Namun masih banyak pihak yang mempertanyakan penggunaan batu bata dan mortir.

Termasuk berbagai peralatan konstruksi memasuki asrama Mereka juga membangun tembok tepat di atas tempat tidur seperti itu.

Apakah tindakan ini diizinkan oleh departemen bangunan? Bersama dengan menyerukan inspeksi dan manajemen oleh panitia pengelola asrama dan universitas

“Tidak bisa melihat persahabatan mereka sama sekali.

Apa yang Anda lihat adalah tembok di hati seorang pria.

Mereka telah memutuskan hubungan antara diri mereka sendiri dan orang lain.

Tembok ini tidak dibangun di asrama.

Tapi itu tercipta di hati setiap orang.”

“Saya seorang pelajar dan tinggal di asrama.

Saya merasa nyaman dan mempunyai teman baik.”

“Bukankah tidak apa-apa melakukan ini?

Bisakah pihak administrasi asrama membiarkannya begitu saja?”

(TribunTrends.com/Nafis)