Breaking News:

Berita Viral

Tak Perlu Beli Tiket, Wanita Ini Ketemu Chris Martin Nyeker di Tepi Jalan, Mau Minta Foto Tapi Ragu

Cerita seorang wanita bernama Camelia yang tidak sengaja bertemu dengan Chris Martin di pinggir jalan, mau minta foto tapi sang wanita malu.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/TikTok
Momen Chris Martin nyeker di pinggir jalan Sudirman, penggemar histeris saat tak sengaja bertemu. 

TRIBUNTRENDS.COM - Codplay akan menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada hari ini, Rabu (15/11/2023), 

Sebelum naik panggung dan menyapa penggemar di SUGBK, sang vokalis yakni Chris Martin tampak jalan-jalan di Jakarta.

Chris Martin tampak berjalan-jalan di sekitar kawasan Sudriman, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).

Dalam unggahan yang beredar, Chris Martin mengenakan pakaian santai dan bertelanjang kaki di sepanjang trotoar Jakarta.

Baca juga: SOSOK Nadia, Wanita Asal Indonesia Diajak Chris Martin Nyanyi di Konser Coldplay, Berkat Poster Haru

Vokalis Coldplay Chris Martin bertelanjang kaki alias nyeker di Jakarta, jadi sorotan warganet.
Vokalis Coldplay Chris Martin bertelanjang kaki alias nyeker di Jakarta, jadi sorotan warganet. (Kolase Tribun Trends/X Coldplay)

Sementara itu, seorang wanita histeris tak sengaja bertemu Chris Martin di pinggir jalan kawasan Sudirman, Jakarta.

Wanita yang diketahui bernama Camelia itu tampak ragu-ragu ingin meminta foto.

Video yang diunggah Camelia di akun TikToknya sontak viral di media sosial.

Dikutip TribunTrends.com, Chris Martin terlihat menggunakan kaos abu dengan celana pendek hitam.

Ia menggunakan topi, berjalan tanpa alas kaki didampingi seorang pria di sampingnya.

Camelia mengaku bertemu Chris Martin sedang berjalan-jalan sore di pinggiran Sudirman.

"Mimpi apa semalem, bisa ketemu Cris Martin lagi jalan-jalan sore di Sudirman," tulis Camelia, Rabu (15/11/2023).

Seorang wanita histeris ketemu vokalis Coldplay, Chris Martin di pinggir jalan
Seorang wanita histeris ketemu vokalis Coldplay, Chris Martin di pinggir jalan kawasan Sudirman, Jakarta sambil nyeker.

Camelia bercerita, pertemuan itu terjadi ketika ia sedang dibonceng pengemudi ojek online (ojol).

Ia mengaku sampai lemas melihat langsung Chris Martin.

Terdengar dalam video, Camelia meminta pengemudi ojol untuk pelan-pelan sembari memastikan apakah benar pria tersebut Chris Martin.

Seketika Camelia langsung berteriak memanggil vokalis Coldplay tersebut setelah memastikan benar orangnya.

"Hallo Chris," teriak Camelia.

Chris Martin tampak sadar ada yang berteriak ke arahnya. Namun ia langsung menutup wajahnya dengan topi.

Melihat respon Chris Martin, Camelia memutuskan untuk tak jadi turun dari motor ojol karena takut mengganggu privasi sang artis.

"Sumpah gue tuh bingung antara mau turun atau enggak, pengen turun tapi takut ngeganggu privasinya,"

"Dan itu pas gue teriak, kayak langsung pada panik gitu mungkin takut mengundang masa terus pada nyuruh gue jalan terus dan dia juga langsung kabur, jadilah gue gak turun," kata Camelia.

Baca juga: MOMEN Chris Martin Jalan-jalan Tanpa Alas Kaki di Jakarta, Vokalis Coldplay Disangka Anak BKT

Sebelumnya, Chris Martin juga sempat terekam kamera warganet sedang berjalan sore di kawasan Jalan Galunggung, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Tampak Chris Martin berjalan dengan latar kali.

Warganet pun bertanya-tanya dimanakah tepatnya Chris Martin berjalan, ternyata di Waduk Setiabudi Barat.

Akan tetapi, pada Juni lalu jalan tersebut ditutup untuk umum karena ada pengerjaan proyek jembatan penyeberangan multiguna (JPM).

Sementara itu swafoto Chris dan rekan seband-nya, Phil Harvey di atas jembatan berada di Jalan K.H. Mas Mansyur, dekat dengan Wisma Bisnis Indonesia yang logonya terlihat di latar swafoto.

Diberitakan sebelumnya, akun Twitter Coldplay, @coldplay mengunggah kedua foto tersebut.

"Epic walk in Jakarta (bendera merah putih) PH," bunyi twit tersebut.pada Selasa malam.

Foto nyeker Chris Martin ini tentu saja dikomentari warganet Indonesia dengan berbagai reaksi.

Adapun Coldplay datang ke Jakarta untuk konser Music of The Spheres di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (15/11/2023) pukul 21.00 WIB.

Ini merupakan kedatangan perdana Coldplay ke Indonesia yang telah dinantikan lama oleh para penggemarnya.

Novel Bamukmin Cs Cari Hotel Chris Martin Dkk

Di lain sisi, personel Coldplay dibuat khawatir, sebab massa Gerakan Nasional Anti LGBT (Granati LGBT) se-Jabodetabek bakal mencari hotel tempat mereka menginap.

Diketahui konser Coldplay akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Rabu, (15/11/2023) besok.

Juru Bicara Geranati-LGBT, Novel Bamukmin ingin konser tersebut batal digelar.

Baca juga: Jelang Konser Coldplay, Novel Bamukmin Cs Siap Padati Bandara, Cari Hotel Chris Martin Dkk: Tolak!

Dia mengklaim ribuan massa akan memadati Bandara Soekarno-Hatta menunggu Chris Martin Dkk mendarat.

Tak hanya itu, Novel mengatakan massa juga memadati lokasi konser Coldplay di Gelora Bung Karno (GBK).

Ratusan orang yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Anti LGBT gelar aksi unjuk rasa
Ratusan orang yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Anti (Geranati) LGBT menggelar aksi unjuk rasa di depan Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (10/11/2023).

"Untuk ribuan sudah pasti itu, dan masyarakat juga akan bergabung.

Masa sampai saat ini Insya Allah akan turun dari Jabodetabek," kata Novel Bamukmin saat dihubungi, Selasa (14/11/2023).

Novel menuturkan pihaknya juga akan menunggu komando Panglima Granati LGBT sekaligus Wakil Ketua Pertimbangan MUI Pusat, Muhyidin Junaidi bila saat aksi di GBK akan dihalau oleh aparat TNI dan Polri.

"Nanti di lapangan yang sudah berada aparat saat konser Coldplay, kami tunggu komando Panglima Granati LGBT yaitu KH Muhyidin Junaidi dari wakil ketua pertimbangan MUI Pusat," kata Novel.

Sementara itu, Novel mengatakan hingga kini pihaknya masih mencari informasi, terkait kedatangan Coldplay di bandara.

Termasuk, informasi terkait hotel yang akan disinggahi para personil band asal Inggris tersebut.

"Untuk Bandara apabila kami dapat info pasti kedatangan Coldplay, atau kabar Coldplay menginap di hotel mana, bisa saja nanti dikondisikan oleh korlap atau wakorlapnya nanti," ungkapnya.

Novel Bamukmin sebut pemerintah masih belum memberikan jaminan bahwa Coldplay tak akan mengkampanyekan LGBT, hingga saat ini.

Padahal kata dia, konser satu hari lagi akan digelar, yakni pada 15 November 2023 mendatang.

