Breaking News:

SOSOK Dokter Tifa Konsisten Tuduh Jokowi dan Gibran Pakai Ijazah Palsu, Lulusan UGM, Ini Profesinya

Terungkap siapa dokter Tifa, konsisten membuat tuduhan ijazah palsu, dulu Jokowi dan kini Gibran Rakabuming Raka.

Editor: Galuh Palupi
Kolase Tribun Trends
Sosok dokter Tifa yang tuduh Jokowi dan Gibran pakai ijazah palsu 

Wanita berhijab ini juga menjadi Sekretaris Jenderal untuk Indonesian Clinical Epidemiology & Evidence-Based Medicine Network sejak tahun 2010.

Baca juga: Bungkam Dokter Tifa, Gibran Akhirnya Tunjukkan Ijazah Asli Usai Dituding Palsu: Silakan Cek Sendiri

Gibran Rakabuming Raka tantang balik dr Tifa yang tuding ijazahnya lulusan Singapura palsu
Gibran Rakabuming Raka tantang balik dr Tifa yang tuding ijazahnya lulusan Singapura palsu (Ho/ist)

Lalu ia menjabat sebagai Presiden Ahlina Institute, Jakarta sejak tahun 2017.

Dokter Tifa juga sudah menerbitkan buku tulisannya dengan judul Body Revolution dan Nutrisi Surgawi.

Dokter Tifa pun aktif dalam media sosial dan kerap mengkritik isu politik.

Gibran Tantang Dokter Tifa

Menanggapi tudingan tersebut, Gibran Rakabuming menantang dokter Tifa.

Adapun Gibranmemamerkan foto wisudanya saat menempuh pendidikan di Singapura.

Bukan tanpa sebab, akhir-akhir ini keabsahan ijazah S1 Gibran menjadi perbincangan pasca dikomentari oleh Dokter Tifa.

Tak mau simpang siur di mata publik, cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini akhirnya menunjukkan ijazahnya.

Ia menunjukan ijazahnya yang didapat setelah lulus dari Management Development Institute of Singapore (MDIS) yang bekerja sama dengan University of Bradford.

Gibran mengaku dirinya baru menunjukkan ijazahnya karena baru dipermasalahkan saat ia mendaftar sebagai cawapres.

"Ya karena baru sekarang dipermasalahkan," jelasnya.

Baca juga: Ijazahnya Dibilang Palsu, Gibran Tantang dr Tifa: Gak Percaya? Saya Pesanin Tiket ke Singapura Deh

Gibran Rakabuming ketika wisuda program Insearch di University of Technology Sydney (UTS), Sydney, Australia.
Gibran Rakabuming ketika wisuda program Insearch di University of Technology Sydney (UTS), Sydney, Australia. (Istimewa)

Gibran menganggap black campaign yang dilontarkan kepadanya berkali-kali hanya sebuah lucu-lucuan saja.

Gibran tidak menganggap hal ini merugikan.

Termasuk terakhir saat dituding hanya lulusan program studi yang setara dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) oleh seseorang melalui akun medsos @DokterTifa.

Sumber: Tribun Medan
Tags:
Dokter TifaJokowiGibran
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved