Alika Ibu Muda di Cianjur Karang Cerita Bayi Hilang, Tak Sanggup Mengurus: Saya Depresi, Baby Blues

TRIBUNTRENDS.COM - Ibu muda di Cianjur bernama Alika ini menjadi pelaku tunggal dalam menyusun skenario bayi hilang.

Seperti yang sempat viral, bayi berusia 12 hari bernama M Daffa Alfaiz asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hilang pada Minggu (12/11/2023) dini hari.

Daffa merupakan anak dari pasangan muda bernama Cep Ganda (28) dan Aminah Alika Maullida Azizah (17).

Belakangan terungkap, kasus hilangnya bayi tersebut merupakan cerita karangan dari ibu bayi sendiri Alika.

Alika sebetulnya menitipkan bayinya ke saudaranya dengan sejumlah alasan.

Ia mengaku terpaksa karena kondisi psikisnya sedang tidak baik.

Selain itu, ia juga ingin membantu suaminya untuk mencari uang.

Baca juga: Bayi Berusia 12 Hari Hilang, Ternyata Skenario Ibu Muda, Tidak Sanggup Mengurus, Suami Tak Tahu

"Saya banyak menerima tekanan dari rumah, depresi, baby blues, dan berencana mau kerja buat bantuin suami."

"Takut nanti berpengaruh pada si dede (bayi), makanya nekat menitipkan ke saudara saya. Kebetulan mereka belum punya momongan,” kata Alika, dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (14/11/2023).

Sementara itu, Kapolsek Cibeber Kompol Aca Nana Suryadi mengatakan, Daffa telah dikembalikan ke orang tuanya.

"Petugas kepolisian telah menjemput bayi tersebut di rumah saudara Alika yang berada di Cibiuk, Ciranjang, Kabupaten Cianjur," katanya, dikutip dari Kompas.com.

Aca melanjutkan, meskipun kasus hilangnya bayi adalah karangan, polisi tetap melakukan pendalaman.

Polsek Cibeber sudah memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangant termasuk Alika.

"Tunggal, ibunya yang buat itu (skenario). Terkait motifnya (sebenarnya) masih kita dalami.

"Pengakuannya merasa tidak sanggup ngurus sehingga diserahkan ke saudaranya," tambahnya.

Kejadian sebelumnya

Kasus bermula saat Daffa dan orang tuanya tidur bersama pada Minggu (12/11/2023) dini hari.

Mereka saat kejadian sedang berada di rumahnya di Kampung Belembeng RT 001/007, Desa Mayak, Kecamatan Cibeber, Cianjur.

Daffa sempat bangun dari tidurnya karena ada suara gonggongan anjing sekira pukul 24.00 WIB.

Ketika itu, Daffa juga buang air besar.

Melihat anaknya menangis, Alika kemudian mengganti popok dan memberikan Daffa ASI sebelum kembali tidur.

Momen tersebut merupakan terakhir kalinya Alika melihat anaknya.

Setelah bangun kembali, Alika dikejutkan karena Daffa sudah tidak hilang entah ke mana.

"Ditidurkan lagi, ditutupi pakai kelambu. Tiba-tiba jam 02.00 malam dibangunkan suami karena dedenya (bayi) sudah tidak ada," ujar Alika.

Alika san suaminya sudah berusaha mencari keberadaannya di sekeliling rumah, namun Daffa tidak menemukannya.

Pada akhirnya orang tua Daffa melaporkan hilangnya sang anak ke Polres Cianjur.

Baca juga: Terlanjur Heboh Bayi Hilang, Mama Muda Cianjur Ternyata Drama, Terungkap Anak Diberikan ke Saudara

Mobil mencurigakan

Alika ibu dari Daffa memberikan kesaksiannya.

Ia mendapatkan informasi ada mobil mencurigakan yang terparkir dekat rumahnya sebelum bayinya hilang.

“Ada yang lihat mobil, itu di depan mencurigakan."

"Sempat disenterin (warga), katanya ada orang di dalamnya, tapi tidak kelihatan karena gelap," kata Alika.

Alika menyebut mobil merek Avanza itu juga sempat terekam kamera CCTV sekira pukul 01.00 WIB.

Ada orang uang keluar dari dalam mobil entah siapa dia.

"Tapi saya sendiri tidak melihat,” ujar dia.

Berdasarkan informasi tersebut, Alika menduga anaknya diambil orang tak dikenal.

Dugaan diperkuat karena ada pintu di rumah Alika tak dikunci.

Pitu hanya diganjal dan setelah kejadian ganjalnya dalam poisi sudah bergeser.

“Kemungkinannya ya (masuk) lewat situ atau lewat belakang pintu WC karena kan di situ juga bisa dibuka,” tutup Alika.

Baca juga: Hasil Olah TKP Bayi 12 Hari di Cianjur Hilang Misterius saat Tidur di Sebelah Ibu, Pintu Tak Dikunci

Polisi lakukan olah TKP

Polisi dari jajaran Polsek Cibeber dan Polres Cianjur telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kasat Reskrim Polsek Cibeber, Iptu Ade Kamal Yusuf membeberkan, rumah yang ditinggali Daffa memiliki 3 pintu masuk.

Saat Daffa hilang, ada satu pintu yang memang tidak dikuci.

“Dari olah TKP ini memang ada pintu yang tidak dikunci atau kebiasaan tidak dikunci karena untuk akses ke rumah mertua dari orang tua bayi ini yang letaknya di samping ini," urai Ade.

Ade melanjutkan pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab Daffa hilang secara misterius.

Meskipun demikian, polisi telah meminta keterangan tiga orang saksi.

"Yang sudah kita mintai keterangan, orang tua bayi dan mertua mereka," tandas Ade.

(Tribunnews.com)

Diolah dari artikel di Tribunnews.com