Atas hal itu, pihaknya akan terus melakukan aksi tolak konser Coldplay, selama pemerintah tak memberikan jaminan tersebut.

"Untuk aksi tolak konser Coldplay akan lanjut selama tidak ada jaminan Coldplay tidak kampanye LGBT," katanya saat dihubungi, Selasa (14/11/2023).

Terlebih, jika dalam konser tersebut, ternyata ada unsur LGBT yang dipertontonkan Coldplay, Novel mengaku tak akan segan untuk berjihad.

"Apalagi ternyata dalam konsernya benar-benar ada kampanye itu (LGBT), maka saya serahkan kepada umat Islam untuk menyikapinya dan saya siap jihad untuk itu," ungkapnya.

Novel Bamukmin cs bakal mencari hotel tempat menginap band Coldplay
Novel Bamukmin cs bakal mencari hotel tempat menginap band Coldplay, mereka juga siap padati Bandara Soekarno-Hatta.

Diberitakan sebelumnya, Novel Bamukmin sebut Menkopolhukam tantang perang, jika pihaknya menghalangi konser Coldplay di Gelora Bung Karno (GBK) pada Rabu 15 November mendatang.

Hal itu menurut Novel, diduga disebabkan karena adanya kepentingan politik.

Novel menuturkan, Menkopolhukam sampaikan tantangan akan menurukan aparat, bila PA 212 ikut campur dan mendesak untuk membatalkan konser Coldplay.

Baca juga: Lycie Joanna Puteri Indonesia Intelegensia Jual Tiket Coldplay Lebih Mahal, Minta Maaf: Hanya Bantu

Tantangan itu kata Novel, merupakan sebuah provokasi, sehingga pihaknya melaporkan Menkopolhukam ke Mabes Polri.

"Nah itu kami laporkan ke Mabes Polri, karena ada indikasi kuat Menkopolhukam ini memprovokasi, dan diduga ada kepentingan politik kelompoknya untuk mendukung Coldplay ini," ujar Novel kepada wartawan, Senin (13/11/2023).

Novel Bamukmin menjawab tantangan Menkopolhukam tersebut.

Dia mengaku, akan menerjunkan massa untuk mengepung GBK, Bandara, hingga hotel saat koser Coldplay berlangsung.

Novel mengatakan, permasalahan atas penolakan gelaran konser Coldplay itu, sudah dilayangkan ke Menkopolhukam sejak enam bulan lalu.

Hingga kini lanju Novel, pemerintah belum memberikan jaminan, jika Coldplay tak mengkampanyekan LGBT saat konser digelar.

"Tuntutan kita adalah, untuk membatalkan konser Coldplay yang sama sekali sampai saat ini, tidak ada jaminan untuk tidak ada kampanye LGBT," kata dia kepada wartawan saat menggelar aksi di Kedutaan Besar Inggris, Jumat (10/11/2023).

"Sebenarnya ini permasalahan udah lama, enam bulan yang lalu, kita sudah konfirmasi kepada unsur-unsur terkait, enggak ada tanggapan. Artinya tidak ada itikad baik, karena semua yang kita tempuh mereka tolak," sambungnya.

Novel menegaskan Massa Granati LGBT akan melakukan aksi skala besar, jika konser Coldplay tetap berjalan, tanpa adanya jaminan untuk meniadakan kampanye LGBT.

Dia mengaku pihaknya akan menggeruduk GBK, Bandara, hingga hotel tempat singgah para personil band Coldplay.

"Puncaknya tanggal 15 November kita akan melakukan aksi besar-besaran, kami langsung bergerak ke GBK. Bisa juga ada kemungkinan ke Bandara kalau ada informasi band Coldplay datang. Bisa juga kemungkinan kita kepung hotel," jelasnya.

***

Artikel ini diolah dari TribunJakarta.com 

Tags:
Chris MartinColdplaypinggir jalanJakarta
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved