Berita Viral
APES Pengemudi di Semarang, Mobil Parkir di Tlogosari Dirusak Pria Misterius, Kaca Pecah: Wong Stres
Sebuah video di media sosial viral setelah seorang pria tanpa identitas teror warga dengan merusak kaca mobil di Tlogosari, Kota Semarang, Jawa Tengah
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Sebuah mobil yang diparkir di Tlogosari, Semarang dirusak pria misterius.
Kaca depan mobil berwarna hitam itu pun rusak.
Video pengrusakan tersebut langsung viral di media sosial.
Baca juga: Jalan 37 Tahun Rusak Akhirnya Diperbaiki, Pria di Bengkulu Sujud Cium Aspal : Alhamdulillah
Sebuah video di media sosial viral setelah seorang pria tanpa identitas teror warga dengan merusak kaca mobil di Tlogosari, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Dalam video yang diunggah akun Instagram @infokejadian_semarang memperlihatkan mobil Avanza warna hitam yang kaca bagian depan pecah.

Seorang pria yang diduga melakukan perusakan tersebut terlihat diikat di sebuah tiang warna hitam.
"Ati-ati lur rame neng Tlogosari Ono wong stres ngerusaki mobil," kata akun tersebut dalam caption-nya.
Kepala Seksi Tuna Susila dan Perdagangan Orang (Kasi TSPO) Dinsos Kota Semarang, Bambang Sumedi membenarkan kejadian tersebut.
"Udah kami amankan bersama Satpol PP Kota Semarang," jelasnya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Selasa (31/10/2023).
Saat ditemukan, pria tersebut tidak membawa keterangan tempat tinggal. Untuk itu, dinsos dan Satpol PP Kota Semarang akan melakukan penelusuran.
"Kami lakukan penelusuran alamat dan keluarga," kata dia.
Baca juga: MIRIS! Petugas Damkar Dipukul saat Bertugas, Mobil Dirusak, Dianggap Terlalu Lama Datang: Dihalangi

Rencananya, pria tersebut akan dikembalikan ke keluarga jika tim dari Pemerintah Kota Semarang menemukan alamat domisili orang yang diketahui Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) itu.
Namun, jika petugas tidak berhasil menemukan identitas dan alamat domisili yang bersangkutan, Pemerintah Kota Semarang akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jateng.
"Kita akan koordinasi dengan provinsi bagaimana nanti lanjutnya jika tidak ditemukan identitas," imbuh dia.
MIRIS! Petugas Damkar Dipukul saat Bertugas, Mobil Dirusak, Dianggap Terlalu Lama Datang: Dihalangi
Ya Tuhan! Niatnya ingin memadamkan kebakaran, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) justru dipukuli warga.
Tak hanya itu, mobil Damkar yang mereka kendarai pun turut dirusak oleh warga sekitar.
Kaca mobil mereka retak karena dilempari pakai batu oleh warga.
Kejadian itu terjadi di Jalan Pongtiku, Lorong 1, Kelurahan La'Latang, Kecamatan Tallo, Makassar, Rabu (18/10/2023) malam.
Petugas Damkar mendapatkan perlakuan tak menyenangkan saat memadamkan api yang melahap 10 rumah di wilayah tersebut.
Baca juga: Sisir Nyangkut di Rambut Balitanya, Ibu Ini Panggil 3 Petugas Damkar untuk Membantu, Kini Dikritik

Insiden itu kemudian direkam oleh salah satu warga yang berada di lokasi, dan kini rekaman itu beredar luas di media sosial, salah satunya Instagram @terangmedia.
Dalam video tersebut, terlihat petugas Damkar yang lengkap dengan dinasnya dikerumuni oleh warga.
Tampak pula kondisi mobil Damkar rusak setelah dilempar oleh warga.
Kepala Dinas Damkar Makassar, Hasanuddin, menjelaskan bahwa sebanyak tiga orang anggotanya telah diserang secara fisik.
"Ada anggota saya kena pukul. Ada tiga orang," kata Kepala Dinas Damkar Makassar Hasanuddin kepada awak media di lokasi, Rabu malam.
Selain itu, salah satu mobil operasional Damkar Makassar mengalami kerusakan serius, dengan kaca depan pecah dan retak karena dilempari batu oleh warga.
"Ada satu unit mobil damkar kena batu di lempari jadi ada kerusakan juga," sambungnya.

Menurut Hasanuddin, insiden pemukulan ini diduga terjadi karena warga panik hingga emosi memuncak.
Meskipun niatnya adalah untuk membantu, reaksi mereka mungkin berlebihan.
Bahkan, anggota Damkar dihalangi saat mencoba membantu.
"Biasalah seperti itu yang namanya juga orang panik.
Sebenarnya niatnya juga mau membantu tapi mungkin berlebihan.
Bahkan karena saking berlebihannya kita dihalang-halangi," ujarnya.
Meski demikian, Hasanuddin menegaskan bahwa kasus pemukulan anggota oleh warga akan dibawa ke ranah hukum, termasuk perusakan mobil operasional Damkar.
"Iya (dibawa ke ranah hukum) saya kira karena kita jadi korban pemukulan.
Saya kira tetap kita menempuh jalur hukum dari teman-teman yang jadi korban juga berniat melaporkan hal ini ke Polsek setempat," ucapnya.
Dia menyatakan bahwa kasus ini akan dilaporkan ke polisi, dengan empat anggota yang akan memberikan laporan, termasuk tiga anggota yang dipukul dan satu sopir mobil Damkar yang menjadi sasaran perusakan oleh warga.
"Jadi ada empat yang melapor, entah mungkin kena balok-balok pada saat dia mau membantu untuk bekerja.
Tapi (seharusnya warga) tidak seperti itulah tapi kejadiannya kayaknya dipukul, nanti dikepolisian saja (yang tangani)," pungkasnya.
Baca juga: Satu Jam Berusaha, Mahasiswi Panggil Damkar ke Kos, 4 Petugas Bantu Pasang Regulator Tabung Gas
Sebelumnya, terjadi kebakaran di pemukiman padat penduduk di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Rabu malam sekitar pukul 22.00 WITA.
Kebakaran terjadi di Jalan Pongtiku 1, Kelurahan Suangga, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.
Akibat kebakaran ini, 10 unit rumah hangus dilalap oleh api.
Camat Tallo, Alamsyah Sahabuddin, mengungkapkan bahwa insiden ini mengakibatkan 10 rumah rusak dan melibatkan 57 jiwa dari 13 KK.
"Penyebabnya belum kita ketahui, laporan awal bahwa pada saat lampu nyala karena kebetulan tadi sementara padam, saat lampu nyala kejadian (terbakar) kita belum memastikan sumber api dari mana," ungkapnya. (*)
Diolah dari artikel Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Jam Tangan Ahmad Sahroni Fantastis, Keluarga Bocah 14 Tahun Tak Niat Jual, Perasaan Campur Aduk |
![]() |
---|
Tertangkap Bawa AC, Wanita Lansia Penjarah Rumah Uya Kuya Bikin Haru saat Terungkap Kisah Hidupnya |
![]() |
---|
Identitas Driver Ojol Bareng Gibran Dipertanyakan, Publik Curiga Rekayasa, Bahrun Najah Klarifikasi |
![]() |
---|
Kronologi Remaja Dapat Richard Mille Ahmad Sahroni Rp11 M, Ibu Bingung Anak Pulang Bawa Barang Mewah |
![]() |
---|
Sosok Remaja yang Jarah Jam Rp 11 Miliar Ahmad Syahroni, Ternyata Masih Tetangga, Ortu Syok |
![]() |
---|