Berita Viral
Kronologi Pesepeda Kena Jambret saat Gowes di Bekasi, Tas Pinggang Raib, Tubuh Lecet Gegara Terjatuh
Kronologi pesepeda bernama Asep Sumanta (52), jadi korban penjambretan saat gowes di di Jalan Inspeksi Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Malang sekali nasib pesepeda di Bekasi, dia menjadi korban penjambretan, di Jalan Inspeksi Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat.
Pelaku menggunakan sepeda motor merampas tas selempang hingga korban terjatuh dari sepeda.
Dari rekaman yang beredar, seorang pesepeda menjadi korban penjambretan.
Korban yang sedang bersepeda, tiba-tiba didekati pengendara motor tanpa plat nomor.
Pelaku langsung merampas tas selempang kecil yang di gunakan korban.
Korban yang terkejut akhirnya terjatuh dari sepedanya.
Baca juga: Aksi Heroik Nenek di Semarang Gagalkan Jambret, Jatuh ke Jalan & Luka-luka, Kalung Aman: Hanya Rusak

Detik-detik aksi penjambretan terekam kamera sepeda rekan korban yang melaju di belakangnya, video tersebut kemudian viral di media sosial.
Korban diketahui bernama Asep Sumanta (52), peristiwa terjadi pada Sabtu (18/11/2023) ketika hendak pulang bersepeda dari Bekasi Utara menuju kediamannya di Tambun Selatan.
"Om saya mau pulang, gowes sama temannya dari Duta Harapan menuju Tambun," kata keponakan korban Dara Puspita (34), Selasa (21/11/2023).
Video berhasil terekam lantaran, teman korban yang bersepeda di belakangnya sedang melakukan live Facebook.
Pelaku beraksi seorang diri, dia awalnya melintas dari arah berlawanan lalu putar balik sebelum memepet korban.
"Pelaku putar balik lalu mendekat, kejadian secepat itu, sampai om saya terjatuh dan tidak tidak bisa bereaksi apa-apa," jelasnya.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian lengan, lutut dan punggung serta trauma atas kejahatan yang menimpa.
Tidak hanya itu, korban juga mengalami kerugian berupa satu unit ponsel, dompet berisi uang dan kartu identitas.
"Sudah lapor untuk kehilangan, korban juga masih trauma belum banyak mau bicara, takut juga kalau melihat video kejadian," tegas dia.

Guna mengantisipasi agar aksi begal sepeda tak lagi terjadi, Polres Metro Bekasi akan menempatkan anggotanya di tempat-tempat rawan terjadi tindak pidana begal sepeda atau penjambretan.
"Terima kasih infonya, akan diteruskan ke Polsek-Polsek untuk patroli," kata Twedi saat dihubungi GridOto.com (grup TribunTrends.com), Selasa (21/11/2023).
Dihubungi secara terpisah, Kasi Humas Polres Metro Bekasi, AKP Hotma Sitompul mengatakan hal yang sama.
"Sebentar kami kroscek ya ke Kapolsek (Tambun)," tutupnya.
Baca juga: SOSOK Rizki, Bocah SD yang Gagalkan Aksi Tiga Orang Jambret di Lampung, Bahu dan Kaki Terluka
Ia pun mengimbau kepada para pesepeda agar lebih waspada dengan memperhatikan waktu dan hindari jalur apabila dirasa sepi.
Umumnya, pelaku begal mengincar pesepeda yang beraktivitas sendiri.
Dalam beberapa kasus, pelaku begal mengincar barang berharga milik pesepeda seperti ponsel.
Kasus Lain: Bocah SD Gagalkan Aksi Tiga Orang Jambret di Lampung, Bahu dan Kaki Terluka
Keberanian bocah 12 tahun asal Lampung ini patut diacungi jempol.
Bukan tanpa sebab, bocah tersebut nekat melawan jambret yang merampas handphone miliknya.
Warga Jalan Ridwan Rais, Gang Ainang, Kalibalok Kencana, Kedamaian, Bandar Lampung itu menarik tangan jambret hingga handphone yang dirampas oleh pelaku jatuh.
Namun sayang, pelaku akhirnya tetap bisa melarikan diri meski sempat ditarik oleh korban.
Insiden itu terjadi pada Jumat (20/10/2023) sekitar pukul 14.30 WIB dan sempat terakam CCTV hingga viral di media sosial.

Diketahui bocah SD yang pemberani itu bernama Rizki (12) yang kini masih duduk di bangku kelas 6 SD.
Rizki mengaku ketika itu dirinya sebenarnya merasa takut, namun dirinya ingin mengambil handphone miliknya.
Hal ini disampaikan orang tua korban Rafi
"Saya khawatir takut ada apa-apa, namanya itu kan anak kecil, khawatir aja takutnya pelaku punya senjata, pistol," ungkap Rafi dilansir dari Tribunbandarlampung, Senin (23/10/2023).
Rafi melanjutkan jika sang anak terlalu berani sehingga tidak berpikir panjang.
"Itu karena dia (korban) enggak mau handphone nya diambil, jadi nggak berpikir panjang, dia harus melawan itu," ungkapnya.
Usai kejadian ini sang anak kata Rafi mengalami luka di bagian bahu dan kaki karena terjatuh ketika ingin mengambil hp miliknya.
Baca juga: HEROIK! Bocah SD Gagalkan Aksi 3 Orang Jambret HP di Lampung, Pelaku Panik Dikejar Warga: Tolong!
Terpisah, Veni mengatakan jika peristiwa penjambretan ini terjadi pada, Jumat (20/10/2023) sekitar pukul 14.30 WIB.
Kala itu menurut penuturan Veni dia sedang berada di rumah dan awalnya dia tidak menaruh curiga pada pelaku yang menghampiri korban.
"Awalnya saya lagi di dalam rumah, saya lihat adek saya (Riski) ini sudah disamperin sama orang itu, saya pikir kawannya," ungkap Veni.
"Rupanya orang itu langsung ambil handphone ponakan saya" lanjutnya.

Veni mengatakan sang ponakan langsung mengejar pelaku dan diapun turut mengejar.
"Nah ponakan saya (Riski) ini langsung ngejar, saya reflek liat itu langsung saya kejer juga," ungkapnya.
Veni langsung berteriak ketika dia mengetahui pelaku berhasil menjambret.
"Saya langsung teriak itu, orang itu udah panik, ditarik bajunya sama adek saya (Riski) langsung jatoh," ucapnya.
Beruntung hp yang dirampas pelaku berhasil diambil oleh Veni.
"Untungnya handphonenya jatoh, jadi saya ambil handphone itu,"
"Ponakan saya itu fokus sama maling itu, karena saya sudah teriak-teriak, pelakunya langsung kabur," jelasnya.
Viral di media sosial
Aksi bocah SD itu terekam CCTV hingga viral di media sosial.
Video yang terekam CCTV itu pun diunggah ulang oleh akun instagram @terang_media, Senin (23/10/2023).
Dalam video yang beredar, memperlihatkan ada tiga orang pria yang semuanya menggunakan hoodie dan memakai tudung hoodie tersebut.
Satu orang pria turun dari motor dan akan memasuki salah satu rumah yang menjadi target pencopetan.
Sementara dua orang lainnya menunggu dirinya di motor.
Sebelum melakukan aksi penjambretan itu, tiga orang pria itu melihat situasi di sekitar rumah.
Kemudian secara sigap pria itu langsung mengambil hanphone yang sedang dipegang oleh bocah SD yang sedang duduk di teras depan rumah.
Usai berhasil mengambil handphone, pria itu langsung berlari ke motor bersama dua orang temannya yang menunggu di motor.
Secara sigap bocah SD yang hp-nya dijambret langung menarik hoodie yang dipakai oleh pelaku.

Meski beberapa kali dielak oleh pelaku, namun bocah SD itu terus berusaha agar HP miliknnya berhasil didapatkannya.
Karena tak seimbang ketika mengendarai motor, alhasil hoodie pelaku ditarik bocah SD itu kemudian pelakupun terjatuh dari motor.
Meski mencoba berlari, namun lagi-lagi bocah SD tersebut berani untuk menangkap pelaku.
Beruntung kejadian ini diketahui warga sekitar sehingga pelaku langsung dikejar warga.
Baca juga: APES! Jambret di Cilandak Panik saat Dikejar Massa, Jatuh Gegara Tabrak Trotoar, Nyawa Tak Tertolong
Unggahan inipun menuai komentar dari warganet dan banyak yang memuji keberanian dari bocah SD tersebut.
"Bocil kematian beraksi di jalan yang lurus," tulis akun @saifulanswers.
"Nah bukan bocil sembarang bocil... Ayo pemerintah kasih penghargaan atas aksi heroik bocil tersebut," tulis akun @igrifaden.
"Gesit bgt anak SD nya," tulis akun @yogiaryoko.
***
Artikel ini diolah dari TribunJakarta
Tips Ubah Foto Biasa Jadi Keren Mengenakan Pakaian Adat Jawa, Pakai Prompt Gemini AI Ini |
![]() |
---|
Foto di depan Kabah Jadi Impian, Ini Cara Mudah Mewujudkannya, Pakai Prompt Gemini AI |
![]() |
---|
Prompt Gemini AI Bisa Buat Foto Pasangan Terlihat Keren Pakai Jas di dalam Lift, Ini Caranya |
![]() |
---|
20 Prompt untuk Mengubah Foto jadi Ala Studio, Pakai Gemini AI atau ChatGPT, Ikuti Langkahnya |
![]() |
---|
Arlan Wali Kota Prabumulih Dipanggil Kemendagri Imbas Copot Kepsek, Permintaan Maaf Tak Cukup! |
![]() |
---|