SOSOK Mulyana Adik Kandung Yosef, Profesinya PNS, Punya Anak Seorang Polisi, Kini Ikut Diperiksa

TRIBUNTRENDS.COM - Terungkap sosok Mulyana, adik kandung Yosef tersangka kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang.

Mulyana kini turut diperiksa polisi lantaran kerap pasang badan untuk Yosef semenjak awal kasus Subang bergulir.

Mulyana sendiri bukan orang sembarangan, ia punya pengaruh cukup mumpuni di wilayah Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.

Mulyana meyakini kalau adiknya bukan pelaku pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Namun Yosef Hidayah kini justru ditetapkan sebagai tersangka bersama Mimin sang istri muda, dan dua anak tirinya, Arighi dan Abi.

Untuk mengungkap kasus pembunuhan Tuti dan Amel itu, polisi melakukan pemeriksaan terhadap perwira polisi dan seorang bantuan polisi (banpol).

Baca juga: 14 Orang di Subang Tewas, Pesta Miras Oplosan yang Diduga Dijual Mantan Polisi Akan Diproses

Bahkan polisi juga menggeledah rumah perwira polisi tersebut.

Tak hanya itu, rumah Mulyana juga ikut digeledah oleh polisi.

Dari penggeledahan di empat rumah, polisi mengamankan golok, stick golf, laptop, memory card, hingga ponsel.

Dirkrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan, pemeriksaan dan penggeledahan rumah perwira polisi untuk mencari tahu apakah ada keterlibatan di kasus Subang.

Pihaknya mencari tahu apakah ada kemungkinan polisi tersebut memberikan perintah soal kegiatan di TKP pascakejadian.

"Ini kita dalami, kita periksa semua dan kita mintai keterangan supaya lebih jelas lagi," kata Surawan dilansir dari Tribun Jabar, Rabu (1/11/2023).

Sosok Mulyana

Adik kandung Yosef ini rupanya merupakan orang penting di Kecamatan Jalancagak.

Mulyana kerap kali memamerkan kegiatannya mengenakan baju PNS berwarna cokelat.

Ia juga sering membagikan kegiatan di Desa Tambakmekar, Kecamatan Jalancagak.

Baca juga: PETAKA Pesta Miras Oplosan, Ulang Tahun Berujung Duka di Subang, 9 Orang Tewas, Ada yang Kritis

Rupanya Mulyana pernah menjabat sebagai Pelaksana Jabatan Sementara (PJS) Kepala Desa Tambakmekar, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang pada tahun 2017.

Diketahui berdasarkan Pasal 12 Ayat 5 PP Nomor 43 Tahun 2014 mengatur Penjabat Kepala Desa Persiapan berasal dari unsur Pegawai Negeri Sipil pemerintah daerah kabupaten/kota.

Itu artinya, Mulyana merupakan seorang PNS.

Mulyana menjabat sebagai PJS Kades Tambakmekar saat pelaksanaan proses pemilihan kepada desa tahun 2017.

Kemudian pada Januari 2018, dilantik kades yang baru, yakni Dede Ruhendi.

Kades Dede Ruhendi menjabat selama periode 2018-2024.

Sebagai PNS, Mulyana rupanya memiliki anak seorang anggota polisi.

Anaknya yang bernama Arif itu kini bahkan ikut terseret kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Mulyana dan Arif bahkan pernah datang ke TKP yang diberi garis polisi sehari setelah pembunuhan.

Padahal Arif diketahui bukan penyidik di kasus tersebut.

Baca juga: INI Sosok Banpol yang Suruh Danu Kuras Bak Mandi Campur Darah di Kasus Subang, Kini Dicari Polisi

Sebagai PNS di kecamatan, Mulyana rupanya punya hobi glamor.

Sama seperti Yosef, ia sering bermain golf.

Potret Mulyana sedang main golf pun dibagikan di akun Facebooknya.

Hobi golf ini termasuk kegiatan mewah bagi seorang PNS di kecamatan tentunya.

Kok Bisa Yoris Punya 2 Jabatan di Yayasan Kasus Subang? Ketua Sekaligus Bendahara, Dilindungi Ayah

Terkuak fakta baru, ternyata Yoris punya 2 jabatan di yayasan kasus Subang.

Tak hanya sebagai ketua namun juga jadi bendahara, bagaimana bisa Yoris memiliki 2 jabatan sekaligus?

Meski hal ini menyalahi aturan dan sudah ditegur dinas, namun Yoris dilindungi ayahnya, Yosef.

Bagaimana kabar lengkapnya?

Tak cukup rangkap jabatan, Yoris juga menjadi direktur di perusahaan penyedia barang yang bekerjasama dengan Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Kini rumah Yoris turut digeledah polisi untuk penyidikan kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

"Rumah Yoris dan Mulyana," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Surawan dikutip dari Tribun Jabar.

Baca juga: Yoris Bongkar Kelakuan Yosef, Dulu Punya Istri Satu Lagi tapi Bukan Mimin, Tuti Dipoligami Dua Kali?

Mantan bendahara Yayasan Bina Prestasi Nasional, Dedi mengungkap bahwa Yoris memiliki dua jabatan yakni ketua dan bendahara SMK sekaligus.

Dua jabatan itu diemban Yoris saat Iwan menjabat sebagai kepala sekolah SMK.

Menurut Dedi, sebenarnya kebijakan yang dilakukan Yoris dilarang dalam struktur organisasi pendidikan.

Bahkan kata Dedi, Dinas Pendidikan pun sudah memberi teguran terkait rangkap jabatan yang dilakukan anak pertama Yosef dan Tuti ini.

"Dari Dinas Pendidikan juga suka negur.

Gak boleh seorang dari yayasan, kan dari menhumkam, gak boleh rangkap jabatan," kata Dedi saat diwawancara Heri Susanto.

Bukan hal sulit bagi Yoris untuk mengemban jabatan apapun.

Kata Dedi, Surat Keputusan (SK) jabatan bendahara dibuat sendiri oleh Yoris sebagai Ketua Yayasan Bina Prestasi Nasional.

"Kalau SK kan bisa dibikin sama Yoris," katanya.

Meski sudah mendapat teguran, namun Yoris tetap dipertahankan.

Ia dilindungi oleh ayahnya, Yosef, yang kini menjadi tersangka kasus pembunuhan Tuti dan Amel.

Baca juga: Yayasan Yosef & Yoris Dapat Dana Miliaran tapi Sekolah Bobrok, Rincian Bocor, Eks Bendahara Gemetar

"Mungkin bapaknya Yoris punya pengaruh ke dinas-dinas. Kan Pak Yosef pada kenal ke dinas subang, KCD," kata Dedi.

Dedi dan guru-guru menduga, teguran dari Disdik dan KCD hanya sebatas formalitas.

"Negur formalitas, supaya sekolah lain gak ikut-ikutan," kata Dedi.

Sebelumnya Yoris mengaku bahwa ia didepak dari Yayasan Bina Prestasi Nasional pasca pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Ia dicopot sebagai ketua yayasan oleh Yosef.

Kemudian Yoris kembali ke yayasan dengan menjabat sebagai kepala sekolah.

(TribunnewsBogor.com)

Diolah dari artikel TribunnewsBogor.com