Breaking News:

Selebrita

Budiono Eks Pemain PSIS Sakit-sakitan, Pemkot Semarang Bantu Sewa Rusun & Biayai Pendidikan Anak

Pilu hidup Budiono mantan pemain PSIS yang sakit-sakitan, Pemkot Semarang bantu sewakan rusun dan biaya pendidikan anaknya.

Editor: ninda iswara
Dok PSIS Semarang
Pilu hidup Budiono mantan pemain PSIS yang sakit-sakitan, Pemkot Semarang bantu sewakan rusun dan biaya pendidikan anaknya. 

TRIBUNTRENDS.COM - Pilu kehidupan Budiono Sutikno, mantan pemain PSIS Semarang era 1994-1995.

Pensiun sebagai pemain bola, Budiono Sutikno kini jatuh miskin.

Tubuhnya juga digerogoti penyakit.

Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah akan membantu sewa rusun dan membiayai pendidikan kedua anak Budiono Santoso.

Seperti diketahui, saat ini Budiono sedang berjuang melawan penyakitnya seperti diabetes dan katarak.

Kedua penyakit itu memaksanya tak bisa bekerja dan hidup mengandalkan bantuan.

Sementara kedua anaknya juga sempat menjadi pemulung.

Baca juga: PILU eks Pemain PSIS, Idap Diabetes & Hidung Pecah, Diusir dari Kos, Anaknya Terpaksa Jadi Pemulung

Kondisi Budiono Sutikno, eks pemain PSIS Semarang
Kondisi Budiono Sutikno, eks pemain PSIS Semarang (Dok PSIS Semarang)

Hal itu membuat mereka telat mendapatkan pendidikan.

"Nanti saya akan bantu bayar sewa rusunnya," kata Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melalui keterangan resminya, Senin (30/10/2023).

Perempuan yang akrab disapa Ita tersebut berharap, operasi katarak yang akan dijalani Budiono dapat berjalan lancar sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas hidupnya kembali.

"Dan anaknya yang masih sekolah akan di-support biaya pendidikan oleh Pemerintah Kota Semarang," ujar Ita.

Selain diabetes dan katarak, Budiono  juga kesulitan bernapas akibat cedera patah hidung yang dialaminya saat masih aktif menjadi atlet sepak bola.

"Saya sudah minta Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial untuk mengecek kondisi yang bersangkutan beberapa hari yang lalu," ujar dia.

Saat ini, dari puskesmas sekitar juga sudah melakukan cek kesehatan dan sudah membuat rujukan ke rumah sakit untuk kebutuhan oprasi Budiono.

"Rujukan itu agar bisa segera melaksanakan operasi katarak Mas Budi (Budiono)," imbuh Ita.

Budiono tinggal bersama kedua anaknya di rumah susun, sementara istrinya setahun belakangan mengalami stroke sehingga kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah KRMT Wongsonegoro.

Baca juga: SOSOK Budiono, Eks Pemain PSIS Diusir dari Kos, Derita Diabetes, Istri Stroke Hidung Saya Pecah

Budiono Sutikno mantan pemain PSIS Semarang. Nasib pilu Budiono mantan pemain PSIS Semarang hidup miskin dan hidungnya pecah, anak jadi pemulung
Budiono Sutikno mantan pemain PSIS Semarang. Nasib pilu Budiono mantan pemain PSIS Semarang hidup miskin dan hidungnya pecah, anak jadi pemulung (yoyok_sukawi/ist/HO/psisofficial/Tribunnews)

Informasi yang dia terima, Budiono tidak berpenghasilan dan untuk kebutuhan sehari-hari selama ini mengandalkan bantuan dari teman-teman mantan sesama atlet.

"Karena itu kami sudah memberikan bantuan uang tunai Rp 1 juta. Selain itu juga kita berikan dua kasur, dua paket sembako, dan dua selimut," terang  Ita.

Seperti diketahui, Budiono merupakan pemain yang pernah membela PSIS Semarang pada Divisi Utama Liga Indonesia 1994–95 atau Liga Indonesia I (Ligina I).

Ligina 1 merupakan musim dimulainya Liga Indonesia setelah penggabungan kompetisi Perserikatan dan Galatama dengan nama "Liga Dunhill".

PILU eks Pemain PSIS, Idap Diabetes & Hidung Pecah, Diusir dari Kos, Anaknya Terpaksa Jadi Pemulung

Kondisi Budiono Sutikno, eks pemain PSIS Semarang kini memperihatinkan. Sang atlet kini sakit-sakitan hingga hidungnya pecah dan hidup dalam kemiskinan.

Budiono Sutikno dulunya merupakan pemain PSIS Semarang era 1994-1995.

Sayangnya, di masa tua kehidupan Budiono Sutikno kini amat menyedihkan.

Atlet sepak bola ini hidup dalam kemiskinan dan sakit-sakitan.

Baca juga: KONDISI Hanafi Atlet Futsal Blitar, Ditendang Lawan saat Sujud Syukur, Begini Kronologi Lengkapnya

Kondisi Budiono Sutikno, eks pemain PSIS Semarang
Kondisi Budiono Sutikno, eks pemain PSIS Semarang (Dok PSIS Semarang)

Untuk menyambung hidup, dia hanya mengandalkan bantuan dari para relawan dan rekan saat masih menjadi atlet profesional seperti pelatih Rahmat Darmawan dan Aji Santoso.

"Mencukupi kebutuhan keluarga bantuan dari teman bola-bola. Yang paling dominan itu Aji Santoso dan Rahmat Darmawan," kata Budiono, saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (26/10)2023).

Selain dari rekan, anak pertamanya juga pernah bekerja sebagai pemulung untuk menyukupi kebutuhan keluarganya.

"Untuk aktivitas sehari-hari susah, sampai anak saya yang pertama cari rosok.

Sekarang anak pertama 16 tahun kedua 14 tahun," ujar dia.

Baca juga: SOSOK Soleh Eko, Siswa SMK di Gunungkidul Jadi Pemulung Sepulang Sekolah Biasanya Dapat Rp 25 Ribu

Meski demikian, dia bersyukur masih mempunyai kartu BPJS.

Saat ini, anaknya juga bisa sekolah dengan cara kejar paket C.

"Alhamdulillah BPJS punya, dari pemerintah belum," imbuh dia.

Tubuhnya kini tak sekuat saat menjadi atlet sepak bola.

Penyakit diabetes benar-benar menggerogoti tubuhnya.

Matanya juga mengalami katarak, sementara hidungnya pecah yang membuatnya susah bernapas.

Penderitaannya kian bertambah karena istrinya terserang stroke sejak satu tahun yang lalu.

Saat ini, keluarganya tak mempunyai penghasilan.

Istri Budiono Sutikno saat dievakuasi
Istri Budiono Sutikno saat dievakuasi (YouTube Kompas)

Karena keterbatasan ekonomi, dia terpaksa tinggal di sebuah rumah susun Kota Semarang bersama dua anaknya.

Sebelum di rusun, dia juga pernah tinggal di kos-kosan.

"Pernah tinggal di kos tapi tak bisa bayar.

Akhirnya terusir.

Baru 5 tahun di rusun saya," terang dia.

Seperti diketahui, Budiono merupakan pemain yang pernah membela PSIS Semarang pada Divisi Utama Liga Indonesia 1994–95 atau Liga Indonesia I (Ligina I).

Ligina 1 merupakan musim dimulainya Liga Indonesia setelah penggabungan kompetisi Perserikatan dan Galatama dengan nama "Liga Dunhill".

(Kompas.com)

Diolah dari artikel di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
Budiono SutiknoPSIS Semarang
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved