Berita Viral
HEBOH Video Begal Diburu di Malam Hari Viral, Warga Banyuwangi Kini Waspada, 'Ada Pakai Celurit'
Warga Banyuwangi, Jawa Timur, kembali dihebohkan dengan adanya kabar aksi begal motor pada malam hari.
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Viral di media sosial video kejar-kejaran antara warga dengan diduga begal di Banyuwangi.
Aksi tersebut diketahui terjadi di malam hari pada Senin (6/11/2023).
Sontak kabar tersebut langsung membuat warga Banyuwangi was-was dan meningkatkan kewaspadaan.
Baca juga: NELANGSA Mahasiswi di Lubuklinggau, Pasrah Motor Dirampas Begal, Boncengan dengan Ibu Pulang dari RS
Warga Banyuwangi, Jawa Timur, kembali dihebohkan dengan adanya kabar aksi begal motor pada malam hari.
Menurut informasi yang berkembang, aksi kejahatan pembegalan tersebut dilakukan di Kecamatan Srono pada Senin (6/11/2023) malam.

Dalam sebuah obrolan grup Facebook 'Cah Bagorejo', lokasi dugaan kejahatan itu terjadi di jalan gapura Desa Rejoagung yang berbatasan dengan Desa Wonosobo.
Tak hanya itu, pada waktu yang sama juga terdapat dua video yang menampilkan penangkapan pelaku dan aksi sekelompok pemuda yang tengah melakukan kejar-kejaran di pinggir jalan raya.
Sontak, kabar tersebut kemudian viral dan menyebar di berbagai media sosial sampai hari ini. Mulai grup aplikasi WhatsApp hingga Facebook.
"Betul mas, ini lagi hangat dibahas masyarakat," kata Hendrik, warga setempat, Selasa (7/11/2023).
Meski kabar tersebut belum sepenuhnya benar, informasi adanya dugaan begal tersebut sudah santer di masyarakat.
"Yang pasti kabar ini sudah meresahkan masyarakat," ucapnya.
Hafid, warga Srono, juga mendengar adanya informasi soal dugaan pelaku begal yang sempat mengancam pengendara menggunakan celurit.
"Tahunya dari media sosial itu, katanya ada pakai celurit. Tapi gak tau lagi benar tidaknya," katanya.
Mendapat informasi tersebut, aparat kepolisian setempat langsung bergegas turun ke lokasi untuk melakukan patroli.

Bhabinkamtibmas Desa Wonosobo, Aipda M Imron dan Bhabinkamtibmas Desa Rejoagung Aipda Kartiko, juga langsung menggali informasi tersebut.
"Kami mencoba untuk mencari kabar tersebut, kami dalam rangka memastikan informasi yang beredar di masyarakat," kata Imron.
Menurut dia, kabar yang diduga viral itu memang sempat terdengar namun tidak ada laporan dari masyarakat ataupun dari korban.
"Kami berharap agar masyarakat bisa tetap tenang namun waspada. Kalau pun itu benar pasti kami akan melakukan tindakan representatif sesuai aturan," tandas Kartiko.
Baca juga: MIRIS Nasib Gadis Remaja, Pulang Umrah Tangan Putus Akibat Aksi Begal, Pengobatan Habis Ratusan Juta
Sementara itu Kapolsek Srono AKP Junaedi menjelaskan, ada dua video yang viral. Saat ini aparat kepolisian tengah menyelidiki video tersebut.
“Kalau video CCTV menampilkan kejar-kejaran antarpemuda di wilayah depan minimarket Srono itu memang benar," ucap Junaedi, Selasa (7/11/2023).
Namun untuk video yang kedua, setelah lakukan penyelidikan lebih lanjut tidak terjadi di wilayah Kecamatan Srono.
"Setelah kami konfirmasi ke warga, memang ada aksi kejar-kejaran. Tapi segera bubar karena dihalau warga,” katanya.
NELANGSA Mahasiswi di Lubuklinggau, Pasrah Motor Dirampas Begal, Boncengan dengan Ibu Pulang dari RS
SEDIHNYA nasib mahasiswi di Lubuklinggau jadi korban begal sepulang dari rumah sakit.
Saat itu Selvi Nusilia (20), mahasiswi Akademi Kebidanan (Akbid) pulang malam dari rumah sakit setelah menjenguk keluarganya.
Bagaimana kronologi mahasiswi di Lubuklinggau dibegal setelah pulang dari rumah sakit?
Peristiwa begal ini terjadi Minggu, (5/11/ 2023) malam sekitar pukul 21.00 WIB di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kelurahan Sumber Agung Kecamatan Lubuklinggau Utara 1 dekat Kantor DPRD Kota Lubuklinggau.
Akibat kejadian itu korban kehilangan satu unit Sepeda Motor Honda Scoopy dibawa kabur kawanan empat begal.
Selvi mengungkapkan, kejadian bermula saat Selvi bersama ibunya Neti sepulang membesuk keluarga yang dirawat di RS AR Bunda Lubuklinggau.
Baca juga: Dunia Ini Kejam Surat Wasiat Mahasiswi Tewas di Mobil, Minta Maaf ke Ibu: Tak Bisa Melindungimu

"Kejadiannya sekitar pukul 21.00 WIB saat kondisi Jalinsum Kelurahan Sumber Agung malam sepi jarang kendaraan yang melintas," ungkapnya pada wartawan, Selasa (7/11/2023).
Meski dihantui rasa was-was Silvi dan ibunya hendak meneruskan perjalanan menuju ke rumah di Kelurahan Petanang Ilir, Kecamatan Lubuklinggau Utara 1.
"Saya melaju dengan kecepatan sedang karena bonceng ibu saya, saat melewati resto melihat dua orang menggunakan motor ada di belakang," ujarnya.
Awalnya ke dua orang tersebut tidak mengejar Silvi dan ibunya.
Namun, saat korban dan ibunya tiba di Jalinsum Kelurahan Sumber Agung tiba-tiba diawasi mereka dari belakang.
"Saya tetap memacu kendaraannya menuju ke Kelurahan Petanang Ilir.
Saat tiba di depan kantor DLH kami dipepet empat orang tidak dikenal menggunakan dua sepeda motor," ungkapnya.
Baca juga: Perlakuan Mahasiswi Unair ke Adik Sebelum Ditemukan Tewas di Mobil, Ayah Tegaskan karena Bunuh Diri
Secara tiba-tiba motor salah satu pelaku langsung memepet dan langsung mencabut kunci motor, Karena takut, Selvi langsung berhenti, namun ia masih menyelamatkan HP dari box motornya.
Kemudian, Selvi dan ibunya langsung berlari meninggalkan empat begal tadi yang telah berhasil menguasai motor. S
elvi mengaku sempat melihat ke arah pelaku tapi tidak terlalu jelas.
"Para pelaku saat beraksi memakai helm dan kondisi TKP gelap tidak ada penerangan lampu jalan.
Salah satu motor yang digunakan para pelaku jenis Honda Revo," ujarnya.
Setelah berhasil menguasai motor para pelaku langsung kabur.
Sementara Selvi hanya mampu berteriak-teriak meminta pertolongan.
"Setelah berteriak meminta tolong, warga sekitar baru berdatangan," ungkapnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Robi Sugara mengaku dalam rangka antisipasi tindak kejahatan serta kriminalitas dengan modus pencurian meminta masyarakat hati-hati.
Baca juga: Ini Siapa? Curiga Suami Dapat WA dari Mahasiswi, Istri OB Syok Ternyata Suaminya Diam-diam Kuliah

"Kami minta masyarakat berhati-hati saat mengendarai sepeda motor ataupun mobil, karena sekarang sering marak terjadi aksi pencurian, kita minta memastikan kendaraan pada saat terparkir sudah dalam kondisi stang terkunci," ungkapnya.
Kasat pun mengimbau kepada masyarakat ketika sedang memarkirkan kendaraannya terutama sepeda motor baik diluar ataupun di rumah untuk memperhatikan keamanannya dengan tidaak lupa mengunci stang motor bahkan memasang kunci pengaman lainnya
"Parkir kendaraan di tempat yg mudah di awasi, para pelaku akan memanfaatkan kondisi yang sepi untuk melancarkan aksinya. Jangan meninggalkan barang berharga dikendaraan yang dapat memancing pelaku kejahatan," ujarnya.
Kemudian, apabila ada mayarakat yang mengetahui atau menjadi korban pencurian agar segera melaporkan ke kantor polisi terdekat.
"Segera hubungi polisi dan melapor apabila mengalami tindak kejahatan," ungkapnya.*)
Diolah dari artikel Kompas.com dan Sripoku.com.
Sumber: Kompas.com
Viral Wanita Hong Kong Melahirkan dengan Selamat di Usia 58 Tahun, Kisahnya Bak Keajaiban |
![]() |
---|
Kilas Balik Kehidupan Alvi di Pondok: Santri Pendiam yang Kini Jadi Tersangka Mutilasi Sadis |
![]() |
---|
Dari Santri ke Jagal Nyawa: Jejak Kelam Alvi Sebelum Mutilasi Kekasihnya, Guru dan Alumni Terpukul |
![]() |
---|
Menkeu Nepal Dipermalukan Massa: Dikejar, Dipaksa Telanjang, Tercebur ke Sungai, Berapa Kekayaannya? |
![]() |
---|
Dari Ransel Merah ke Jurang Pacet, Begini Cara Alvi Maulana Hamburkan Potongan Tubuh Kekasihnya |
![]() |
---|