Breaking News:

Berita Viral

Terekam Aksi Driver Ojol Brutal Hajar Penumpang, Emosi Diajak Hubungan Sesama Jenis, Berakhir Damai

Viral aksi driver ojol menghajar penumpang secara brutal gara-gara permintaan hubungan sesama jenis.

Twitter
Viral video memperlihatkan driver ojek online (ojol) menghajar penumpangnya secara brutal. 

TRIBUNTRENDS.COM - Baru-baru ini viral video memperlihatkan driver ojek online (ojol) menghajar penumpangnya secara brutal.

Hal itu lantaran penumpangnya memintanya melakukan hal yang menyimpang yakni hubungan sesama jenis.

Di video itu, tampak driver ojol merekam dirinya memukuli penumpangnya.

Peristiwa itu terjadi di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (25/10/2023), tetapi baru viral di media sosial, Kamis (26/10/2023) siang.

Baca juga: Driver Ojol Tolak Ambil Pesanan Pelanggan, Ngaku Lagi Kerja, Ngojek Cuma Gabut: Saya Iseng Kak

Mulanya calon penumpang mau minta si ojol datang ke rumah.

Namun calon penumpang itu meminta perbuatan asusila.

Si ojol pun menanggapi permintaan aneh itu dengan menanyakan alamat rumah.

Sesampai di rumah calon pelanggan, ojol itu menyiapkan ponsel untuk merekam kejadian selanjutnya.

Pada rekaman selama 49 detik yang viral di X (dahulu Twitter) lalu Instagram itu, sang ojol memulai rekaman video.

Tampak wajah si calon pelanggan tengah senang karena si ojol seakan mau meladeninya.

Namun yang terjadi setelahnya justru mengejutkan sang calon pelanggan.

Soalnya, ojol itu langsung menduduki si calon pelanggan yang tengah tengkurap sambil melepaskan pukulan ke belakang kepala.

"Kau kerjain driver masih begini, hah!" buka sang ojol memulai pukulannya ke belakang kepala sang calon pelanggan nahas itu.

Belum puas, sang ojol melepaskan helmnya dan menghantam ke arah belakang kepala si calon penumpang dengan kerasnya.

"Kau kerjain driver!" lanjut ojol itu sambil melepaskan helm.

Si ojol yang sudah gelap mata langsung mencengkeram badan si korban dengan kedua kakinya sambil melayangkan bogem mentah ke arah muka.

"Saya minta maaf, Pak!" kata si calon pelanggan minta ampun. 

Tangan kanan dan kiri sang ojol aktif menghajar si calon penumpang guna memberi pelajaran.

Sesekali terdengar suara raungan si korban yang meminta maaf setelah dihajar habis-habisan.

"Jangan main-main sama driver!" teriak si ojol.

"Ampun, pak," mohon si calon penumpang.

Di atas ranjang, terjadi pergulatan ketika si ojol memiting dan seperti mencekiknya.

Tak karuan saja, pelanggan itu berteriak tolong.

"Pak, tolong, Pak!" teriaknya.

Baca juga: Driver Ojol Disabilitas Dapat Rezeki dari Bule, Alami Kejadian saat Kecil, Berjuang Demi Ibu & Adik

Tampak datang seorang warga yang berusaha mencekik si penumpang hingga ojol itu mengambil ponselnya dan menghentikan rekaman video.

Kejadian itu sudah berakhir damai setelah dilaporkan ke polisi.

Pada rekaman lain, keduanya sudah berdamai disaksikan oleh Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) setempat.

Video itu memantik reaksi beragam di media sosial.

Ada yang mendukung tindakan si ojol hingga bingung karena keduanya sama-sama salah.

Kronologi Driver Ojol Dianiaya & Dicabuli 3 Waria, Berawal dari COD, Korban Syok Bangun Tanpa Busana

Driver ojek online (ojol) di Padang dicabuli dan dianiaya oleh 3 waria, kini terungkap identitas ketiganya.

Diketahui, hal ini terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar),  Jumat malam (6/10/2023) lalu. 

Inisial nama masing-masing pelaku AP (25 tahun), J (30 tahun), dan HS (30 tahun).

Mereka ditangkap di Parupuk, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat.

Tiga waria itu ditangkap setelah korban bernama Rafli (26 tahun) membuat laporan polisi.

Baca juga: Antar Orderan HP, Driver Ojol Dianiaya 3 Waria hingga Pingsan, Sadar Tanpa Busana, Diduga Dicabuli

Ilustrasi rudapaksa
Ilustrasi penganiayaan dan pencabulan (Kompas.com/Laksono Hari Wiwoho)

"Ketiganya kita tangkap pada Sabtu (7/10/2023) malam dan hari ini sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino dilansir dari Kompas.com, Senin (9/10/2023) malam.

Pada hari Sabtu (7/10/2023) malam, ketiganya ditangkap, dan pada hari Minggu (8/10/2023) malam, mereka resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino.

Afrino menjelaskan,  ketiga tersangka dijerat dengan pasal penganiayaan dan pencabulan, yaitu pasal 170 jo 351 jo 289 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.

Kejadian ini bermula ketika korban berencana menjual handphone melalui aplikasi daring.

Salah seorang tersangka berpura-pura menjadi pembeli dan mengusulkan transaksi Cash on Delivery (COD).

Pada Jumat (6/10/2023), ketika korban tiba di lokasi transaksi, dia tiba-tiba diserang oleh tersangka hingga kehilangan kesadaran.

Setelah bangun, korban menyadari dirinya dalam keadaan telanjang dan kemudian melaporkan kejadian ini kepada polisi.

"Ketika korban sudah sadar dia mendapati dirinya sudah tanpa busana dan selanjutnya membuat laporan polisi," sambung Afrino.

Setelah menerima laporan tersebut, polisi melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap salah satu tersangka, yaitu HS (30 tahun), yang saat itu sedang menjalani pekerjaannya sebagai MC di sebuah acara.

Sementara dua tersangka lainnya ditangkap di lokasi yang berbeda.

Afrino menjelaskan bahwa mereka terus mengembangkan kasus ini, dan saat ini ketiga tersangka telah ditahan di Mapolsek Koto Tangah untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.

"Lalu kita melakukan pengembangan kasus dan kemudian dua orang teman HS berhasil kita ringkus," pungkasnya. 

Diketahui video viral itu diunggah Instagram @frix.id.

Dalam keterangan unggahan Instagram @frix.id, sebelum disekap, driver ojol tersebut sempat dianiaya oleh tiga waria itu.

“Seorang driver ojol di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), disekap oleh tiga orang waria setelah mengantarkan pesanan. Ia dianiaya terlebih dahulu lalu diduga mendapat tindakan pelecehan seksual atau dicabuli,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu video viral. 

Baca juga: Modus Kades di Mamuju Cabuli Gadis di Bawah Umur, Beri Uang Rp 2,4 Juta, Kini Takut Karir Hancur

Tips Terhindar dari Pelecehan Seksual

Melindungi diri dari pelecehan seksual adalah hal yang sangat penting. Berikut beberapa tips untuk membantu menghindari pelecehan seksual:

1. Percayai Insting Anda

Jika Anda merasa tidak nyaman dalam situasi tertentu atau bersama seseorang, percayai insting Anda dan segera tinggalkan situasi tersebut.

2. Tingkatkan Kesadaran Anda

Tingkatkan kesadaran tentang lingkungan sekitar Anda.

Ketika Anda berada di tempat umum atau di lingkungan yang tidak dikenal, perhatikan orang-orang di sekitar Anda.

3. Jangan Minum Minuman yang Tidak Anda Awasi

Hindari minuman yang mungkin telah dicampur atau diubah oleh orang lain.

Selalu awasi minuman Anda dan jangan biarkan minuman Anda tidak terjaga.

4. Temukan Teman atau Pendamping

Ketika Anda pergi ke tempat yang tidak dikenal atau dalam situasi yang dirasa berisiko, berusaha untuk pergi bersama teman atau pendamping.

Ini dapat membantu meningkatkan keamanan Anda.

5. Pelajari Teknik Pertahanan Diri

Pertimbangkan untuk mengikuti kelas pertahanan diri atau pelajaran self-defense.

Ini dapat membantu Anda merasa lebih percaya diri dalam situasi yang berpotensi berbahaya.

6. Gunakan Aplikasi Keamanan

Beberapa aplikasi keamanan pribadi telah dikembangkan untuk membantu melindungi individu dari pelecehan.

Pertimbangkan untuk mengunduh dan menggunakan aplikasi semacam itu yang dapat memberi tahu teman-teman atau anggota keluarga jika Anda dalam situasi darurat.

7. Tetap Terhubung

Beri tahu seseorang yang Anda percayai tentang rencana Anda dan berikan lokasi Anda kepada mereka saat Anda berada di luar rumah.

8. Hindari Situasi Berisiko

Hindari situasi yang berisiko, seperti berjalan sendirian di tempat sepi pada malam hari. Selalu berhati-hati dalam situasi seperti ini.

9. Waspadai Tanda-tanda Awal

Pelajari tanda-tanda awal pelecehan seksual, seperti komentar yang tidak pantas, kontak fisik yang tidak diinginkan, atau perilaku yang mencurigakan.

Jangan ragu untuk menegur atau melaporkan perilaku tersebut jika Anda merasakannya.

10. Ketahui Hak dan Cara Melaporkan

Ketahui hak Anda dan prosedur melaporkan pelecehan seksual jika Anda menjadi korban.

Ini dapat mencakup melaporkan kepada pihak berwenang, pihak keamanan, atau organisasi yang relevan.

Ingatlah bahwa tidak ada yang bisa memprediksi atau sepenuhnya menghindari pelecehan seksual, tetapi dengan meningkatkan kesadaran dan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membantu melindungi diri sendiri sebaik mungkin.

Jika Anda menjadi korban pelecehan seksual, segera mencari bantuan dari ahli kesehatan mental atau lembaga yang dapat memberikan dukungan. (*)

Diolah dari artikel Sripoku.com dan Tribun-Timur.com

Sumber: Sriwijaya Post
Tags:
berita viral hari inidriver ojolKendari
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved