Breaking News:

Fakta Baru Wanita di Padang Tewas Gantung Diri, 2 Bulan Lagi Nikah, Tunangannya Polisi Pangkat Ipda

Fakta baru kasus wanita di Padang ditemukan tewas gantung diri, calon suaminya seorang polisi pangkat Ipda.

TribunBali.com / Freepik
ILUSTRASI - Wanita di Padang ditemukan tewas tergantung, 2 bulan lagi nikah. 

TRIBUNTRENDS.COM - Terungkap fakta baru terkait kasus wanita inisial SIPS (23) yang ditemukan tewas gantung diri di sebuah penginapan di Kota Padang.

Warga Rawang, Pariaman Tengah, Kota Pariaman ini kabarnya akan menikah Januari 2024 mendatang.

Jefri selaku kakak kandung korban berkata adiknya telah bertunangan dengan kekasihnya sejak Juli 2023.

Tunangannya merupakan seorang polisi berpangkat Ipda yang bertugas di Ambon, keduanya sudah berkenalan cukup lama sebelum tunangan.

"Jadi, setelah tunangan keduanya sudah mempersiapkan kebutuhan pernikahan mereka," kata Jefri, Jumat (17/11/2023).

Kebutuhan itu meliputi WO, lokasi pernikahan, pelaminan, souvernir dan pernak pernik lainnya, untuk menyambut hari bahagia mereka.

Baca juga: Detik-detik Wanita di Padang Ditemukan Tewas Gantung Diri, 2 Bulan Lagi Nikah, Ini Kata Keluarga

Bahkan, keduanya juga sudah menjalani sidang BP4R di Kepolisian dan foto prewedding.

"Kesiapan mereka untuk menikah ini sudah matang, hanya tinggal membuat undangan dan menyebarnya," ujar kakaknya.

Hanya saja, dua bulan jelang hari yang ditunggu-tunggu, SIPS ditemukan meninggal dalam kondisi tubuh tergantung di lemari penginapan Kota Padang.

Berdasarkan hasil pemeriksaan pihak kepolisian, SIPS meninggal karena bunuh diri, karena tidak ditemukan bukti kekerasan dari hasil visum.

Saat ini jenazah, SIPS sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.  

Kronologi Penemuan Jenazah

Kronologi ditemukannya seorang perempuan meninggal dunia dengan kondisi tergantung di dalam kamar penginapan, Senin (13/11/2023).

Peristiwa ini terjadi di Jalan Veteran Dalam, Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Ps Kapolsek Padang Barat, AKP Yudarman Tanjung, mengatakan bahwa korban ditemukan berawal dari kecurigaan resepsionis.

Ia mengatakan korban berinisial SIPS (25) merupakan warga Kelurahan Rawang, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Sumbar.

"Kami awalnya menerima laporan dari pihak penginapan pukul 14.00 WIB," kata AKP Yudarman Tanjung.

Ia mendapatkan informasi dari pihak penginapan bahwa korban masuk pada Minggu (12/11/2023) sore.

"Sesuai dengan jadwal harusnya keluar pada pukul 12.00 WIB," katanya.

AKP Yudarman Tanjung menyebutkan dikarenakan waktu sewa kamar korban sudah habis, petugas penginapan mencoba membangunkannya.

Petugas bermaksud membangunkan korban untuk melakukan konfirmasi.

Namun, korban tidak ada merespon saat kamarnya didatangi oleh resepsionis.

Baca juga: Siswi SMK Tewas Gantung Diri, Rekam Aksi Akhiri Hidup, Diduga karena Malu Foto Pribadi Disebar Teman

Masyarakat ramai di lokasi kejadian seorang perempuan meninggal dunia dengan kondisi tergantung di sebuah penginapan di Kota Padang, Sumbar, Senin (13/11/2023). Kakak perempuan tersebut meminta polisi ungkap motif aksi bunuh diri.
Masyarakat ramai di lokasi kejadian seorang perempuan meninggal dunia dengan kondisi tergantung di sebuah penginapan di Kota Padang, Sumbar, Senin (13/11/2023). Kakak perempuan tersebut meminta polisi ungkap motif aksi bunuh diri. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Selanjutnya petugas resepsionis kembali turun ke bawah untuk menunggu korban keluar dari kamarnya.

"Setelah ditunggu sekitar 30 menit, tetapi tidak ada jawaban. Barulah resepsionis merasa ada yang janggal dan aneh," ujarnya.

Melihat keanehan dari pengunjung, resepsionis tersebut melaporkan kejadian ini kepada atasannya.

"Pemilik penginapan melihat melalui jendela, ternyata korban sudah meninggal dunia tergantung di lemari," kata AKP Yudarman Tanjung.

Ia mengatakan, untuk penyebab korban meninggal dunia masih dalam penyelidikan.

"Sampai saat ini belum ada ditemukan adanya tindak kekerasan atau keanehan," katanya.

AKP Yudarman Tanjung mengatakan pada saat mendatangi lokasi kejadian, pintu kamar korban dalam kondisi terkunci di dalam.

Oleh karena itu, pihaknya membuka pintu kamar yang disewa korban secara paksa.

"Ditemukan juga handphone di dalam kamar korban, tetapi dalam kondisi terkunci," pungkasnya.

Disclaimer:

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Diolah dari artikel TribunPadang.com

Sumber: Tribun Padang
Tags:
Padanggantung diri
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved