Breaking News:

Berita Viral

Masya Allah! Pria Gresik Meninggal dalam Posisi Sujud di Masjid, Sakit Apa? Polisi Beri Penjelasan

Pria bernama Irsyad Amiludin (39) asal Gresik meninggal dalam keadaan sujud di masjid Al Ittihad, polisi ungkap penyebab meninggalnya.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Ist
Pria di Gresik meninggal dengan posisi sujud, saat salat berjamaah di masjid. 

TRIBUNTRENDS.COM - Innalillahi, seorang pria ditemukan meninggal dalam posisi sujud di Masjid Al Ittihad, Dusun Balongdinding, Kecamatan Menganti, Gresik, Senin (20/11/2023).

Pria tersebut diketahui bernama Irsyad Amiludin (39), warga Jalan KH Abdul Karim, Kelurahan Trate, Kecamatan Gresik.

Irsyad Amiludin meninggal saat salat dzuhur.

Korban tidak kunjung bangun dari sujud saat imam takbir masuk ke rakaat ketiga.

Peristiwa ini sontak menggererkan Warga Desa Sidowungu, Kecamatan Menganti, Gresik.

Baca juga: Jalan 37 Tahun Rusak Akhirnya Diperbaiki, Pria di Bengkulu Sujud Cium Aspal : Alhamdulillah

Warga Gresik meninggal dunia dengan posisi sujud, saat salat berjamaah di masjid.
Warga Gresik meninggal dunia dengan posisi sujud, saat salat berjamaah di masjid. (ist)

Kapolsek Menganti, Iptu Roni Ismullah, mengatakan menerima laporan tersebut sekitar pukul 12.30 WIB.

Dia lantas menuju ke lokasi kejadian dan mengecek kondisi korban.

Roni menjelaskan, pria itu masih dalam posisi sujud di masjid saat dirinya tiba.

Warga juga beramai-ramai mendatangi korban yang sujud dalam kondisi lemas, mengenakan kaos biru dan celana jin.

Kemudian pria tersebut dibangunkan, tak merespon langsung dibantu dalam posisi terbaring.

Warga mengecek denyut di badannya, ternyata pria meninggal dalam posisi sujud.

Ilustrasi mayat, pria meninggal saat sedang salat.
Ilustrasi mayat, pria meninggal saat sedang salat. (via Tribunnews.com)

Kejadian tersebut pun viral di media sosial info sekitar Menganti.

Atas kejadian tersebut, warga setempat kemudian menghubungi pihak kepolisian Menganti.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Menganti Iptu Roni Ismullah membenarkan kejadian tersebut.

"Anggota tadi sudah mendatangi ke lokasi dan menyatakan kematian korban adalah wajar, bukan karena kekerasan atau sebagainya,” ujar Iptu Roni saat dikonfirmasi, Senin (20/11/2023).

Baca juga: Bayi Prematur Seberat 1,5 Kg Meninggal Usai Dipakai Klinik Buat Konten, Keluarga Tak Dimintai Izin

Usai mendatangi tempat lokasi kejadian, pihak kepolisian kemudian membawa korban ke keluarganya.

Roni menambahkan, kematian korban dalam kondisi sujud.

“Hal ini juga bisa jadi teladan dan bahan pembelajaran bagi kita semua yang masih diberikan nikmat dan kesempatan untuk hidup di dunia,” kata Roni.

Kisah Lain: Tampilan Metal, Pemuda Ini Ternyata Taat Agama, Tak Pernah Tinggalkan Salat

Bergaya sangar, tak disangka pemuda ini merupakan sosok yang taat dengan agama.

Tak bisa dipandang sebelah mata, pemuda ini ternyata tak pernah meninggalkan salaynya.

Menggunakan pakaian serba hitam dengan gaya rambut urakan, pria bergaya metal ini rajin ke masjid.

Dikutip dari mStar, Kamis (12/10/2023), gaya hidup seseorang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Baca juga: Dijemput Motor di Depan Masjid Jejak Fitri Sandayani Pengantin Bogor Hilang, Ini Kronologinya

Gara-gara fotonya yang 'kejam', seorang pria viral di media sosial lewat video dirinya berjalan sendirian.

Pemuda itu terlihat mengenakan jaket hitam dan dikalungkan bandana warnawarni di pinggangnya, serta memiliki image unik dengan riasan tebal dan rambut berwarna coklat.

Di kolom komentar, rata-rata warganet menyebut bocah itu Kembang.

Viral seorang pemuda dengan tampilan metal ternyata seorang yang taat agama, rajin salat ke masjid
Viral seorang pemuda dengan tampilan metal ternyata seorang yang taat agama, rajin salat ke masjid (mStar)

“Orang memanggilnya Kembang, meski berpenampilan metal tapi dia sopan dan mudah didekati saat orang menyapa.

“Kembang ramah terhadap masyarakat, shalat tidak pernah berhenti dan selalu terlihat di masjid setiap saat,” kata beberapa suku Maya.

Menariknya, mStar berhasil melacak Kembang atau bernama asli Muhammad Izzat Hazim yang berasal dari Alor Setar, Kedah.

Lebih jauh saat dihubungi, Kembang, 28 tahun, mengaku ingin menemukan ketenangan pikiran ketika sering terlihat berjalan tanpa tujuan di sekitar Alor Setar.

“Saya sebut ini jalan ketuhanan, dimulai enam bulan sebelum adanya Movement Control Order (MCO) tahun 2020.

Saya kemudian terinspirasi oleh Tuhan yang mengatakan kepada saya bahwa jika saya ingin tenang, saya harus berjalan kaki ke masjid.

“Dengan berjalan kaki menuju masjid ini saya merasa puas, tidak sama dengan mengendarai sepeda motor atau mobil.

Inspirasi ini saya pegang erat-erat, oleh karena itu saya selalu ada keinginan untuk berjalan kaki dari rumah saya di Halaman Tongkang menuju masjid.

“Setiap salat wajib lima waktu, saya akan jalan kaki ke beberapa masjid.

Misalnya salat subuh di Masjid Zahir, salat Zohor dan Asar di Masjid Albukhary, sedangkan salat Maghrib dan Isyak di Masjid Sultanah Bahiyah.

"Masjid-masjid ini semua ada di sekitar Kota Alor Setar.

Saya hanya ke masjid saja, bukan surau. Saat mulai melakukan ini saya merasa senang, tapi saat MCO terhenti sebentar, lalu dilanjutkan lagi," kata Kembang.

Ulasan mStar , berjalan kaki dari Halaman Tongkang menuju masjid di sekitar kota Alor Setar berjarak sekitar tiga kilometer yang memakan waktu kurang dari 40 menit.

Sementara itu, menurut Kembang, julukannya diberikan masyarakat karena rambutnya yang dinilai cukup 'tumbuh'.

Kembang menambahkan, penampilannya yang mencuri perhatian adalah gaya hidup masyarakat Barat yang dikenal dengan punk atau emo.

“Saya sangat menyukai punk dan emo ini sejak antara tahun 2018 hingga 2019, sebelum saya mendapat inspirasi lagi.

Saya tidak bisa menjelaskan alasannya tetapi itu menyentuh jiwa saya.

Aku lihat mereka (punk) dan aku ambil inspirasi dari mereka.

Meski begini, aku tetap mengikuti jalan Tuhan.

Punk dan emo di Barat boleh berjudi, minum alkohol, dan berzina, tapi aku tolak semua."

Baca juga: Inara Rusli Beri Reaksi Santai soal Gosip Virgoun Punya Pacar Baru: Selesaian Dulu Sama yang Ini

Viral seorang pemuda dengan tampilan metal ternyata seorang yang taat agama, rajin salat ke masjid
Viral seorang pemuda dengan tampilan metal ternyata seorang yang taat agama, rajin salat ke masjid (mStar)

“Pada akhirnya, saya tahu Tuhan melihat hati kita, bukan penampilan luar kita.

Meski saya memilih jalan hidup seperti ini, saya tetap menjaga hubungan dengan Tuhan,” kata Kembang.

Kembang saat ini belum memiliki pekerjaan tetap dan berniat membuka warung makan keluarga jika waktunya tiba.

“Saya mempunyai pekerjaan biasa-biasa saja, banyak bekerja dengan orangorang seperti di toko parfum dan menjaga konter supermarket.

Dalam waktu dekat, saya akan mengambil alih restoran keluarga di depan rumah.

“Sekarang adik saya yang menjaga restoran sambil menunggu berangkat belajar, nanti dia ke Kuala Lumpur dan saya akan terus menjalankan usahanya,” kata Kembang.

Berbicara mengenai penerimaan keluarga dan masyarakat terhadap migrasinya, Kembang mengaku awalnya sedikit kesulitan.

“Saya harus tegaskan bahwa pakaian saya yang 'buruk' adalah bagian dari identitas saya, saya tidak akan mengubahnya.

Jadi ketika orang tua saya mulai melihat saya seperti ini, mereka cukup terkejut.

“Awalnya kami juga adu mulut, mereka mengira saya tersesat tapi lama kelamaan mereka mulai paham.

Bahkan masyarakat pun takut dengan saya.

“Suatu ketika jamaah masjid mengusir saya saat salat Maghrib.

Mereka bilang saya memakai gaya ini dan tidak bisa salat di dalam, mereka meminta saya salat sendirian di luar.

"Mungkin dari pakaianku mereka mengira aku akan melakukan sesuatu yang buruk.

Aku keluar dan terus menangis, dengan air mata berlinang.

Setelah mereka selesai salat berjamaah, aku kembali ke masjid," kata Kembang.

Kembang mengatakan kejadian itu tidak akan pernah ia lupakan, namun ia bersyukur masyarakat kini bisa menerima dan menghormatinya.

“Itu baru kali itu terjadi, sekarang sudah oke, saya bisa salat di masjid tanpa diganggu.

Meski pakaian saya seperti ini, saya tidak ada niat untuk membuat masalah,” kata Kembang menutup pembicaraan.

Merujuk pada Kantor Mufti Wilayah Federal, jika perbuatan tersebut tidak menimbulkan kesusahan dan kesulitan baginya seperti kondisi rumah yang dekat dengan masjid, cuacanya tidak terlalu panas atau dingin, maka lebih baik a orang untuk berjalan ke masjid.

Rasulullah SAW bersabda, jika seseorang melangkah ke masjid untuk shalat, maka ia diangkat satu tingkat dan dihapuskan satu dosa darinya.

Baginda SAW bersabda (yang dimaksudnya),“Sholat seseorang di antara kalian bersama-sama dengan jamaahnya 20 kali lebih banyak daripada sholatnya di tempat kerja atau di rumah masjid hanya untuk berdoa.

“Tidaklah dia mengambil satu langkah pun kecuali dia diangkat derajatnya dan dihapuskan dosanya.

Malaikat selalu mendoakannya selama dia berada di masjid tempat dia shalat.”

***

Artikel ini diolah dari TribunJatim dan TribunTrends

Tags:
Gresikmeninggalsujud
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved