KABAR Dicky, Pacar Amel Korban Pembunuhan di Subang, Kini Tegar Lanjutkan Hidup, Jadi Pebisnis Muda

TRIBUNTRENDS.COM - Dua tahun berlalu, begini kabar Dicky kekasih Amalia Mustika Ratu korban pembunuhan di Subang.

Sosok Dicky sebelumnya ikut mencuri perhatian publik di tengah kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Dicky sendiri merupakan kekasih dari korban Amalia Mustika Ratu.

Baca juga: Luka di Tubuh Tuti & Amel Cocok dengan Stik Golf Milik Yosef? Polisi Ungkap Bukti Baru di TKP Subang

Putri mendiang Tuti Suhartini ini sudah empat tahun berpacaran dengan Dicky.

Bahkan keduanya sudah berencana hendak menikah.

Namun takdir berkata lain, Amalia Mustika Ratu alias Amel justru tewas dibunuh bersama ibunya.

Amalia Mustika Ratu pun sempat berdiskusi perihal biaya pernikahan dengan bibinya, Lilis Sulastri.

Menurut cerita Lilis, saat itu Amalia Mustika Ratu dan pacarnya sedang menabung untuk menggelar acara pernikahan.

“Iya sebelumnya Amalia cerita sama saya, nanya kalau biaya pernikahan itu berapa, ya saya jawab aja sekitar Rp100 juta,” ujar Lilis.

Lilis pun menjelaskan bagaimana hubungan keponakan dengan sang kekasih yang telah mulai memasuki tahap serius.

Bahkan, keluarga keduanya sudah saling bertemu.

“Pacarnya tuh baik banget, udah pada kenal sama semua. Keluarganya juga sering ke sini.

Hubungannya jalan sekitar empat tahun lebih lah sama Amalia itu,” tuturnya.

Kabar terbaru Dicky

Ikut terseret dalam kasus Subang, Dicky selama dua tahun tak pernah terkuak kabar beritanya.

Namun kini, muncul titik terang kondisi Dicky sepeninggalan Amel.

Ditelusuri TribunnewsBogor.com, Dicky nyatanya tak berlarut-larut dalam kesedihan setelah Amel tiada.

Baca juga: SOSOK Pacar Amalia, Belum Sempat Menikahi Sudah Ditinggal Mati, Lakukan Hal Mulia Ini tuk Mendiang

Pria berkacamata itu terus melanjutkan hidupnya, terlebih pendidikannya.

Hingga di tahun 2019, Diki Ramdhani berhasil lulus dari Program Studi Manajemen di Universitas Komputer Indonesia.

Untuk diketahui, Dicky dan Amel sama-sama berkuliah di kampus yang sama.

Setelah lulus dan mendapat gelar sarjana, Dicky pun melanjutkan bisnisnya.

Dalam akun Instagram bisnisnya, Dicky menjual sepatu, jaket, serta tas bermerek di wilayah Kota Cimahi, Jawa Barat.

Bisnis yang dijalankan Dicky pun diberi nama eighteenthirty.kicks.

Melalui akun tersebut, Dicky menjual beberapa produk bermerek dengan harga terjangkau.

Kendati aktif berbisnis, Dicky rupanya tidak terlalu aktif bermedia sosial.

Dalam akun Facebook-nya, Dicky jarang membagikan momen.

Kendati demikian, publik tak bisa lupa dengan sosok Dicky dalam kasus Subang.

'Mayatnya Dimandiin' Murka Keluarga Tuti, Yosef Sudah Rencanakan Bunuh Istri & Anaknya: Hukum Mati!

Sementara itu, Sosok dalang di balik pembunuhan ibu dan anak di Subang membuat keluarga korban meradang.

Dua tahun sudah tewasnya Tuti Suhartini dan putrinya, Amalia Mustika Ratu menjadi misteri.

Kini berkat kesaksian Danu, dalang di balik kematian Tuti Suhartini dan Amalia ternyata tak lain adalah sang kepala keluarga sendiri yakni Yosef Hidayah.

Dari pengakuan Danu, istri muda dan dua anak sambung Yosef rupanya juga turut dalam pembunuhan sadis tersebut.

Selain itu Danu sendiri adalah keponakan korban.

Maka dari itu dalam kasus pembunuhan ini, tersangkanya berasal dari keluarga sendiri.

Namun saat ini Polda Jawa Barat hanya menahan Danu dan Yosef saja.

Sedangkan tiga tersangka lainnya tidak ditahan dan hanya wajib lapor saja.

Baca juga: TERKUAK Otopsi, Betapa Keji Yosef Eksekusi Tuti & Amel Dibantu 2 Anak Mimin, Nyanyian Danu Akurat

Hal itu dikarenakan polisi belum memiliki bukti kuat untuk Mimin, Arighi dan Abi.

Siang tadi, Polda Jawa Barat menggelar olah TKP ulang di kediaman Tuti dan Amalia.

Dari hasil olah TKP itu polisi berhasil menemukan beberapa alat bukti baru.

Diantaranya adalah sangkur golok yang digunakan Yosef untuk menghabisi istri dan anaknya.

Dilansir dari YouTube Heri Susanto, kakak korban Tuti, Lilis mengurai perasaannya.

Saat ini perasaannya tengah campur aduk karena pembunuhan yang korban dan tersangkanya adalah keluarga sendiri.

Bahkan, kata Lilis sebelum para tersangka ini ditangkap, pihak keluarga sudah menaruh rasa curiga.

Menurutnya, kecurigaannya itu dikarenakan sudah terlihat banyak kejanggalan yang dilakukan Yosef.

"Antara seneng dan kecewa, soalnya senengnya masalah ini bisa terungkap.

Kecewanya kenapa Danu dari dulu nggak ngomong.

Paling kecewa itu Yosef suaminya sampe kejam membunuh anak dan istrinya.

Baca juga: MISTERI Golok untuk Habisi Amel, Rara Pawang Hujan & Tim Penjinak Bom Hadir di TKP Kasus Subang

Sebenernya dari awal kami udah curiga karena semua kejadian itu ada kejanggalan-kejanggalan yang dilakukan oleh Yosef.

Jadi bukan terlalu kaget ya," katanya dikutip TribunnewsBogor.com, Selasa (24/10/2023).

Dalam kasus pembunuhan ini Yosef adalah tersangka utamanya.

Selain itu, kasus ini juga kata Lilis, ia menduga kalau sudah direncanakan dari jauh-jauh hari oleh para tersangka.

"Kayaknya berencana, soalnya mayatnya dimandiin terus ada bukti-bukti yang hilang, jadi ini kayaknya udah terencana jauh-jauh, seperti pembunuhan PKI."

Lilis berharap bahwa para tersangka yang membunuh keluarganya ini bisa dihukum mati.

"Kalo memang ada tersangka lain mudah-mudahan bisa terungkap, cepet-cepet mengakui dan terungkap.

Ya kalo bisa dihukum fisik sebelum dihukum mati."

Artikel ini diolah dari TribunnewsBogor.com