Breaking News:

Selebrita

SOSOK Cak Diqin Legenda Campursari Wafat di Usia 59 Tahun, Dulu PNS Lalu Banting Setir Jadi Seniman

Profil Cak Diqin legenda campursari yang meninggal dunia, rela lepas atribut PNS demi jadi seniman.

Kolase Instagram
Profil Cak Diqin legenda campursari yang meninggal dunia, rela lepas atribut PNS demi jadi seniman 

TRIBUNTRENDS.COM - Duka mendalam tengah dirasakan keluarga penyanyi legendaris Cak Diqin.

Cak Diqin dikabarkan meninggal dunia pada hari ini Jumat (10/11/2023).

Sang legenda campursari menghembuskan nafas terakhirnya di usia 59 tahun.

Kabar tersebut pun dikonfirmasi oleh penyanyi sekaligus sinden Whawin Luara.

Cak Diqin meninggal dunia di RSUD Pandan Arang, Boyolali, pukul 07.00 WIB.

Jenazah Cak Diqin akan disemayamkan di rumah duka di Ngangkruk, Boyolali terlebih dahulu sebelum nantinya dimakamkan ke Banyuwangi.

Baca juga: INNALILLAHI Cak Diqin Meninggal Dunia, Terkuak Penyakit yang Diderita Sang Legenda Campursari

Lantas siapakah sosok penyanyi campursari Cak Diqin?

Intip profil Cak Diqin berikut ini!

Profil Cak Diqin

Muhammad Sodiqin alias Cak Diqin merupakan seorang penyanyi sekaligus penulis lagu campursari.

Cak Diqin lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada tahun 1965.

Dikutip dari Wikipedia, sebagai seorang penyanyi, Cak Diqin telah menghasilkan lebih dari 45 album campursari.

Lagu yang terkenal diantaranya yakni "Cinta Tak Terpisahkan", "Sida Randha", dan "Susu Boyolali".

Cak Diqin mengawali kariernya sebagai penyanyi dengan bergabung grup campursari Manthous pada tahun 1994.

Di dalam grup Manthous, awalnya Cak Diqin hanya menjadi pembawa acara atau MC.

Lepas Atribut PNS Demi Jadi Seniman

Di tahun 1986 Cak Diqin pernah bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan jabatan penilik kebudayaan di Kecamatan Sentani.

Karena jabatan tersebut, lantas Cak Diqin mendapat tugas belajar oleh negara di STSI Surakarta pada tahun 1993.

Cak Diqin dan sang istri, Nyimut Sri Lestari dalam pengajian Gus Miftah di Ponpes Ora Aji (11/1/2020).
Cak Diqin dan sang istri, Nyimut Sri Lestari dalam pengajian Gus Miftah di Ponpes Ora Aji (11/1/2020). (Tangkap Layar Youtube/GMT Media Channel)

Namun, tugas belajarnya di STSI Surakarta tak dapat diselesaikan Cak Diqin.

Kemudian di tahun 2003, Cak Diqin malah memutuskan untuk melepas atribut abdi negara.

Cak Diqin lebih memilih untuk menjadi seorang seniman yang utuh.

Ia pun mulai menciptakan lagu campursari di tahun 1996.

Tercatat kini sudah ada lebih dari 150 lagu yang diciptakan oleh Cak Diqin.

Baca juga: INGAT Yan Vellia? Lama Tak Tersorot, Istri Muda Didi Kempot Banting Tulang Urus Peninggalan Mendiang

Penghargaan

Berikut penghargaan yang pernah diterima Cak Diqin:

- Penghargaan "Karya Produksi Terbaik Bidang Lagu Berbahasa Daerah" dari AMI Awards 2006 (bersama Ami Ds).

- Rekor MURI nomor 2944 untuk pentas campursari tanpa henti 33 jam, 33 menit, 33 detik (sebagai ketua CCI, dibantu Pemerintah Kabupaten Karanganyar) tahun 2007.

-Rekor MURI untuk pentas campursari tanpa henti 66 jam, memperingati HUT Bhayangkara tahun 2012 (sebagai ketua CCI, didukung Polda Jawa Tengah).

- Rekor MURI untuk pentas campursari tanpa henti 73 jam, memperingati HUT TNI, tahun 2014 (sebagai ketua CCI, didukung Kodam IV/Diponegoro).

- Rekor MURI untuk pentas campursari tanpa henti 90 jam, memperingati Hari Jadi Gunungkidul yang ke-185 (didukung oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dan 45 Grup campursari dari Gunungkidul dan sekitarnya).

- Penghargaan khusus apresiasi sebagai "Lifetime Achievement" dari Ambyar Awards 2023.

Mendapatkan trofi Ambyar Awards sekaligus uang tunai.

(Tribunnews.com/Ifan/Gilang)

Diolah dari artikel Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Cak Diqinmeninggal dunia
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved