Breaking News:

Berita Viral

BAHAGIA Mulai Datang, Dokter Qory Kumpul dengan 3 Anaknya, Ortu Dulu Tak Merestui Kini Menjenguk

Dokter Qory kini mulai bahagia, sudah kumpul dengan 3 anaknya dan dijenguk orangtuanya dari Tasikmalay.

Editor: Monalisa
Instagram
Dokter Qory kini bahagia, sudah kumpul dengan 3 anaknya dan dijenguk orangtuanya yang dulu tak merestui 

TRIBUNTRENDS.COM - Kebahagiaan Dokter Qory kini mulai datang. Tak hanya kumpul lagi dengan tiga anaknya, istri Willy Sulistio ini juga dijenguk oleh orangtuanya.

Ya, ayah dan ibu Dokter Qory jauh-jauh dari Tasikmalaya datang menjenguk sang putri tercinta.

Padahal diketahui, 12 tahun yang lalu Dokter Qory memilih kawin lari dengan Willy Sulistio tanpa restu orangtuanya.

Kini setelah melewati banyak penderitaan, Dokter Qory akhirnya bisa merasa bahagia.

Baca juga: Firasat Orangtua Dokter Qory Terbukti, Tak Restui tapi Nekat Kawin Lari, KDRT Sejak 3 Tahun Nikah

Keberadaan Dokter Qory sudah diketahui tapi Ketua RT dan satpam komplek kompak tutup mulut
Keberadaan Dokter Qory sudah diketahui tapi Ketua RT dan satpam komplek kompak tutup mulut (Kolase via TribunnewsBogor)

Kabar bahagia ini disampaikan oleh pengguna X (dulu Twitter) Jessica Wijaya melalui akun X @jesswjk, pada Sabtu (18/11/2023).

Jessica mengatakan sudah berbicara dengan dr Qory beserta ketiga anak dokter 37 tahun itu.

"Barusan (aku) ngobrol sama dr Qory dan anak-anaknya. Beliau sudah bersama dengan ketiga anaknya," ungkap Jessica.

Jessica yang dikenal sebagai finance enthusiast yang juga Chief Executive Officer, Sayakaya, sebuah aplikasi investasi Reksa Dana, hanya meminta warganet menyampaikan doa untuk pemulihan kondisi mental dr Qory dan 3 anaknya.

"Pls banget mohon kita doakan yang baik2 aja ya utk pemulihan beliau dan ketiga anaknya," bebernya pada cuitan yang sama.

Tidak ketinggalan, dr Qory melalui mulut Jessica Wijaya mengucapkan terima kasih atas dukungan dari warganet.

Baca juga: Saya Saksi Suaminya Jahat! Teman Bongkar Kejamnya Willy, Dokter Qory Ternyata Sempat Keguguran

"Beliau juga mengucapkan terima kasih utk support temen2 di sosmed. fokus doain mereka aja ya," pungkasnya.

Pada cuitan lain, Jessica Wijaya tidak akan mengungkapkan isi percakapan dengan dr Qory alasan privasi.

Dia berujar isi pembicaraan itu tidak dibeberkan atas permintaan dr Qory yang kini tengah hamil 6 bulan.

"Aku paham temen-teman pasti curious (penasaran) atas hal-hal lainnya," sebutnya pada cuitan lain.

"Tapi aku menghormati permintaan beliau utk tdk meneruskan kembali isi pembicaraan kami yah, semoga temen-teman paham," jelasnya.

Kini, dia berharap dr Qory dan keempat anaknya dapat melanjutkan hidup dengan bahagia.

Dokter Qory dan anak-anak makan nasi pakai sebungkus mie instan dibagi lima
Dokter Qory dan anak-anak makan nasi pakai sebungkus mie instan dibagi lima (YouTube Kids Daddy)

"Yang penting, doa terbaik kita semua aja untuk dr Qory dan keempat anaknya, semoga bisa melanjutkan kembali hidup bahagia," pungkasnya.

Sebelum itu, pengurus P2TP2A Kabupaten Bogor, Saryuni, Saryuni mengatakan kondisi dr Qory saat ini jauh lebih baik dari kondisi saat awal datang meminta perlindungan.

"Alhamdulilah kondisi sudah stabil tapi belum 100 persen karena masih belum seimbang," ujarnya ketika ditemui TribunnewsBogor.com, Jumat (17/11/2023).

Suryani mengatakan saat ini dokter berusia 37 tahun itu tengah mengalami trauma yang mendalam akibat perlakuan sang suami terhadapnya.

Baca juga: KELAKUAN Suami Dokter Qory Saat Jadi YouTuber, Sok-sokan Perhatian ke Istri: Bunda Tetap Sehat Ya

Adapun trauma yang dialami oleh Qory Ulfiyah Ramayanti, kata dia, lebih cenderung menutup diri dari orang lain.

"Trauma psikisnya, lebih banyak diam dan tidak mau komunikasi dengan siapapun," ungkapnya.

Kendati demikian, dr Qory sudah bertemu dengan keluarga besarnya.

"Alhamdulillah hari ini mba Qory bisa diketemukan dengan tante-tantenya yang di Bekasi, hari ini bapak dan ibunya sedang menuju ke sini, anaknya juga di sini," katanya.
dr Qory yang berasal dari Tasikmalaya hanya tinggal bersama Willy Sulistio dan ketiga anaknya.

Kronologi Kejadian

Diberitakan sebelumnya, Qory pergi dari rumah tepat pada hari ulang tahun suaminya.

Dia meninggalkan rumah pada Senin (13/11/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

Qory sendiri menghilang diduga kabur karena diduga masalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Dokter Qory tengah hamil enam bulan saat meninggalkan rumah.

Saat itu disebutkan Willy sang suami mengaku sempat terlibat pertengkaran dengan sang istri.

Usai itu, Qory pergi dari rumah meninggalkannya dan ketiga anaknya.

Terungkap kondisi terkini rumah Dokter Qory Ulfiyah Ramayanti setelah pergi dari rumah.
Terungkap kondisi terkini rumah Dokter Qory Ulfiyah Ramayanti setelah pergi dari rumah. (Kolase TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani dan Twitter)

Semua bermula saat korban hendak memberi kejutan ulang tahun suaminya atau pelaku yakni Willy Sulistio.

Melihat film itu diberhentikan, Willy langsung marah karena merasa belum tuntas menonton.

Willy pun merasa tersinggung karena korban dianggap tidak bisa memberi kebahagiaan di hari ulang tahunnya.

Keesokan paginya atau setelah ketiga anaknya pergi ke sekolah, pelaku malah kembali membahas masalah film yang diputar tadi malam itu.

Pada pukul 07.30 WIB, pelaku menampar dan menakut-nakuti korban menggunakan dua pisau dapur.

Korban berusaha menenangkan pelaku yang justru menempelkan pisaunya di punggung korban.

Selanjutnya korban mencoba mengambil pisaunya dan diberikan tanpa ada perlawanan dari pelaku.

Namun, pada saat korban berdiri di depan kamar, dia justru ditendang berkali kali hingga terjatuh.

Bagian leher belakang korban juga diinjak berkali-kali.

Dokter Qory di Bogor dikabarkan sudah ketemu setelah 4 hari hilang
Dokter Qory di Bogor dikabarkan sudah ketemu setelah 4 hari hilang (kolase Instagram)

Tidak tahan, Qory pun meninggalkan rumah tanpa membawa baju, dompet, ataupun ponsel.

Dia mencari tempat perlindungan hingga akhirnya mendatangi rumah aman Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bogor pada Senin pukul 20.00 WIB.

Saat tiba, menurut petugas P2TP2A Kabupaten Bogor, Saryuni, dia hanya berjalan kaki dan kantor sudah tutup.

Waktu itu, Qory tidak mau ke rumah kerabat dan keluarganya karena trauma usai mendapat kekerasan dari suami.

Saryuni mengungkapkan bahwa pada Senin malam itu Qory datang seorang diri dengan berjalan kaki tanpa membawa apapun.

Petugas kemudian memeriksa kondisi fisik dan kandungan.

Hasilnya, Qory mengalami depresi akibat adanya tindakan kekerasan berulang kali.
Sementara ditemukan luka fisik di kepala dan punggung.

Kepalanya masih sering pusing karena bekas diinjak di leher belakang.

Mujur, kondisi kandungan dr Qory masih aman.

Atas kondisi itu, Qory harus diinapkan lebih lama dan tidak boleh ada keluarga yang tahu keberadaannya.

Baca juga: SUAMI Panik Cari Istri, Pak RT & Satpam Sudah Tahu Tempat Sembunyi Dokter Qory, Sengaja Tutup Mulut

Dia pun menutup komunikasi dengan siapa pun karena trauma yang cukup berat sehingga harus didampingi oleh psikolog.

Dokter Qory sendiri diamankan di Rumah Tampung P2TP2A Kabupaten Bogor.
Saat itu pihak P2TP2A mengabarkan Qory kepada ketua RT setempat.

Namun Ketua RT tidak memberitahukan informasi itu kepada sang suami, Willy Sulistio.

Sementara Willy Sulistion yang sempat diperiksa oleh Polres Bogor kini ditetapkan sebagai tersangka, Jumat petang.

Willy ditetapkan sebagai tersangka setelah melakukan KDRT terhadap Qory.

Atas kejadian itu, kini tersangka harus mendekam di balik jeruji besi dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun.

"Pelaku dijerat dengan pasal 44 Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)," tegasnya.

Artikel ini diolah dari Sripoku.com

Sumber: Sriwijaya Post
Tags:
Dokter QoryWilly Sulistioorangtuasuami
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved