Breaking News:

Berita Viral

Sudah Nunggak Tak Sopan! Pemilik Kontrakan Syok, Tagih Uang Sewa Malah Dihina Kurang Uang dari Suami

Seorang wanita bernama Mahik syok berat mendapat respon tidak sopan dari penyewa kontrakannya ketika ditagih pembayaran uang sewa.

Editor: Galuh Palupi
TikTok @Mahik27j
Isi chat pemilik dan penyewa kontrakan 

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang wanita bernama Mahik syok berat mendapat respon tidak sopan dari penyewa kontrakannya ketika ditagih pembayaran uang sewa.

Penyewa itu disebut Mahik sudah nunggak 4 bulan, namun ketika ditagih uang sewa justru berani menghinanya dengan kalimat tak pantas.

Hinaan itu diungkap Mahik dari capture percakapan antara dirinya dan penyewa kontrakan.

Dikutip TribunJakarta.com, terlihat Mahik sudah sangat sopan menagih uang kontrakan kepada si penyewa.

"Siang Mba maaf menganggu, sebelumnya kira2 apakah sudah ada mba untuk uang kontrakannya?" tanya Mahik dikutip TribunJakarta.com, Senin (23/10/2023).

Tak lama kemudian penyewa membalas chat Mahik, tetapi dengan kalimat yang tak enak.

Baca juga: Investasi Gagal & Terlilit Utang, Eks Penyanyi Tinggal di Mobil, Mandi di SPBU, Rindu Kehidupan Dulu

Cerita unik dan bikin emosi diungkap salah satu wanita ketika menagih uang kontrakan kepada penyewa yang sudah nunggak empat bulan
Cerita unik dan bikin emosi diungkap salah satu wanita ketika menagih uang kontrakan kepada penyewa yang sudah nunggak empat bulan (TikTok @Mahik27j)

"Ya ampun baru aja tanggal 12 udah nagih aja, kan saya bilang kalau ada juga saya bayar. Gak usah ketakutan kali," jawab si penyewa.

Kembali membalas chat si penyewa, Mahik kembali menjelaskan pembayaran jatuh tempo pada tanggal 25 setiap bulan.

Namun si penyewa sudah empat bulan nunggak bayar.

"Yaampun baru juga 4 bulan, saya gak numpang ya disni. Saya bayar kok, itu aja semua, kalau sama saya gausah di peribet," jawabnya.

Mahik pun menjumlahkan total uang sewa yang harus dibayar Rp 5 juta.

Tak lama kemudian, penyewa mengirimkan screenshot bukti transfer kepada Mahik sebanyak Rp 350 ribu, jauh dari total sewa yang harus dibayarkan.

"Maaf mba, untuk totalnya kok tidak sesuai ya?" tanya Mahik.

Kepada Mahik, penyewa meminta untuk sabar karena belum ada uang.

Bukannya bicara baik-baik, penyewa malah menuding Mahik kekurangan uang dari suaminya karena menagih kontrakan kepadanya.

"Saya gak kemana-mana kan selama ini? Lagian kamu kan udah punya suami, emangnya kurang dari suami kamu?" tanya penyewa.

"Kontrakan kamu gak cuma saya doang kan, apa yang lain sama ditagih dan dibawelin seperti ini?" sambungnya.

Baca juga: TANGIS Janda Muda Begitu Sadar Anak Tewas Tenggelam di Kolam Renang, Menyesal Sibuk Pacaran

Isi chat pemilik dan penyewa kontrakan
Isi chat pemilik dan penyewa kontrakan (TikTok @Mahik27j)

Lebih lanjut, penyewa meminta Mahik lebih mengerti dengan kondii orang lain.

"Saya mencoba pahami keadaan mba kok mba selama 4 bulan lebih ini," jawab Mahik.

Penyewa kembali membalas dengan kata-kata mengejutkan.

Bahkan meminta Mahik untuk mencari uang yang halal.

"Uang kamu juga udah banyak masa masih kayak gini. Nagih-nagih, kayak lagi butuh duit emang ya? Masih muda cari uang yang halal," kata penyewa.

"Mba, nagih kontrakan sendiri darimana haramnya ya?" tanya Mahik.

"Ya kalau saya gak ikhlas gimana?" tanya penyewa.

Tak mau diperpanjang lagi, Mahik meminta penyewa melunasi sisa tunggakan kontrakan.

Mahik kemudian memberikan tenggang waktu supaya penyewa menyiapkan uangnya.

"Aku kasih waktu sampai tanggal 25 ya mba, untuk proses pelunasan, kalau gak bisa juga mohon maaf aku gak bisa lanjutin mba ngontrak lagi," kata Mahik.

Baca juga: Potret Pernikahan Gadis Indonesia Jadi Artis di Jepang, Akad Sederhana di Masjid Camii Tokyo

 

 

"ya ya," kata si penyewa.

Screenshot chat yang diunggah Mahik pun viral di media sosial.

Warganet tampak greget dengan penyewa yang tak tahu terima kasih kepada Mahik.

"Langsung usir aja sih mbak. Udah nunggak, songong lagi,"

"langsung eksekusi usir mbak. kalau ga bisa galak nyewa orang aja mbak yang gagah gitu, gedeg,"

"usir aja mbak. Drpd bikin masalah terus. Lagiam rumahnya bagus, pasti banyak yg mau ngisi. Ayo mbak usir segera haha aku geregetan,"

NIAT Tagih Utang, Pria di Cengal Malah Tewas Ditembak, Korban Terluka di Leher, Pelaku Sempat Kabur

Seorang pria tewas ditembak usai menagih utang di Cengal, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Insiden ini bermula saat korban Hendri (29) berniat menagih utang ke tersangka Rinto (38).

Bukannya mendapatkan uang, korban malah ditembak oleh pelaku hingga tewas.

Baca juga: SADIS! Cuma Soal Game, Pria Paruh Baya di Depok Cekik Leher Tetangga, Korban Sesak Napas Lalu Tewas

Permasalah utang piutang berujung maut terjadi di Dusun II, Desa Parit Raya, Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumsel, Selasa (10/10/2023). 

Hendri (29) warga Dusun Sukaramai, Desa Sungai Ceper, Kecamatan Sungai Menang tewas dengan luka tembak di leher saat menagih utang sebesar Rp 3 juta kepada Rinto (38) warga Desa Parit Raya.

Ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat (kompas.com)

Kapolres OKI, AKBP Dili Yanto melalui Kapolsek Cengal, Iptu Chandra Kirana mengatakan, pembunuhan dipicu utang piutang ini bermula saat korban menagih utang menebang kayu kepada pelaku sebesar Rp 3 juta. 

Ketika itu, korban sempat berpamitan pada istrinya untuk menagih utang yang belum kunjung dibayar oleh tersangka. 

"Sewaktu itu korban datang dengan mengendarai sepeda motor berboncengan dengan temannya bernama H. Alam," 

"Selanjutnya, pada pukul 20.30 WIB, isteri korban mendapat kabar jika suaminya telah meninggal dunia dan mengalami luka tembak di bagian leher sebelah kanan di teras rumah pelaku," kata Iptu Candra saat dihubungi awak media pada Minggu (15/10/2023) pagi.

Mendapat kabar tersebut, isteri korban pun bergegas menuju rumah pelaku untuk melihat kondisi suaminya. 

Setibanya di rumah pelaku, isteri korban melihat suaminya dalam posisi duduk di bangku yang ada di teras rumah pelaku dalam kondisi sudah meninggal dunia. 

"Saat itu kondisi rumah pelaku sudah dalam keadaan kosong,  karena pelaku bersama anak dan isterinya sudah kabur melarikan diri," ungkapnya.

Menurut Iptu Chandra, mendapati kejadian pembunuhan pihaknya pun  bergerak cepat melakukan olah TKP dan pengembangan penyelidikan. 

Baca juga: PILU Anak Kembar 5 Tahun, Ibu Jadi Korban Penembakan Mal Siam Paragon Thailand: Apa Ibu Meninggal

Polisi menangkap Rinto (38) tersangka pembunuhan yang dipicu karena ditagih utang sebesar Rp3 Juta oleh korban
Polisi menangkap Rinto (38) tersangka pembunuhan yang dipicu karena ditagih utang sebesar Rp3 Juta oleh korban (Dok. Polsek Cengal)

Dua hari berselang tepatnya pada Kamis (12/10/ 2023) siang, polisi mendapat informasi keberadaan pelaku yang akan melarikan diri menuju pulau Bangka dan masih bersembunyi di Desa Sungai Pedada, Kecamatan Tulung Selapan.

"Saat itulah kami mengejar melalui jalur sungai menggunakan speed boat. Alhasil pelaku Rinto berhasil diamankan tanpa perlawanan serta mengakui perbuatannya," tuturnya.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan yaitu satu buah sarung senjata warna hitam, satu helai baju kaos milik korban, satu helai celana pendek milik korban dan satu pasang sandal jepit.

"Teruntuk senjata api masih dalam pendalaman, hanya saja saat kami melakukan olah TKP dan penggeledahan di rumah pelaku  ditemukan bungkus senjata api yang disaksikan oleh Kadus setempat," bebernya.

Atas perbuatannya pelaku akan dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan atau menghilangkan nyawa orang lain.

"Pelaku terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara," pungkasnya. (Tribun Jakarta/Tribun Sumsel)

Diolah dari artikel di Tribun Jakarta dan TribunSumsel.com

Tags:
MahikTikTokviral
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved