Breaking News:

Berita Viral

TAMPANG Donatur yang Prank Anak Panti Asuhan Elnuza, Bawa Pulang Bantuan Usai Foto Bareng: Tega!

Beredar foto donatur yang prank panti asuhan Elnuza di Muba, Sumatera Selatan, bawa pulang bantuan usai foto bareng.

Editor: jonisetiawan
Facebook
Tampang diduga donatur yang tega membawa kembali bingkisan setelah mendapat mendapat stampel dari panti asuhan Elnuza Sekayu 

TRIBUNTRENDS.COM - Kelakuan 3 pria di Muba, Sumatera Selatan bikin warganet geram, sebab mereka melakukan prank pada anak-anak panti asuhan.

Usai foto bareng, mereka kembali membawa pulang bantuan yang harusnya diberikan kepada anak-anak panti asuhan.

Aksi donatur itu kemudian dengan cepat viral di media sosial.

Pemilik panti asuhan pun kecewa atas sikap donatur bodong itu.

Baca juga: Nasib Anak-anak Panti Asuhan Elnuza, Kena Prank 3 Donatur Kini Rasa Sedih Terobati, Bantuan Mengalir

Dinsos Muba mengunjungi Panti Elnuza usai kena prank bantuan oleh oknum donatur, Rabu (25/10/2023)
Dinsos Muba mengunjungi Panti Elnuza usai kena prank bantuan oleh oknum donatur, Rabu (25/10/2023) (SRIPOKU.COM/Fajeri Ramadhoni)

Adapun sosok donatur prank panti asuhan tersebut masih belum diketahui identitasnya.

Namun, tampang diduga sosok donatur prank panti asuhan itu sudah beredar di Facebook.

Ia seorang pria menggunakan seragam krem lengkap dengan card holder di leher.

Dikutip dari Sripoku, Rabu (25/10/2023), pria itu mengenakan kacamata dan diperkirakan berusia matang.

Ia berfoto dengan anak-anak panti asuhan bersama barang-barang yang bakal disumbangkan.

Dikutip dari akun Facebook Sarmi Sarmiati, awalnya pihak panti asuhan senang dengan kedatangan donatur tersebut.

Si donatur membawakan berdus-dus bungkusan.

Anak-anak panti bahagia menyambut kedatangan donatur tersebut sampai akhirnya mereka menangis lantaran barang yang didonasikan tak jadi diberikan.

Tangis anak panti asuhan di Sekayu ratapi bingkisan dari donatur dibawa pulang lagi
Tangis anak panti asuhan di Sekayu ratapi bingkisan dari donatur dibawa pulang lagi (Handout)

Dalam akun Sarmi Sarmiati, pihak pengurus panti asuhan merasa kecewa dan marah melihat sikap kurang ajar dari donatur tersebut.

Apalagi mereka sudah meminta foto dan stampel dari panti asuhan.

Pihak pengurus panti asuhan tersebut melarang donatur tersebut untuk datang lagi jika hanya ingin membuat mereka sakit hati.

"Pak terimah kasih, ke PD BPK yang pernah minta foto bersama anak2 panti ELNUZA beberapa dus tenggo jangan LG datang ke panti ELNUZA meminta tanta tangan dan stempel pengurus.

Membuat kami kecewa dan menangissi anak2 kami, karna tenggo itu satupun TDK d kasih anak2 kami," tulisnya, dikutip dari Sripoku.

Postingan Sarmi Sarmiati di Facebook itu sontak menjadi sorotan warganet.

Kronologi

Diketahui lokasi panti asuhan yang menjadi sasaran donator tak bertanggung jawab itu berada di Jalan Kapten A Rivai, Pasar Talang Jawa kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel).

Pengurus panti asuhan, Sarmini mengungkapkan sebanyak tiga orang donatur yang mengambil bantuan setelah berfoto dan minta tanda tangan.

Baca juga: 3 Donatur Prank Panti Asuhan di Sekayu, Minta Foto & Tanda Tangan Lalu Kabur, Bantuan Dibawa Lagi

Pagi itu, Selasa (24/10/2023), panti asuhan yang mereka huni didatangi oleh tiga orang yang membawa 18 dus makanan ringan.

Saat itu, Sarmini tengah memasak di dapur untuk makanan penghuni panti.

"Begitu datang mereka menanyakan anak-anak," kata Sarmini, dikutip dari Sripoku.

Sarmini mengaku anak-anak sedang di sekolah dan hanya ada beberapa anak saja yang ada di panti.

"Ya sudah anak yang ada saja," kata Sarmini menirukan omongan pria tersebut.

Lalu para donatur tersebut ditemani dua orang anak dan seorang pengurus.

Mereka sempat menemani donatur tersebut berfoto di depan plang nama panti asuhan.

Adapun hanya satu orang yang berfoto dengan anak dan pengurus panti.

Sedangkan dua lainnya tidak berfoto hanya menunggu saja.

Baca juga: Viral Hujan Guyur Satu Rumah Milik Seorang Ustaz, Satu Kota Kena Prank, Ini Kejadian Sebenarnya

Kemudian salah seorang dari mereka masuk dan meminta tanda tangan pengurus dan minta stempel panti asuhan.

Namun betapa kagetnya Sarmini begitu keluar ke tempat berfoto tadi, ia tidak menemukan belasan dus makanan.

"18 dus makanan itu sudah tidak ada lagi diduga sudah dibawa ke dalam mobil," kata dia.

Menurut Sarmini para donatur pergi begitu saja setelah meminta tanda tangan dan stempel sambil membawa barang bantuan.

"Mereka pergi sambil bawa barang bantuan lagi," kata dia.

Anak-anak panti nangis kena prank bantuan
Anak-anak panti nangis kena prank bantuan (SRIPOKU.COM / Fajeri Ramadhoni)

Anak Panti Menangis

Anak-anak panti sempat menangis akibat bantuan diambil lagi.

Ketua Panti Elnuza Nurjanah mengatakan, peristiwa yang dilakukan oknum dalam memberi bantuan tetapi tidak diberikan bantuannya merupakan hal yang pertama.

Pihaknya sangat menyesali perbuatan oknum yang melakukan prank terhadap anak-anak Panti Elnuza.

"Ini merupakan hal yang pertama bagi kami, kami mengimbau oknum donatur tersebut jangan mengulanginya pada panti-panti lainnya. 

Kami meminta oknum donatur tersebut datang ke sini dan meminta maaf kepada anak-anak panti," kata Nurjanah.

Baca juga: Tangis Anak Panti Asuhan Sekayu Kena Prank, Donatur Bawa Pulang Lagi Bantuan Setelah Foto Bareng

Lanjutnya, dengan prank yang dilakukan oknum donatur anak-anak sempat kecewa karena barang tersebut diambil kembali.

"Anak-anak kasian karena dibohongi, anak-anak sangat ingin makan barang diberikan saat itu. 

Mereka nangis mau makanan itu, semoga ke depan kejadian serupa tidak terjadi lagi," jelasnya.

***

Artikel ini diolah dari TribunJabar

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
panti asuhanElnuzadonaturMuba
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved