Breaking News:

Selebrita

Detik-detik Penyanyi Tewas saat Hibur Tentara di Ukraina, Terdengar Suara Ledakan, Sudah Tahu Bahaya

Seorang penyanyi tewas saat hibur tentara di Ukraina, tiba-tiba ada serangan, terdengar suara ledakan, ini videonya.

Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
Kolase TribunTrends
Seorang penyanyi tewas saat hibur tentara di Ukraina, tiba-tiba ada serangan, terdengar suara ledakan, ini videonya. 

TRIBUNTRENDS.COM - Nasib malang menghampiri penyanyi asal Rusia, Polina Menshikh.

Polina Menshikh dikenal sebagai seorang aktris dan penyanyi di Rusia.

Di usia yang masih cukup muda, Polina Menshikh meninggal dunia akibat serangan yang terjadi di Ukraina.

Polina Menshikh diundang untuk menghibur para tentara di Ukraina.

Sebagai informasi, Ukraina merupakan negara yang sedang berkonflik hingga kerap terjadi peperangan.

Baca juga: Penyanyi Pulang Kampung, Depresi hingga 10 Hari Tak Makan, Berat Badan Turun 20 kg, Begini Kabarnya

Penyanyi Rusia, Polina Menshikh, meninggal saat hibur tentara di Ukraina
Penyanyi Rusia, Polina Menshikh, meninggal saat hibur tentara di Ukraina

Dalam video yang diunggah Astra, tampak Polina bernyanyi dan main gitar di depan para tentara Ukraina.

Polina menghibur tentara angkatan laut Rusia yang bertugas di kawasan Kumachovo yang tidak terlalu jauh dari garda terdepan peperangan.

Sedang asyik bernyanyi menghibur para tentara, tiba-tiba terdengar ledakan keras.

Kamera yang merekam video itu pun bergoyang.

Gambar langsung hilang hanya menyisakan layar hitam saja.

Terdengar suara pria berbahasa Rusia memberitahukan bahwa suasana kala itu cukup darurat dan mencekam.

Tak diketahui secara pasti kelanjutan situasi setelah adanya serangan dari tentara lawan tersebut.

Sebuah agensi berita pemerintah TASS dan teater Portal yang menaungi pun mengumumkan kematian Polina.

"Sangat menyakitkan bagi kami untuk menginformasikan bahwa Polika Menshikh meninggal ketika melakukan pertunjukkan di Donbas karena penembakan," tulis pihak teater, seperti TribunTrends kutip dari NYPost.

Baca juga: Artis Kejutkan Fans, Tiba-tiba Tinggalkan Dunia Hiburan, Kini Banting Setir Kerja di Klub Malam

Penyanyi Rusia, Polina Menshikh, meninggal saat hibur tentara di Ukraina a
Penyanyi Rusia, Polina Menshikh, meninggal saat hibur tentara di Ukraina

Bukan hanya Polina, sebanyak 25 tentara juga tewas dalam serangan yang dilakukan militer Ukraina dengan sistem rudal HIMARS tersebut.

Lebih dari 100 orang juga terluka akibat serangan ini.

Pasalnya, saat itu memang banyak orang berkumpul untuk menghadiri upacara penghargaan militer dan konser perayaan Hari Pasukan Rudal dan Artileri Rusia.

Penyanyi yang meninggal di usia 40 tahun tersebut sebenarnya sudah mengetahui bahayanya jika ia tetap terbang ke Ukraina.

Namun demi menghibur para tentara, Polina nekat bertolak ke Ukraina.

"Polina tahu bahayanya. Dia orang yang sangat baik, lembut, seperti tidak punya beban. Dia juga memiliki hati yang besar dan berani," pungkas Alexander Kots.

MIRIS! 10 Tahun Pacaran, Artis Dianiaya, Dirudapaksa & Disembunyikan di Hotel: Hidup Dalam Kegelapan

Sepuluh tahun pacaran, artis ini akhirnya berani jujur selama ini menjadi korban rudapaksa dan penganiayaan.

Cassie penyanyi asal New York, Amerika Serikat akhirnya melaporkan kejahatan kekasihnya, Sean Combs.

Cassie mengaku selama 10 tahun berpacaran, ia telah dilecehkan dan dianiaya oleh Sean Combs.

Meski begitu, Cassie tak bisa berkutik.

Sosok Cassie penyanyi asal Amerika yang cari keadilan
Sosok Cassie penyanyi asal Amerika yang cari keadilan (Instagram @cassie)

Ia tak memiliki keberanian untuk melawan sang kekasih.

Cassie mengaku pada tahun 2018 silam, ia dirudapaksa oleh Sean Combs saat berniat ingin meninggalkan rapper tersebut.

Tak kuat terus menerus dianiaya dan dilecehkan, Cassie akhirnya buka suara.

Ia mengaku sudah cukup bertahun-tahun hidup dalam kegelapan.

Kini Cassie ingin membongkar penderitaannya selama ini.

Selain itu, Cassie ingin agar tak ada wanita lain yang menjadi korban seperti dirinya.

Baca juga: Virly Virginia Mengaku Dilecehkan Sutradara Film Porno, Diminta Lakukan Ini, Padahal Ada Istrinya

"Setelah bertahun-tahun terdiam dan hidup dalam kegelapan, saya akhirnya siap menceritakan kisah saya.

Saya berbicara untuk diri saya sendiri dan juga untuk perempuan lain yang menghadapi kekerasan dan pelecehan seksual dalam hubungan mereka." ucap Cassie dikutip TribunTrends.com dari Saostar.vn, Minggu (19/11/2023).

Cassie juga membongkar tabiat buruk Sean Combs yang tak pernah diketahui publik.

Rupanya rapper tersebut sering marah dan tidak terkendali.

Dalam keadaan seperti itu, Sean Combs akan memukuli Cassie tanpa ampun.

Bahkan ia bisa melakukannya di depan para staf.

Untuk menutupi kejahatannya, Combs rupanya akan mengurung Cassie berhari-hari di kamar hotel.

Rapper Sean Combs
Rapper Sean Combs (via Saostar.vn)

Hal itu dilakukan Combs agar lebam di tubuh Cassie hilang dan dirinya aman dari tuduhan penganiayaan.

Kini setelah 10 tahun dianiaya dan dilecehkan, Cassie akhirnya memilih berani bertindak.

Cassie merasa ini adalah kesempatan baginya untuk bisa lepas dari jerat Combs.

Penyanyi 37 tahun ini ingin pulih dan hidup tenang di sisa hidupnya.

Sementara itu menanggapi tuduhan Cassie, Combs lewat pengacaranya membantah hal tersebut.

Pengacara Combs menuding Cassie sedang melakukan pemerasan pada kliennya.

Semua tuduhan yang dilontarkan Cassie hanya ingin menghancurkan reputasi Combs.

Baca juga: Ngaku Dilecehkan Ustaz, Mondy Tatto Ternyata Baru Saja Nikah, Ini Potret Suami dan Foto Pengantinnya

Sebaliknya, Douglas Wigdor, pengacara Cassie gantian membongkar fakta baru.

Pengacara Cassie menyebut pihak Combs menawarkan uang sejumlah delapan digit dengan syarat kasus ini dihentikan.

Douglas Wigdor mengaku menolak mentah-mentah tawaran rapper tersebut.

Menurut Douglas Wigdor, ini waktunya Cassie bangkit mewakili para perempuan yang menjadi korban namun tak berdaya untuk mencari keadilan.

(TribunTrends/Ninda/Monalisa)

Tags:
penyanyiRusiaUkraina
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved