Breaking News:

Berita Viral

Tak Terima Diviralkan, Pria di Bangka yang Ludahi Rumah Tetangga Selama 2 Tahun Buat Laporan Polisi

Pria di Bangka Belitung yang meludahi rumah tetangganya telah melaporkan tetangganya ke pihak kepolisian. Tak terima diviralkan.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/TikTok
Pria Bangka ludahi rumah tetangga setiap hari selama 2 tahun terakhir. 

TRIBUNTRENDS.COM - Pria di Bangka Belitung yang meludahi rumah tetangganya setiap hari selama dua tahun dikabarkan telah melaporkan tetangganya ke pihak kepolisian.

Dia laporkan tetangganya karena tak terima telah diviralkan.

Diketahui, akhir-akhir ini beredar luas di media sosial, aksi seorang pria meludah ke halaman rumah tetangganya.

Hal itu terungkap lewat unggahan akun TikTok @nevisiska1.

Pemilik akun menceritakan bahwa tetangganya kerap kali meludahi pekarangan rumahnya.

Baca juga: SADIS! Cuma Soal Game, Pria Paruh Baya di Depok Cekik Leher Tetangga, Korban Sesak Napas Lalu Tewas

Nevi Siska dan tetangganya yang sering meludahi pekarangan rumahnya. Motif Pria di Bangka Ludahi Rumah Tetangga Setiap Hari Selama 2 Tahun Ternyata Karena Salah Paham
Nevi Siska dan tetangganya yang sering meludahi pekarangan rumahnya. Motif Pria di Bangka Ludahi Rumah Tetangga Setiap Hari Selama 2 Tahun Ternyata Karena Salah Paham (TikTok @Nevi Siska)

Wanita itu mengaku, perbuatan pria tersebut sudah berlangsung selama dua tahun terakhir.

Selain meludahi rumah korban, pria tersebut juga menggunakan terpal hitam untuk menutup batas rumah mereka.

Bahkan, pria itu juga sering mengganggu korban dengan menggeberkan gas sepeda motor miliknya.

Kendati demikian, korban telah melaporkan tindakan pria tersebut ke berbagai pihak, namun belum ada tanggapan.

Lantaran upaya melaporkan ke berbagai pihak tidak membuahkan hasil, pemilik rumah yang sering diludahi akhirnya memutuskan untuk memviralkan video ini di TikTok.

Usai video ini viral di Tiktok, pihak Kecamatan mengambil tindakan dengan mengirim petugas untuk meminta keterangan.

“Alhamdulillah kawan-kawan tadi ada dari orang kecamatan ke rumah minta kronologinya, saya sudah menjelaskan. 

Diminta keterangan juga pihak sana apa maksud dan tujuan dan penyebabnya, sampai melakukan tindakan seperti itu,” terang korban, dikutip dari TribunTimur.com, Minggu (15/10/2023).

Lelaki ini sudah 2 tahun meludahi rumah tetangga
Lelaki ini sudah 2 tahun meludahi rumah tetangga (TikTok)

Di sisi lain, akibat viralnya video yang dibagikan melalui TikTok, wanita pemilik rumah tersebut kini dilaporkan ke pihak kepolisian oleh pria peludah tersebut dengan alasan yang belum diketahui.

Motif Pria Ludahi Rumah Tetangga

Motif pria di Bangka ludahi rumah tetangga setiap hari selama dua tahun ternyata berawal dari kesalah pahaman.

Video yang diunggah akun tiktok @nevisiska1 viral di media sosial, hingga banyaak warganet yang mempertanyakan kejadian awalnya.

Nevi Siska mengaku jika awal kejadian tetangganya meludahi pekarangan rumah miliknya karena kesalah pahaman.

Baca juga: Pria di Bangka Ludahi Rumah Tetangga Selama 2 Tahun, Motifnya Terungkap, Ternyata Hanya Salah Paham

Kesalahpahaman ini berawal ketika Nevi dan suami ingin membuat pembatas tanah antara rumah mereka dan tetanggganya itu.

"Pada awalnya mereka itu membatasi tanah mereka dengan tanah kami pakai ranting kayu, pohon-pohon, rumput-rumput, intinya pembatas itu rumputnya udah tinggi dan membuat halamn rumah aku itu kotor.

Jadi inisiatiflah sama suami bikin paping block untuk membatasi tanah juga dengan batu bata sama paping block biar bersih dan aku gak kesusahan untuk nyapu.

Nah itulah awal mula bapak itu emosi lihat kami karena batu bata kami itu membatasi antara tanah mereka sama tanah kami," ujar Nevi dilansir dari akun Tiktok pribadinya @Nevi Siska, Minggu (15/10/2023).

Kemudian menurut penuturan Nevi tetangganya itu marah karena ada tanamannya yang mereka cabut.

Sebab menurutnya tanaman itu sudah masuk ke pekarangan rumah miliknya, sehingga dia langsung mencabut tanaman itu tanpa berkomunikasi terlebih dahulu dengan tetangganya itu.

"Nah di depan rumah kami itu mereka kan punya tanaman rambutan, jambu, macam-macam, nah terus ada tanaman mereka yang masuk ke pekarangan rumah kami, karena masuk ke tanah kami dan kami ingin buat pembatas tanah, akhirnya kami cabut tanpa izin ke mereka.

Krena awalnya mereka udah tutup jalan depan rumah itu pakai ranting kayu itu tadi, terus karena kami udah mencabut tanaman mereka.

Malamnya mereka ngamuk dengan cara ngerobohin batu bata kami, kami ngelaporin sama polsek didatengin sama polsek tapi gak ada mediasi gak ada tanda tangan, jadi dia semakin lama semakin berulah," ujarnya lagi.

Baca juga: Mirip Masriah, Pria di Bangka Ini Sudah 2 Tahun Selalu Ludahi Rumah Tetangga, Alasannya Sepele

Kemudian untuk permasalahan meludah, hal ini berawal dari sang suami yang kala itu sedang batuk sehingga suaminya membuang dahak di depan pekarangan rumahnya, namun tetangganya mengira hal itu ditujukan untuknya.

"Terus yang meludah, jadi waktu itu suami aku sakit demam batuk berdahak gitu.

Nah kami itu kerjanya jualan pulangnya jam 10 malam gitu, nah suami aku itu kan lagi batuk berdahak, dan suami aku negludah tapi di rumah kami bukan di rumah bapak itu.

Kebetulan waktu itu bapak itu pas di depan rumah, dikiranya suami aku ngeludahin ruamah dia jadi bapak itu kayak balas dendam gitu, padahal suami saya buang dahak gak bermaksud untuk meledek bapak itu," jelasnya.

Viral di Media Sosial

Wanita di Bangka curhat rumahnya sering diludahi tetangga selama dua tahun.

Cerita ini diunggah oleh akun tiktok @nevisiska1, dimana tetanggnya itu setiap hari selalu meludahi pekarangan rumahnya.

Dalam unggahnnya itu, akun tersebut memperlihatkan tetanggnya yang seorang pria meludahi pekarangan rumahnya.

Tak hanya meludahi pekarangan rumah, pria tersebut juga selelau menggeber motornya setiap kali lewat depan rumah pemilik akun tersebut.

Pengguna akun Tiktok itu juga memperlihatkan jika tetanggnya memasang terpal pada bagian pembatas rumah antara rumahnya dan rumah tetangganya itu.

Nevi Siska ungkap motif tetangganya sering meludahi pekarangan rumahnya.
Nevi Siska ungkap motif tetangganya sering meludahi pekarangan rumahnya. (TikTok @Nevi Siska)

Kejadian ini sudah dialami Nevi selama dua tahun lamanya.

Bahkan Nevi mengaku dirinya dan keluarganya hanya ingin hidup tenang tanpa ada masalah apapun dengan tetangga.

"Punya tetangga mirip2 sama yg berita viral yang kmren lempari taik rumah tetangga nya kalo ini beda, tiap hari ngeludahin rumah orang padahal sudah tua sudah punya cucu tp adab gak ada," tulis caption akun @nevisiska1.

Baca juga: Ingat Masriah Si Pembuang Tinja? Kini Terekam Buang Sampah ke Tetangga, Jalan Pulang Sambil Joged

Tak hanya merasa kurang nyaman, Nevi juga mengaku jika sang anak takut keluar rumah karena ulah dari tetangganya itu.

"Setiap lewat ngeber2 motor + ngeludahin rumah sampai rumah belakang, ini bukan siapa yg salah siapa yg benar tp ganggu dri pagi smpai malam anak aku 2 takut semua keluar rumah takut sama ini orng tua," tulisnya.

Nevi juga mengatakan jika dirinya dan sang suami sudah melaporkan kejadian yang dialaminya itu kepada pihak aparat desa setempat serta polisi, namun sayangnya hingga saat ini tidak ada penyelesaian apapun.

"Posisi depan rumah sudah mereka ttupin sama terpal, tapi masih saja mengganggubnyak yg bilang kenapa tidak melaporkan ke pihak yang berwajib kita sudah lapor RT, lapor kaling dan lapor polisi, ke Buser saja sudah RT,RW baik Kaling gak mau urusin kalo Buser mereka harus ad korban dulu, kalo polisi yaah begitu lah polisi Konoha," jelasnya.

Akibat dari perbuatan tetangganya selalu meludahi rumahnya, Nevi mengaku setiap temannya dan teman suaminya menjadi takut untuk bertamu karena tetangganya yang selalu meludahi pekarangan rumahnya.

"Aku vidion diam, alasannya kalo aku vidoin terang2ngan dia berhenti lngsung masuk rumah byangin saja sudah hmpir 2 tahun orng ini ngeludahin rumah kmi udah di lapor sana sini gak ada yg urusin masalah nian dia gak sopan semua orng bertamu drumah akmi ikut di ludahin efek nya temen saya maupun suami takut main ke rumah," jelasnya.

Unggahan inipun menuai banyak sorotan dari warganet.

"laporin ke rt atau lurah untuk nyelesain masalahnya masalah laporin polsek harus menanyakan kembali kelanjutan laporan ibu jangan cuma sekali," tulis akun @ajar.

"yg pnting hati hati y KA....jgn smpe pergi sendirian takut di apa apain," tulis akun @ay.

"sebenarnya simple, buat tembok yg gak bisa dirobohin...dan kedap suara...," tulis akun @The the suhendi.

***

Artikel ini diolah dari TribunBengkulu

Tags:
Bangkaludahtetangga
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved