Breaking News:

Berita Viral

Innalillahi! Kebakaran di Pesta Pernikahan, Pengantin dan 500 Tamu Panik, Api Mendadak Muncul

Bikin panik pengunjung, suasana pesta pernikahan mendadak berubah ricuh. Api mendadak muncul timbulkan kebakaran. 500 tamu berlarian.

Penulis: Hanna Suli
Editor: Suli Hanna
sanook.com
Pesta pernikahan tiba-tiba bubar karena kebakaran 

TRIBUNTRENDS.COM - Suasana pesta pernikahan yang harusnya bahagia berubah total.

Bagaimana tidak, di tengah keramaian mendadak muncul api yang menimbulkan kepanikan.

Kemunculan api tersebut disusul kebakaran.

Kebakaran di aula pernikahan di Vietnam ini terjadi pada 22 Okteober 2023 sekira pukul 12.30 waktu setempat.

Dikutip dari sanook.com pada Rabu (25/10/2023), kebakaran ini membuat pengantin dan 500 tamu berlarian menyelamatkan diri.

Setelah diselidiki, ternyata ada korsleting listrik dari band di atas panggung.

Baca juga: Foto Pernikahan Sherin yang Curhat ke Ustaz Hanan Attaki Terungkap, Ada Momen Sungkem ke Ibu Mertua

Pesta pernikahan tiba-tiba bubar karena kebakaran
Pesta pernikahan tiba-tiba bubar karena kebakaran (sanook.com)

Pernikahan itu digelar di Xuan Son, Distrik Chau Duc, Provinsi Ba Ria-Vung Tau, Vietnam.

Saat itulah seluruh tamu berkumpul untuk mengucapkan selamat untuk pengantin baru.

Namun tiba-tiba tiba-tiba orkestra yang berada di atas panggung mengalami korsleting.

Rupanya korsleting itu menimbulkan kebakaran serius.

Pasalnya, di sekitarnya banyak dekorasi yang mudah terbakar.

Hanya butuh beberapa saat hingga api menjalar ke seluruh panggung.

Baca juga: Fakta Pernikahan Pengantin Dikira Sesama Jenis, Mempelai Wanita Mirip Pria, Usia 22 Tahun Lebih Tua

Pesta pernikahan tiba-tiba bubar karena kebakaran
Pesta pernikahan tiba-tiba bubar karena kebakaran (sanook.com)

Dalam sekejap saja, api pun memenuhi seluruh aula.

Lebih dari 500 tamu menghadiri pernikahan tersebut.

Mempelai dan ratusan tamu langsung menyadari bahaya yang mengintai.

Mereka pun langsung melarikan diri.

Baca juga: ASTAGA! Rumah Pengantin di Pangkep Ambruk Usai Ijab Kabul, Tamu Histeris, Pernikahan Berubah Bencana

Pesta pernikahan tiba-tiba bubar karena kebakaran
Pesta pernikahan tiba-tiba bubar karena kebakaran (sanook.com)

Pejabat setempat mengirimkan empat mobil pemadam kebakaran.

Puluhan petugas polisi diterjunkan ke lokasi kejadian.

Api padam sekitar pukul 13.15.

Satu orang mengalami luka ringan karena insiden ini.

Hingga kini, kasus kebakaran ini masih dalam penyelidikan petugas.*)

Kebakaran Pesta Pernikahan di Irak Tewaskan 115 Orang, Pengantin Curhat: Kami Hancurkan Kebahagiaan

Curhat pilu disampaikan oleh pasangan pengantin di Irak.

Pasangan pengantin ini berduka lantaran pesta pernikahannya justru berakhir bencana.

Pesta pernikahan yang meriah tersebut berubah menjadi kebakaran hebat yang menewaskan 115 orang termasuk keluarga pengantin.

Kepada Sky News, pengantin di Irak ini mengaku tak bisa lagi tinggal di sana.

Sepasang pengantin itu adalah Revan (27) dan Haneen (18).

Keduanya memang selamat dari kobaran api.

Namun, Revan dan Haneen menyampaikan, di dalam hati mereka merasakan kematian.

Baca juga: Jiwa Kami Mati Pilu Pasutri di Irak, Pesta Nikahan Tewaskan Ratusan Orang, Kini Berniat Pindah

Detik-detik kebakaran di pesta pernikahan Irak
Detik-detik kebakaran di pesta pernikahan Irak (Twitter/skysatur)

Insiden tersebut terjadi di aula pernikahan yang penuh sesak di Qaraqosh, di Provinsi Nineveh, Irak utara pada Selasa (26/9/2023) malam waktu setempat.

Revan mengaku kehilangan 15 anggota keluarganya dalam kebakaran tersebut.

Dia menambahkan bahwa istrinya "tidak dapat berbicara" setelah kehilangan 10 anggota keluarganya, termasuk ibu dan saudara laki-lakinya. Ayah Haneen juga dalam kondisi kritis.

Sedikitnya 150 orang lainnya juga terluka dalam kebakaran pesta pernikahan di Irak kali ini.

Bencana itu membuat mereka tidak bisa lagi tinggal di kampung halaman mereka.

"Ya sudah, kami tidak bisa tinggal di sini lagi. Kami tidak bisa tinggal di sini lagi. Maksud saya, setiap kali kami mencoba untuk mendapatkan kebahagiaan, sesuatu yang tragis terjadi pada kami dan menghancurkan kebahagiaan itu. Jadi, yang terbaik bagi kami adalah pergi," katanya, sebagaimana diberitakan Sky News pada Sabtu (30/9/2023).

Revan mengatakan hatinya hancur setelah insiden itu.

"Memang benar bahwa kami duduk di sini di depan Anda dalam keadaan hidup. Tetapi di dalam hati kami sudah mati. Kami mati rasa. Kami sudah mati di dalam," ungkapnya.

Pernikahan pada Selasa malam itu diperkirakan dihadiri oleh sekitar 900 tamu, dan api mulai menyala sekitar pukul 22.45 waktu setempat.

Baca juga: Ibu Tewas Akibat Kebakaran Pesta Pernikahan di Irak, Anak Histeris Temukan Gaun Sang Mendiang: Mama!

Pasangan suami istri asal Irak yang pesta pernikahannya menewaskan lebih dari 100 orang
Pasangan suami istri asal Irak yang pesta pernikahannya menewaskan lebih dari 100 orang (Sky News)

Laporan awal menunjukkan bahwa kembang api yang dinyalakan untuk dansa slow dance pasangan tersebut menjadi penyebab kebakaran.

Revan percaya bahwa api entah bagaimana bermula dari langit-langit.

"Bisa jadi karena korsleting listrik, saya tidak tahu. Tapi api bermula dari langit-langit. Kami merasakan panasnya... Ketika saya mendengar suara berderak, saya melihat ke langit-langit," katanya.

"Kemudian langit-langit, yang semuanya terbuat dari nilon, mulai meleleh. Hanya butuh beberapa detik saja," jelas dia.

Rekaman video yang dibagikan tak lama setelah tragedi itu menunjukkan pasangan itu menari saat potongan-potongan material yang terbakar jatuh dari atap.

Saat menari itulah, katanya, terjadi pemadaman listrik, dan ketika listrik kembali menyala, dia melihat api di langit-langit.

Saat itulah, kata Revan, orang-orang mulai berteriak dan melarikan diri.

Dia kemudian menjelaskan tentang menolong istrinya yang tidak bisa berjalan karena gaun pengantinnya.

"Saya meraih istri saya dan mulai menyeretnya. Saya terus menyeretnya dan mencoba mengeluarkannya dari pintu masuk dapur. Ketika orang-orang melarikan diri, orang-orang menginjak-injaknya. Kakinya terluka," jelas Revan.

Revan mengatakan bahwa hanya ada satu alat pemadam kebakaran yang tidak berfungsi di dalam aula.

Menggambarkan bagaimana peristiwa itu terjadi, ia menyebut dua kembang api kecil dinyalakan dan mulai menari-nari, diikuti oleh empat kembang api lainnya beberapa menit kemudian.

Menurut dia, ayahnya telah mengajukan pertanyaan tentang risiko penggunaan kembang api yang percikan apinya dikhawatirkan dapat mendarat di gaun pengantin perempuan dan terbakar.

Tetapi, Revan mengaku, telah diberitahu oleh pemilik aula bahwa kembang api tersebut adalah kembang api elektrik yang tidak akan membakar.

Pasangan muda itu hanya bisa berduka.

Baca juga: NGERI Detik-detik Kebakaran Pesta Pernikahan, Dansa Romantis Jadi Tragis, Kembang Api Kenai Bunga

Para pelayat menghadiri pemakaman para korban yang tewas ketika api membakar aula pernikahan yang ramai di kota Qaraqosh, Irak yang juga dikenal sebagai Hamdaniyah, di wilayah utara yang mayoritas penduduknya beragama Kristen, pada 27 September 2023.
Para pelayat menghadiri pemakaman para korban yang tewas ketika api membakar aula pernikahan yang ramai di kota Qaraqosh, Irak yang juga dikenal sebagai Hamdaniyah, di wilayah utara yang mayoritas penduduknya beragama Kristen, pada 27 September 2023. (ZAID AL-OBEIDI / AFP)

"Kerabat kami, teman kami, orang yang kami cintai semuanya telah tiada. Dua hari yang lalu kami menguburkan pamannya (Haneen) dan kedua putrinya. Kemarin kami menguburkan pamannya yang lain. Hari ini kami memakamkan putrinya dan kami memakamkan ibunya. Ayahnya dalam kondisi kritis. Kami tidak tahu bagaimana kondisinya," kata Revan.

"Bibi saya meninggal. Kakak perempuan saya mengalami luka bakar. Suaminya mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Paman saya kehilangan 7 anggota keluarganya. Begitu banyak orang. Dan setiap hari kami mendengar lebih banyak berita," jelasnya.

Dia menyesalkan kejadian kebakaran pesta pernikahan di Irak yang dialaminya.

"Pada malam pernikahan, mengapa hal ini bisa terjadi? Apa yang telah kami lakukan? Mengapa ini bisa terjadi?" ucap Revan.

Bahan bangunan yang sangat mudah terbakar telah ditunjukkan oleh pejabat pertahanan sipil dan media pemerintah sebagai faktor yang berpotensi menyebabkan runtuhnya bangunan dengan cepat.

Setelah kebakaran tersebut, Perdana Menteri Irak, Mohammed Shia' al Sudani, mengatakan di media sosial bahwa ia telah menghubungi gubernur provinsi Nineveh dan menteri dalam negeri serta menteri kesehatan negaranya.

Dia kemudian mengarahkan para pejabat untuk memobilisasi semua upaya untuk memberikan bantuan kepada mereka yang terkena dampak dari insiden yang tidak menguntungkan ini.

Qaraqosh, yang juga dikenal sebagai Hamdaniya, adalah sebuah kota Kristen, dan selamat dari pendudukan ISIS.

(TribunTrends.com/ Suli Hanna,Kompas.com)

Sebagian diolah dari artikel di Kompas.com

Tags:
pesta pernikahanpengantinkebakaranVietnam
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved