SOSOK Rami Ungar, Pengusaha Israel yang Kapalnya Dibajak Houthi, Pernah Masuk Daftar Orang Terkaya
Inilah sosok Rami Ungar, konglomerat asal Israel yang kapalnya baru saja dibajak milisi Houthi hingga membuat zionis panas.
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNTRENDS.COM - Inilah sosok Rami Ungar, konglomerat asal Israel yang kapalnya baru saja dibajak milisi Houthi hingga membuat zionis panas.
Peristiwa ini membuat Kementerian Pertahanan Israel meradang hingga menyebut tindakan pembajakan itu sebagai 'insiden berskala global'.
Dilansir dari Russian Today, Rami Ungar sendiri dikenal sebagai pengusaha kaya raya di Israel.
Dia seorang pebisnis besar dan memiliki ketertarikan dalam bidang bisnis impor mobil dan properti.
Ungar dikenal sebagai pendiri perusahaan Ray Shipping. Dia pernah menyabet penghargaan dari pemerintah Korea Selatan (Korsel) atas sumbangsihnya dalam meningkatkan perdagangan mobil di antara Korsel dan Israel.

Taipan itu lahir di Tel Aviv, Israel, tahun 1947 dan berasal dari keluarga yang amat berada.
Baca juga: 6 Aturan 4 Hari Gencatan Senjata Hamas dan Israel, Kabar Baik Truk Kemanusiaan Boleh Masuk Gaza
Dia mendapat pendidikan di Inggris dan sempat bergabung dengan Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Ungar kuliah dengan mengambil jurusan hukum di Universitas Oxford. Selain itu, dia juga menempuh pendidikan di Universitas Tel Aviv dan lulus tahun 1971.
Pada tahun 2014, dia menerima gelar Doctor Honoris Causa dari Akademi Angkatan Laut Nikola Vaptsarov di Bulgaria.
Ungar mendirikan sebuah perusahaan kecil pada tahun 1960-an yang mengimpor AC untuk truk trailer dan mobil.
Kemudian, dia menjadi importir mobil buatan pabrikan Autobianchi dan Lancia.
Pada tahun 1972, dia mendirikan Ungar Holdings LTD, perusahaan yang bergerak dalam bidang pembangunan perumahan dan perkantoran serta persewaan pesawat terbang.
Adapun perusahaannya yang bernama Ray Shipping LTD memiliki banyak kapal kargo.
Perusahaan itu mempekerjakan para insinyur asal Bulgaria dan sebagian besar dari mereka adalah lulusan Akademi Angkatan Laut Nikola Vaptsarov.

Pada tahun 2019, Ungar masuk dalam daftar orang terkaya di Israel. Dia diperkirakan memiliki kekayaan 2 miliar dolar AS.
Dekat dengan Mossad
Baca juga: PILU Noor Bayi Gaza, Selamat dari 3 Serangan Bom Israel, Kini Sebatang Kara, Keluarga Semua Gugur
Haaretz, salah satu media besar di Israel, meyebut Ungar punya hubungan erat dengan para politikus Israel.
Media itu juga menyinggung skandal dugaan korupsi mantan Presiden Israel, Ezer Weizman yang mengundurkan diri tahun 2000 dan menyeret nama Ungar.
Weizman diduga menerima uang sebesar $27.000 dari Ungar pada tahun 1980-an.
Ungar dikenal dekat amat dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant. Dia bahkan membelikan Gallant tiket untuk menonton final Piala Dunia tahun 2018.
Skandal lainnya yang melibatkan Ungar ialah skandal yang menjerat Yossi Cohen, mantan Direktur Mossad atau badan intelijen Israel.
Ungar dilaporkan menyumbangkan uang sebesar 1,1 juta shekel untuk pembangunan sinagog di seberang rumah Cohen.
Sumbangan itu diberikan langsung kepada Cohen. Kemudian, diketahui bahwa Cohen telah membantu Ungar mengurus perkara dengan pebisnis Israel lainnya yang bernama Michael Levy.
Ungar tidak hanya terkait dengan Mossad dalam persoalan kasus korupsi.
Dia pernah dikaitkan dengan organisasi anti-Iran bernama United Against Iran yang diliput oleh koran kenamaan asal Amerika Serikat, New York Times, tahun 2014.
Baca juga: Pesan Terakhir Jurnalis Palestina Sebelum Wafat Diserang Israel, Sempat Unggah Video Ini di IG
Ungar dilaporkan bertindak sebagai pihak perantara yang mendesak perusahaan-perusahaan yang bekerja sama dengan Iran untuk memutuskan hubungan dengan negara itu.
Sejumlah orang menduga tugas utama Ungar ialah merekrut para pimpinan perusahaan yang punya hubungan dengan Iran.
Dia juga disebut telah bertindak layaknya agen Mossad.
Bagi Mossad, perusahaan-perusahaan itu amat penting lantaran Iran mempercayai perusahaan-perusahaan itu.
Di samping itu, Israel bisa memanfaatkan kepercayaan itu untuk melakukan sabotasi dan spionase. (Tribunnews)
Diolah dari artikel di Tribunnews
Sumber: Tribunnews.com
FBI Pasang Harga Selangit Demi Penangkapan Penembak Charlie Kirk, Hadiah Rp 1,6 Miliar Menanti |
![]() |
---|
FBI Rilis Rekaman Pelarian Penembak Charlie Kirk, Begini Cara Pelaku Kabur Usai Lancarkan Aksi |
![]() |
---|
5 Fakta Terbaru Ledakan di Pamulang, 7 Orang Luka, 8 Rumah Rusak, Apa Penyebabnya? Warga Bersaksi! |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Kucurkan Rp 200 Triliun ke Bank BUMN, Berharap Penyaluran Kredit Lebih Agresif |
![]() |
---|
Prestasi Internasional vs Kontroversi Medsos: Perbandingan Luqman Anak Sri Mulyani dan Yudo Sadewa |
![]() |
---|