Berita Viral
PANIK Perut Anaknya Membesar, Orangtua Bayi di Sumbar Sempat Bawa Anaknya ke Dukun, Terkendala Biaya
Orang tua bayi di Sumatera Barat pilih bawa anaknya ke dukun usai perut anaknya membesar, tak mau ke rumah sakit karena terkendala biaya.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Kebahagiaan tengah dirasakan oleh orang tua bayi laki-laki bernama Adnan Arfandi asal Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat yang perutnya membesar.
Hendi (27) dan Usmaina (25) yang merupakan warga Kampung Limau Sundai, Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan bersyukur anaknya akan segera dioperasi.
Kamis, (26/10/2023), Adnan akan dioperasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.
Baca juga: HEBOH Bayi Laki-laki Hamil di Sumbar, Awalnya Dikira Kembung, Ternyata Berisi Janin Saudara Kembar
Sebelumnya, Adnan selaku putra keempat pasangan Hendi (38) dan Usmaina (26) itu disebut-sebut tengah mengandung seorang bayi di dalam perutnya.
Adnan viral setelah kabar 'kehamilannya' beredar luas di media sosial, terutama TikTok, Instagram dan Facebook, sejak akhir pekan lalu.

Tak hanya itu, informasi tentang bayi Adnan juga tersebar secara berantai melalui pesan singkat WhatsApp dan WhatsApp Grub.
Mendengar kabar bayi hamil bayi, tentu menjadi sebuah keanehan di tengah-tengah masyarakat. Terlebih, Adnan adalah bayi laki-laki.
Peristiwa ini tidaklah umum terjadi. Bahkan, jika memang Adnan hamil, Direktur RSUD M Zein Painan, dr. Muhammad Fahriza menyebut ini adalah sebuah keajaiban.
Sepengalaman dan sepengetahuannya, kasus bayi hamil belum pernah terjadi.
"Tidak mungkin bayi hamil, apalagi laki-laki," katanya saat ditemui TribunPadang.com (grup TribunTrends.com), Selasa (24/10/2023) sore.
Meski begitu, banyak masyarakat yang tidak mematahkan narasi yang beredar. Apalagi bagi mereka yang melihat secara langsung kondisi Adnan.
Namun, tak sedikit pula yang tak percaya dan menyebut-nyebut Adnan mengidap penyakit tumor.
Sementara itu, pihak RSUP M Djamil Padang yang menangani kasus ini menyampaikan bahwa di dalam perut Adnan terdapat tumor.
dr. Budi Pratama Arnofyan, selaku dokter bedah anak rumah sakit itu mengatakan, Adnan didiagnosis mengidap tumor jenis teratoma.
"Kemungkinan besar, teratoma," kata Budi dalam keterangan resminya didapat TribunPadang.com Selasa malam.
Sempat Dibawa ke Dukun
Hendi selaku orang tua membeberkan awal mula ia mengetahui anaknya sakit hingga perutnya membesar.
Ayah empat anak itu mengatakan, ihwal ini bermula saat ia bersama ibu bayi, istrinya, merasakan hal yang tidak enak saat meraba perut buah hatinya itu.
Ketika itu, Adnan juga sering merengek dan ia sekeluarga merespons bahwa anaknya sedang sakit.
"Ketika itu kami bawa Adnan berobat ke dukun kampung," kata Hendi sembari menerima tamu yang terus berdatangan.

Ia melanjutkan, saat berobat pertama, ia tidak melihat perubahan terhadap bayinya.
Adnan masih suka merengek dan perutnya saat diraba terasa ada benjolan dan keras, masih sama dengan sebelumnya.
Hendi pun kembali membawa anaknya berobat alternatif. Kali ini ia bawa ke dukun kampung yang disarankan orang lain.
Baca juga: Mohon Doanya, Bayi di Sumbar yang Perutnya Membesar Akan Jalani Operasi Besok, Biaya Ditanggung BPJS
Sepulang dari sana, kondisi Adnan tidak juga berubah. Malah ia tambah khawatir lantaran perut si bungsu tumbuh dan membesar.
"Saya bawa lagi ke dukun kampung. Di sarankan sama orang di sana bagus, saya pergi ke sana. Tapi tidak juga ada perubahan," kata Hendi.
"Sudah banyak dukun yang saya datangi. Ada yang jauh ada yang dekat.
Ke bidan juga sudah, tidak juga ditemukan sakitnya," tuturnya.
Hendi bilang, menurut sejumlah dukun anaknya mengalami penyakit pusar tegang. Sejumlah dukun lainnya menyebut ada yang hidup di dalam perut Adnan.
Jika memang ada yang hidup, ia pun cukup ragu lantaran anaknya lahir dengan kondisi sehat dan istrinya lahiran normal tanpa operasi.
Sementara, saat berobat ke bidan, kata Hendi, anaknya disebut mengalami kembung dan demam biasa.
"Terakhir saya ke dukun namanya (berinisial S) di Mudiak (masih di daerah Batang Kapas), katanya anak saya tidak bisa ke dukun, harus operasi," ucapnya.
Sudah dua bulan lebih membawa anaknya berobat ke berbagai dukun kampung, Hendi pun membawanya ke RSUD M Zein Painan, sekitar 45 menit dari kediamannya.
Terkendala Biaya
Sebelumnya ia enggan membawa anaknya langsung ke rumah sakit karena terkendala biaya.
"Saya lupa tanggalnya ke rumah sakit, seingat saya akhir September, soalnya tanggal 2 Oktober dirujuk ke Padang, tiga hari di Painan," imbuhnya.
Hendi mengungkapnya, saat dirawat di Painan, pihak rumah sakit tidak menemukan penyakit yang diderita anaknya dan akhirnya dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.
Direktur RSUD M Zein Painan, dr. Muhammad Fahriza mengatakan, di Painan tidak memiliki alat yang cukup untuk menangani Adnan.
Namun, kata dia, pihaknya mendiagnosis Adnan mengidap tumor di dalam perutnya, yaitu Tumor Intra Abdomen.
"Kalau hamil, ada bayi di dalam perutnya, itu tidak mungkin," ujarnya saat ditemui Selasa sore.
Di Padang, Adnan menjalani CT Scan dan didapati ada massa (secara medis disebut tumor) di dalam perutnya.
Massa ini menyerupai janin karena membentuk tungkai kaki dan hidup bergerak.
"Waktu itu rumah sakit mengatakan anak saya ini tidak tumor, penyakitnya tidak biasa, ada janin di dalam perutnya," jelas Hendi.
Baca juga: NASIB Bayi Laki-laki di Sumbar yang Hamil, Kondisi Janin Hidup, Akan Segera Dioperasi, Minta Doa
Semenjak itu hingga sekarang, Hendi meyakini anaknya memang tengah hamil.
"Saya tidak menambah-nambah cerita, itu yang disampaikan rumah sakit di Padang ke saya," jelasnya lagi.
Setelah menjalin pemeriksaan Adnan pun diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit, tak berapa lama setelah dirujuk.
Dilain sisi, dokter bedah anak RSUP M Djamil Padang, dr. Budi Pratama Arnofyan mengatakan bahwa Adnan memang mengidap tumor.
Pihaknya mendiagnosis tumor yang ada di dalam perut Adnan adalah tumor teratoma.
"Secara morfologis dan epidemiologi, tumor bisa terjadi pada usia berapa saja. Tetapi tidak disebut dengan kondisinental meskipun terjadi pada bayi," kata dia dalam keterangannya, Selasa.
Sementara, dokter radiologi RSUP M Djamil Padang, dr. Tuti Handayani juga mengatakan bahwa Adnan mengidap tumor teratoma.
Ia bilang, tumor ini terdiri dari atas komponen padat, lemak, dan cairan. Selain itu, juga ada komponen osifikasi atau penulangan.
"Penulangan yang terjadi pada Adnan ini beberapanya memperlihatkan struktur menyerupai kaki, pedis dan tungkai," ucapnya dalam keterangan resmi pada Selasa.

Akan Dioperasi
Sempat khawatir dengan kondisi anaknya, orang tua Adnan kini pantas berbahagia.
Bukan tanpa sebab, Adnan yang mengalami pembengkakan pada bagian perut akan menjalani operasi di Rumah Sakit M Djamil Padang, pada Kamis (26/10/2023).
Adnan dan keluarganya sudah datang ke Rumah Sakit M Djamil Padang, Rabu, (25/10/2023).
"Kembali ke Padang mau menjalani tindakan operasi, tetapi untuk jadwalnya belum diketahui," kata Usmanina, selaku orang tuanya.
Kata dia, Adnan Arfandi merupakan anak keempat yang merupakan bungsu dari empat bersaudara.
"Untuk kondisinya normal, sakit tidak hanya saja sering menggeliat karena perutnya bengkak kayak orang hamil," katanya.
Mengetahui adanya kejanggalan dengan perut anaknya baru sekitar satu minggu yang lalu setelah dilakukan pemeriksaan ke rumah sakit.
Usmaina menyebutkan awalnya Adnan Arfian lahir tidak ada masalah dan normal saja.
Namun, saat berusia satu bulan mulai ada perubahan dan dianggap masih normal karena masih balita.
Selanjutnya, Usmaina melakukan pengobatan tradisional di sekitar tempat tinggalnya.

Direktur Medik dan Keperawatan RS M Djamil Padang, dr Bestari Jaka Budiman, mengatakan bayi bernama Adnan Arfian sudah melakukan kontrol di Poliklinik Bedah Anak sejak dua bulan yang lalu.
"Sekarang usianya 5 bulan dan sudah rutin yang artinya kontrol untuk persiapan diagnostik pemeriksaan, dan penunjang terakhir.
Terakhir, diputuskan oleh tim, memang akan dilakukan operasi," kata Bestari Jaka Budiman.
Ia mengatakan, pada hari ini pasien masuk lewat administrasi dua dan dirawat di bedah anak, dan dijadwalkan akan menjalani operasi pada Kamis (26/10/2023).
"Terkait kasus yang ditangani oleh tim yang terdiri dari bagian bedah anak, kemudian bedah vaskular, kemudian onkologi, dan anestesi," katanya.
Baca juga: BUKAN Hamil, Bayi di Sumbar yang Perutnya Membesar Ternyata Mengidap Tumor, Dokter Beri Penjelasan
Dikarenakan kasus yang unik, pihaknya selalu membuat tim, baik pre operatif, operatif, maupun pasca operatif.
Bestari Jaka Budiman menyebutkan di dalam perut balita tersebut diperkirakan dari CT Scan terbaca adanya tumor, sehingga diambil tindakan tindakan operasi pengangkatan tumor.
"Sedangkan di dalam meja operasi, itu ada penilaian khusus lagi.
Untuk pembiayaan menggunakan BPJS," pungkasnya.
***
Artikel ini diolah dari TribunPadang
Sumber: Tribun Padang
Identitas Driver Ojol Bareng Gibran Dipertanyakan, Publik Curiga Rekayasa, Bahrun Najah Klarifikasi |
![]() |
---|
Kronologi Remaja Dapat Richard Mille Ahmad Sahroni Rp11 M, Ibu Bingung Anak Pulang Bawa Barang Mewah |
![]() |
---|
Sosok Remaja yang Jarah Jam Rp 11 Miliar Ahmad Syahroni, Ternyata Masih Tetangga, Ortu Syok |
![]() |
---|
Sakit Hati Ditinggal Suami, Wanita di Lubuklinggau Bakar Rumahnya yang Ternyata Sudah Dibeli Orang |
![]() |
---|
Viral Sosok Siswa Pamerkan Porsi Semangka 'Setipis Tisu' di MBG, Langsung Banjir Komentar |
![]() |
---|